Page 39 - Majalah Berita Indonesia Edisi 66
P. 39
BERITAINDONESIA, April - 15 Mei 2009 39LENTERAKemudian 10 calon yang memperolehsuara terbanyak ditetapkan sebagaibakal calon yang harus bertarung lagipada tahap berikutnya.Proses pelaksanaan pemilihan padatahap kedua ini sedikit berbeda dengantahap sebelumnya. Jika pada tahappertama santri rijal menuliskan tiganama bakal calon presiden rijal dansantri nisa menuliskan tiga nama calonpresiden nisa, pada tahap kedua inipeserta bebas menuliskan dua namacalon, baik dari rijal maupun dari nisa.Kesepuluh bakal calon ini punkemudian diseleksi kembali berdasarkanundang-undang (peraturan) pemilihan.Mereka harus menjalani fit and propertest melalui sebuah proses wawancaralangsung oleh Syaykh Ma’had Al-Zaytundan Dewan Guru. Hal-hal yang diujiantara lain kemampuan berbahasa,membaca Alquran, tes etika, wawasanpolitik dan program-program apa yangakan dijalankan andaikan terpilihmenjadi presiden.Kemudian, para calon diberikankesempatan berkampanyemenyampaikan program-program dihadapan santri, konstituen, yang akanmemilih mereka. Proses ini sekaligusberfungsi sebagai sarana mengasahkemampuan para santri untuk tampilcerdas memaparkan pikiran(programnya) di hadapan publik. Sesiterakhir, yang paling menarik adalahkesepuluh calon presiden itu juga harusmampu debat terbuka disaksikan olehseluruh santri dan eksponen MAZ.Setelah itu, tibalah hari pemilihan.Proses pemilihan berlangsung dibeberapa bilik pemilih (TPS, tempatpemungutan suara). Para pemegang haksuara (konstituen) wajib berpakaianresmi (berjas dan berdasi). Di biliktertutup itu mereka menuliskan namacalonnya (kontestan) untuk kemudiandilipat dan dimasukkan ke kotak suarayang terbuat dari kaca bening.Penghitungan suara pun dilakukandengan perangkat modern sepertipenghitungan suara yang dilaksanakanpada pemilu di negara-negara maju.Hasil sementara penghitungan suaradapat langsung diakses di seluruh mejapenghitungan dan diperlihatkan di layarmonitor raksasa yang dilengkapi fotoseluruh kandidat sehingga para pemilihdapat melihat langsung berapa jumlahperolehan suaranya setiap detik.Kontestan (santri) yang meraih suaraterbanyak ditetapkan sebagai PresidenOPMAZ. Urutan kedua ditetapkanmenjadi Wakil Presiden. Kemudian,setelah terpilih, Presiden dan WakilPresiden OPMAZ menyusun susunanKabinet OPMAZ yang terdiri dariSekretaris Presiden OPMAZ danbeberapa menteri yang mengepalaidepartemen. Delapan orang kandidatyang mereka sisihkan pun dirangkulmenjadi menteri di kabinet yang merekabentuk. Setelah lengkap dengan segalaperangkat teknisnya, mereka pundilantik oleh Syaykh al-Zaytun.Sehari sebelum pelantikan terlebihdahulu diadakan karnaval mengitarikompleks kampus. Presiden dan WakilPresiden terpilih naik kereta yangditarik oleh seekor sapi didampingi paramenteri di sampingnya dan ribuansantri yang mengenakan pakaian adatmasing-masing provinsi.Pada acara pelantikan, Presidenterpilih didaulat menyampaikan pidatopelantikan. Usai pelantikan mereka punmengadakan rapat kerja menyusunatan yang sama menjadi Presiden Organisasi Pelajar Al-Zaytun program kerja. Setiap departemenKandidat dengan percaya diri tampil di hadapan publik