Page 11 - Majalah Berita Indonesia Edisi 72
P. 11
BERITAINDONESIA NDONESIA, November 2009 September 2009 1111HIGHLIGHT BERITA, OKTOBER-NOVEMBER 2009ngunan fasilitas teropong tersebut menghabiskan Rp 600 juta dari dana dalamnegeri dan luar negeri.SNMPTN Dihapus06/11 - Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) pada tahun2012 diharapkan sudah bisa dihapuskarena seleksi masuk perguruan tingginegeri akan diintegrasikan dengan ujiannasional. Namun, sebelum diterapkan,pelaksanaan ujian nasional harus dibenahiterlebih dahulu. Mendiknas MohammadNuh saat menyampaikan Program 100Hari-nya mengatakan, polemik masalahujian nasional (UN) ini tak akan pernahselesai karena selalu ada pro dan kontra.Jadi daripada membahas perbedaanpandangan, dia mengatakan akan jauhlebih baik jika berkonsentrasi pada upayamembuat UN lebih baik dan dapat dipercaya. Keterlibatan Majelis RektorPerguruan Tinggi Negeri Indonesia secaraaktif sejak awal penyusunan soal, pengawasan, hingga evaluasi pelaksanaanUN, diharapkan bisa menjamin hasil UNdan menjadi bahan penilaian ujian masukperguruan tinggi negeri (PTN). KehadiranPTN pada dasarnya ikut melengkapi danmenyempurnakan proses UN sehinggatidak ada lagi kecurangan-kecurangan.Pramuka IndonesiaTerbanyak Di Dunia07/11 - Saat ini Indonesia memiliki 17juta orang anggota Pramuka dan merupakan yang terbesar di dunia. Hal itudisebabkan setiap pelajar yang mengenyam sekolah negeri otomatis menjadianggota pramuka. Berbeda dengan kegiatan pramuka di negara-negara lain.Program ini oleh beberapa negara laindinilai bagus sehingga ingin diikuti.Thailand dan Jepang misalnya, inginmeniru Indonesia agar pelajarnya otomatis menjadi anggota pramuka. Saatini Indonesia sudah mulai mengembangkan pramuka berbasiskan kemasyarakatan, seperti aktivitas danorganisasi atau kegiatan kepemudaan.Gugus depan pramuka diharapkan akanmembantu masalah-masalah di pedesaan. Sementara itu, pada tahun 2012akan diperingati satu abad berdirinyapramuka Indonesia. Pada saat itu,APRSC ke-24 juga akan dilangsungkan.Terkait dengan hal tersebut, Indonesiaberharap bisa menjadi tuan rumah dibumi perkemahan Cibubur. Untukmendukung kegiatan-kegiatan kepramukaan sendiri, saat ini di bumi perkemahan Cibubur sedang dibanguntempat konferensi dan tempat penginapan bintang tiga.Hasil Audit BPK atasKasus Bank Century23/11 - Setelah melalui jalan yangpanjang dan berliku, akhirnya BadanPemeriksa Keuangan (BPK) menyerahkan hasil audit investigasi atas kasusBank Century kepada DPR. BPK menemukan adanya indikasi rekayasa danperbuatan melawan hukum dalam pengucuran dana bailout, yang diputuskandalam rapat Komite Stabilitas SistemKeuangan (KSSK) pada 21 November2008 yang dihadiri oleh Menkeu selakuKetua KSSK Sri Mulyani, Gubernur BankIndonesia (BI) Boediono yang kini sebagai wapres, Sekretaris KSSK RadenPardede, Ketua Bapepam dan LK, sertaanggota Dewan Komisioner LPS. Statushukumnya dipertanyakan karena tidakdibentuk dengan UU. Dari temuan BPK,sejak awal proses akuisisi, Bank Centurytelah dinyatakan bermasalah sehinggadalam hal ini, BI yang dipimpin olehBoediono tidak tegas dan prudent dalammenerapkan aturan dan persyaratanterhadap sejumlah pelanggaran yangdilakukan Bank Century selama 2005-2008. BPK menemukan penyaluran danapenyertaan modal sementara (PMS)sebesar Rp6,7 triliun dilakukan melaluiempat tahap dimana ada tambahan PMSpada tahap kedua sebesar Rp2,2 triliunyang tidak dibahas dengan Komite Koordinasi (KK). Diketahui, PMS tahap keduasebesar Rp2,2 triliun itu disalurkan untuk memenuhi kebutuhan likuiditasdengan permintaan dari manajemenBank Century. Padahal, ketentuan Peraturan LPS Nomor 5/PLPS/2006 tidakmemungkinkan LPS untuk memberikanbantuan dalam rangka memenuhi kebutuhan likuiditas. Temuan BPK tersebutakan ditindaklanjuti oleh Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN).
