Page 22 - Majalah Berita Indonesia Edisi 73
P. 22
22 BERITAINDONESIA, Januari 2010foto: mediaindonesia.comBERITA UTAMAaksana seekor anak kerang yangakibat ulahnya kemasukan pasirdalam tubuhnya yang lemah,terasa amat sakit. Namun, sianak kerang pun dibantu sang induk berjuang membalut pasir dalam perut denganlendir tubuhnya. Berproses sedemikianrupa, sehingga jadilah dia anak kerang yanglebih bernilai dari kerang lainnya. Kerangyang mengubah pasir jadi mutiara.Analogi (filosofi) anak kerang yangmenghasilkan mutiara itu, diharapkandapat menggambarkan metamorfosaBank Mutiara dari Bank Century. Bermuladari ’sakitnya’ Bank Century (Bank Gagalyang berdampak sistemik) di tengahgelombang krisis keuangan global akibatadanya mismanajemen, laksana kerangkemasukan pasir dalam perutnya. Kemudian ditolong pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan (induknya,membantu anak kerang membalut pasirdalam tubuhnya) berdasarkan keputusanKomite Stabilitas Sistem Keuangan(KSSK) dengan menguncurkan danaRp.6,7 triliun, hingga bermetamorfosamenjadi mutiara (Mutiara Bank). Sebuahbank yang mudah-mudahan mengubahpasir jadi mutiara.Grand launching (peresmian) perubahan PT Bank Century, Tbk menjadi PTBank Mutiara, Tbk. (Mutiara Bank)berlangsung pada 3 Oktober 2009, setelahmendapatkan persetujuan Bank Indonesia melalui Surat Keputusan GubernurBank Indonesia No.11/47/KEP.GBI/2009tertanggal 16 September 2009. Filosofimutiara digunakan untuk memberikanpesan bermakna kepada masyarakat.Menurut Maryono, Direktur UtamaMutiara Bank, nama Mutiara Bank diputuskan setelah melalui rangkaian riset danCentury Sudah JadiMutiara Bank Century kini sudah jadi BankMutiara. Dituntut kemampuan manajemen baru untuk menjadikan bank inimampu mengembalikan dana talanganRp.6,7 triliun yang dikucurkan pemerintah melalui Lembaga PenjaminSimpanan dalam waktu tiga tahun. evaluasi stakeholder, karyawan, dannasabah yang dalam atas proses pembentukan sebuah mutiara di dalam cangkang kerang. Bisa bertahan melewatirintangan di dasar laut dan akhirnyamenghasilkan sesuatu yang sangat indahdan bernilai. Menurutnya, kajian inimemberikan suatu pelajaran yang sangatberharga, bahwa sesuatu yang indah danbernilai selalu lahir dari proses perjuangan yang keras, panjang, berliku danmembutuhkan kesabaran.Selain perubahan nama, juga dilakukanperubahan logo. Bila sebelumnya tulisannama dan logo Bank Century didominasiwarna merah keunguan, maka nama danlogo Bank Mutiara didominasi warnamerah dan biru. “Warna merah sebagaicakra dasar dari segala bentuk. Warnabiru memberikan ketenangan, mutiarabiru sebagai simbolisasi Bank Mutiaramemasuki tahap baru,” urai Maryono.Kepala Eksekutif Lembaga PenjaminSimpanan (LPS) Firdaus Djalaeni, menimpali bahwa pergantian nama itu sudahdirancang lama sebagai business planuntuk meningkatkan image pelayananbaru. Menurut Firdaus perubahan namaitu tidak hanya ditangani oleh manajemendireksi dan komisaris profesional, tetapijuga LPS serta pengawasan BI dan dukungan semua pihak.Brand yang didasarkan atas pelajaranberharga dari proses pembentukan mutiara. Berbagai rintangan dihadapi denganpenuh kesabaran oleh kerang mutiaradalam kurun waktu tahunan yang akhirnya menghasilkan sesuatu yang sangatindah dan bernilai tinggi. “Sebagaimanamutiara, Mutiara Bank dapat dimaknaisebagai ‘persembahan paling bernilai’ bagikeluarga, kolega, nasabah, serta masyarakat,” jelas Maryono.Mengambil filosofi mutiara, makaMutiara Bank bercita-cita untuk menjadisebuah bank yang bernilai, yang memilikilayanan istimewa, menghasilkan produkproduk berkualitas, investasi yang berharga, performa terpercaya, bersih, indahdan kuat, setelah melalui perjalananpanjang nan berliku beberapa waktu yanglalu.L