Page 39 - Majalah Berita Indonesia Edisi 65
P. 39
BERITAINDONESIA, Maret 2009 39LENTERAcoba hal-hal yang menurut pandanganumum sulit atau bahkan tidak mungkinbisa berhasil dilakukan, untuk menjadimungkin dan berhasil.Mereka berpikir, berpikir dan berpikirtak henti-hentinya. Mereka jugamencoba, mencoba dan terus mencobasampai berhasil. Setiap kali mengamatidengan cermat hasil karya kreatifmereka, selalu kita memperolehinspirasi dan pelajaran berharga.Seperti saat mengamati penataanlahan dan berbagai hasil uji cobapertanian dan peternakan yangdilakukan di kampus ini, kita sepertimemasuki sebuah alam pembelajaranterbuka, berupa laboratorium alam,laboratorium pembangunan yang ramahlingkungan.Kawasan Al-Zaytun secara terencanatelah ditata menjadi alam pembelajaranterbuka yang menyuguhkan banyakpelajaran, ilmu pengetahuan danteknologi, bagi yang mengamatinyadengan cermat. Di sini kita dapatmemetik pelajaran bahwa tanaman apapun bisa ditanam di bumi Indonesia jikakita mau melakukannya dengan tekun,kreatif, dan inovatif.Ada kisah menarik yang pantasdikedepankan dalam laporanpandangan mata tentang laboratoriumIndonesia Harus Kuat (alam danPohon tiin, misalnya, yang di negeriasalnya Timur Tengah ataupun Eropa,akan berbuah setelah berumur empattahun, ternyata di Al-Zaytun, dalamumur empat puluh hari sudah mulaiberbuah. Bukankah hal ini suatu yangcukup menarik dan mengagumkan,sehingga kita pantas menyebut kawasanAl-Zaytun sebagai laboratorium alam?Pertanyaannya, kenapa bisa? Perihalini, Syaykh al-Zaytun AS Panji Gumilangmengatakan, pada dasarnya bumi Allahitu sama, yang ada hanyalah perbedaaniklim, sedangkan iklim itu bisa ditataoleh ilmu pengetahuan. Maka seluruhtanaman yang ada di dunia ini padahakikatnya bisa tumbuh di Indonesia,tentunya dengan penangananpenanganan khusus, termasuk didalamnya penataan iklim khusus. Danuntuk itu semua sudah ada ilmunya.Kita tinggal mencari ilmu untuk menataitu.Syaykh al-Zaytun pun menegaskan,Indonesia adalah sebuah arena yangmampu mengadopsi seluruh tanamanyang ada di seluruh dunia, termasuktanaman Timur Tengah dan Eropa, bilailmunya ditekuni, semua akan bisaberbuah dengan baik.Maka sejak awal, Syaykh al-Zaytuntidak ragu untuk mengajak para sahabatdi seluruh Indonesia untukitu dalam bentuk melestarikan danmengabadikan tanaman,” katanya.Untuk mengabadikan tanamantanaman dan bibit-bibit tanaman yangtersebar di seluruh nusantara makadiminta para sahabat untuk membawaminimal satu pohon unik yang ada didaerah masing-masing. Begitu puladengan tanaman khas di belahan dunialainnya untuk dikembangkan di areakampus ini.Jadilah kompleks Al-Zaytun sebagaisebuah laboratorium alam, tamankehidupan dan taman kemandirian.Pernyataan ini akan terlontar spontansetiap kali, siapa saja yang berpikirpositif, mendengar kisah dan/ataumeninjau kampus seluas lebih 1.200hektar ini.Kompleks ini ditata asri, apik, tertib,elok dan bernilai ekonomi tinggi, terdiridari 200 hektar kompleks pembelajarandan lebih 1.000 hektar lahanpendukung. Penataan yang sudahterencana dalam site plan sejak akandidirikan: di mana letak bangunan, dimana letak jalan dan di mana letaktanaman atau pepohonan dansebagainya.Pembangunan TerpaduInilah sebuah kompleks pendidikanterpadu dan pembangunan terpadu yangekonomi terpadu) di Al-Zaytun. Hampirsemua tanaman dan pohon unik yangada di Indonesia ditanam di sini. Lebihmenarik lagi, beberapa tanaman yangsebelumnya hanya tumbuh di TimurTengah dan Eropa, ternyata tumbuh dandibudidayakan justru lebih baik dikampus ini.Di antaranya, pohon zaytun dan tiin.mengirimkan berbagai macam tanamandan pohon unik di daerahnya untukditanam di kampus ini. Tidak juga ragumenanam pohon zaytun dan tiin.Karena memang, sejak awal, SyaykhPanji Gumilang, mempunyai satu tujuanuntuk menjadikan Indonesia memilikisatu simpanan kekayaan yang terkaya didunia. “Kita ingin menyimpan kekayaanpenataannya dilandasi oleh visi yangmemosisikan pendidikan sebagai guladan ekonomi sebagai semutnya. Visi ituterpancar dalam dua komitmenpenataan lahan kompleks kampus ini,yakni, Pertama, ditata sebagai sebuaharena pendidikan dengan lingkunganyang sihat, lingkungan yang terdiri dariberbagai unsur ekosistem kehidupan:ngkan Al-Zaytun yang diproyeksikan bisa ambil bagian RUTIN: Pelayanan kesehatan yang intesif dilakukan Al-Zaytun terhadap santrinya sebagaikomitmen untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas