Page 36 - Majalah Berita Indonesia Edisi 69
P. 36
36 BERITAINDONESIA, Agustus 2009 L ENTERALentera36Sejak awal,semasih dalamimpian pendiriutama dan grandarchitect-nya,Syaykh AS PanjiGumilang, inovasi,kreativitas dankemandirian yangbermuara padakualitas telahmenjadi milik danmodal utama AlZaytun.foto: dok.berindomasa depan Al-Zaytun danpendidikan bangsa umumnya yangjuga telah diteropong dan dijemputdalam Sidang Tahunan Litbang 2009tersebut.Inovasi dan KreativitasSejak awal, semasih dalam impianpendiri utama dan grand architectnya, Syaykh AS Panji Gumilang,inovasi, kreativitas dan kemandirianyang bermuara pada kualitas telahmenjadi milik dan modal utama AlZaytun.Bila dirunut, sejak tahun-tahunsebelum awal pembelajaran Al-Zaytun1 Juli 1999 dan hari peresmiannya(milad) 27 Agustus 1999, yakni saatproses perenungan dan pemantapanide-ide cemerlang (inovatif dankreatif) tentang lembaga pendidikanterpadu ini, sangat terasa bahwaperiode perenungan ini mungkin sajamerupakan masa paling signifikandalam proses sejarah lahirnya AlZaytun. Sebuah mimpi dan ide besaryang bagi banyak orang dianggapmustahil, bahkan ‘gila’ tetapi telahberhasil diwujudkan. Maka sangatmungkin periode perenungan inilahyang paling sulit untuk dilampauitetapi paling indah untuk dikenang.Proses berdirinya Al-Zaytun, diawaliperenungan, mimpi dan cita-cita yangamat panjang. Bak pepatah kuno,Roma tak dibangun hanya sehari.Begitupun Al-Zaytun dengan saranadan prasarana serba modern yangakan menjadi sebuah monumen abad21 itu, adalah buah hasil dari rentangproses perenungan dan perjuanganpanjang dari seorang Syaykh AS PanjiGumilang yang kemudian disokongbersama sahabat-sahabatnya.Perenungan dan perjuangan tentangbetapa perlunya sebuah wadahpendidikan dalam membentukkualitas manusia dengan menggalipengetahuan sekaligus berakhlakulkarimah. Karena itu, sosok gemerlapdan kemegahan fisik (infrastruktur),hanyalah sebuah sampul. Masyarakatboleh terpesona dengan sampul indahdan kemasan menarik. Namun maknaisi di balik sampul, adalah lebih muliauntuk disimak.Cita-cita mulia dari Syaykh AS PanjiGumilang, dengan segala inovasi,kreativitas dan kemampuan yang ada,untuk menyambung dan membangunperadaban umat di dunia agar takterputus, merupakan bagian tujuandari isi di balik sampul dalamlembaran perjalanan Al-Zaytun.Mewujudkan sebuah angan, taksemudah melangkahkan kaki. Waktuberjalan seperti memacu pulakeinginan dirinya. Dua sisi yangmengusung pemikiran untukperwujudan sebuah cita-cita besar.Layakkah bagi dirinya untukmengusung sebuah angan besar danlalu merealisasikannya? Kelayakansosok manusia menjadi absahmanakala semua angan itu ibarattunas pepohonan yang terus disiram,dipelihara dan dijaga untuk kemudianterus tumbuh. Syaykh Panji Gumilangbersama segenap eksponen Al-Zaytunterus merenung, berpikir, bekerja,berkarya dan melangkah ke depandengan berbagai upaya inovatif dankreatif.Barangkali tak begitu perlumembandingkan dengan Thomas AlfaEdison yang bermimpi tentanglahirnya konsep energi yang tumbuhdari sistem pemanasan, sehinggaharus mengerami telur ayam di masakecilnya. Al-Zaytun adalah sebuahangan-angan yang tak kalah muliabagi kemaslahatan manusia dalampembentukan mental spiritual danintelektual untuk membangun umatdan bangsa yang beradab.Ide yang sudah melambung dalambenaknya sejak masa muda. Sejak iamasih belajar di Pondok PesantrenGontor di Ponorogo, sejak usia 13Syaykh Al-Zaytun didampingi beberapa orang eksponen meneri