Page 13 - Majalah Berita Indonesia Edisi 71
P. 13
BERITAINDONESIA, Oktober 2009 13BERITA UTAMAsejak jauh hari, hasil penelitian sudahmengelompokkan Indonesia masuk padaring of fire atau berada dalam lingkarancincin api pasifik, yang disebut juga SabukGempa Pasifik, -sebutan untuk daerahyang sering mengalami gempa bumi danletusan gunung berapi yang mengelilingicekungan Samudra Pasifik. Daerah yangberbentuk seperti tapal kuda ini mencakup wilayah sepanjang empat puluhribu kilometer. Di samping itu, Indonesiajuga disebutkan berada di antara empatlempeng bumi aktif, yaitu LempengPasifik, Indo-Australia, Eurasia, danlempeng Philipina dari delapan lempengbumi aktif yang ada, membuat negeri inisering dan rawan akan gempa. Karena,gerakan lempeng tektonik itu akan menyebarkan gempa ke pelbagai belahandunia, khususnya pada wilayah yang paling berdekatan dengan pusat gempa.Pusat gempa bumi yang ada di Indonesia pada umumnya disebutkan berada disepanjang barat Pulau Sumatera, SelatSunda, Jawa bagian selatan, Bali, NusaTenggara Barat-Timur, Maluku, sisi utaradan barat Papua dan Sulawesi terutamaSulawesi Utara.Sementara itu, seperti dikatakan KepalaPusat Vulkanologi dan Mitigasi BencanaGeologi (PVMBG) Surono, sebenarnyagempa itu tidak membunuh. Yang mencelakai manusia itu adalah sarana danprasarana, seperti runtuhan gedung,longsoran batu, tanah atau material lainyang menimpa manusia ketika gempaterjadi.Dengan hasil penelitian itu, ditambahdengan sepenggal kalimat Surono itu,sebenarnya sudah lumayan baik untukmengubah perspektif bangsa ini tentanggempa sekaligus menjadi panduan bagilangkah preventif terhadap bencanagempa untuk mengeliminasi jatuhnyakorban, dimana sebelum terjadi gempa,hendaknya masyarakat sudah tahu berbuat apa. Seperti, mengenali daerahdaerah rawan gempa sehingga saat membangun tempat tinggal di situ arsitekturyang dibuat sesuai tekstur tanahnya.Seiring dengan itu, adalah tugas pemei bangsa ini cepat melupakannya