Page 25 - Majalah Berita Indonesia Edisi 73
P. 25


                                    BERITAINDONESIA, Januari 2010 25BERITA UTAMApuan menjamin akan mengembalikan dana suntikanLPS (pemegang saham Mutiara saat ini) sebesar Rp 6,7triliun dalam waktu yangditentukan. Maryono mengatakan, pihaknya memiliki tanggung jawab untukmengembalikan dana Rp 6,7triliun.“Kami yakin dana senilaiitu bisa kami kembalikan keLPS,” kata Maryono di Jakarta, Kamis (26/11). Maryono memaparkan hitunganberdasar (asumsi) laba bersih Bank Mutiara mencapaiRp 231 miliar pada Oktober2009. Diasumsikan lababersih sampai akhir tahun2009 mencapai Rp 250 miliar. Maka, menurut Maryono, jika diambil opsi penyehatan selama lima tahun, nilai laba sudah Rp.1,25 triliun, ditambah modal sebesar Rp 500 miliar, sehinggatotalnya Rp 1,75 triliun.“Kemudian diasumsikanPrice Book Value (PBV) 4x,itu nilainya sudah di atasRp.6 triliun,” jelas Maryono.Dia mengambil asumsi PBV4x membandingkan denganpenjualan Bank EkonomiRaharja beberapa waktulalu. Bank itu, kata Maryono, relatifseukuran dengan Bank Mutiara, di manaketika dijual PBV Bank Ekonomi Raharjasebesar 4,3x. Maka, menurut Maryono, iniadalah asumsi yang paling konservatif.Firdaus Djaelani, Kepala Eksekutif LPSjuga menimpali. Menurut Djaelani, apalagi jika aset-aset Bank Mutiara yangtengah diburu pemerintah berhasil kembali maka itu bisa meningkatkan ekuitas.Undang-Undang mengamanatkan, LPSmemiliki waktu tiga tahun untuk menyehatkan Bank Mutiara. Setelah tiga tahun,LPS harus menjualnya minimal sehargadana talangan yang sudah dikucurkan.Namun, jika opsi tiga tahun tersebutbelum bisa mendapat harga yang cocok,LPS masih mendapat waktu perpanjangan lagi dua tahun.Lalu setelah masa lima tahun tersebut,LPS belum bisa mendapatkan harga jualsenilai dana talangan, maka LPS diperbolehkan menjual Bank Mutiara di bawahharga optimumnya. Hal inilah yangdikuatirkan banyak pihak, setelah mencermati hasil investigasi BPK dan pemeriksaan Pansus Angket Century DPR-RI.Langkah BagusBeberapa nasabah dan pengamat menilai perubahan nama Bank Centurykenaikan laba ini didongkrakoleh fee based income danpendapatan bunga dimana feebase income didominasi pendapatan transaksi jual belibank notes dari trade finance.Manajemen juga akan mendorong peningkatan marginbunga bersih dari saat inisekitar 1% menjadi 2% pada2010.“Kami akan berupaya menurunkan biaya dana denganmemperbesar porsi dana murah dan ekspansi kredit yangakan terus ditingkatkan,” tutur Maryono. Dia mengatakanbahwa rasio likuiditas dansolvabilitas semakin membaikdan memenuhi ketentuanBank Indonesia (BI) adalahcerminan dari kepercayaanyang semakin meningkat.Indikator semakin membaiknya bank ini juga terlihatdari rasio kecukupan modal(Capital Adequacy Ratio/CAR) yang mengalami peningkatan, yakni menjadi 10,07%per Oktober 2009. Bandingkan dengan rasio kecukupanmodal sebesar minus 22,29%pada akhir tahun 2008 lalu.Naklum, sudah mendapat dana talangan Rp.6,7 triliun.Dijelaskan, risiko kreditbermasalah juga menunjukkan perbaikan,jika melihat pergerakan atau perubahandari bulan September ke Oktober. Meskimasih masuk pada risiko kredit yangtinggi, penurunan NPL (Non PerformingLoan) pada bulan Oktober terjadi yaknidari NPL sebesar 6,81% pada Septembermenjadi 6,58%. Sementara penyalurankredit, Bank Mutiara telah menyalurkansebesar Rp 4,467 triliun per 31 Oktober2009 dimana total kredit baru yang telahdisetujui sebesar Rp 900 miliar.Maryono juga menegaskan meski BankCentury telah berganti nama menjadiBank Mutiara, namun produk lama danperjanjian lama dengan menggunakannama Bank Century tetap berlaku hinggaselesai. Demikian juga dengan buku cek,bilyet giro dan bilyet deposito dan kartuAnjungan Tunai Mandiri (ATM) memuatnama perseroan PT Bank Century Tbkmasih dapat dipergunakan.Juga ditegaskan, kendati LembagaPenjamin Simpanan (LPS) telah mengambil PT Bank Century Tbk (BCIC),namun kepemilikan saham lama dipertahankan. Menurut Kepala EksekutifFirdaus Djalaeni, LPS masuk tidak mengambil kepemilikan saham, dikasih hakRUPS jatuh ke tangan LPS, namun pemegang saham lama masih tetap ada. „ BIMisi“Memberikan Yang Terbaik Dengan MengutamakanPelayanan, Kenyamanan dan Kepuasan NasabahUntuk Hasil Yang Optimal”Memberikan yang terbaikMampu melampaui layanan perbankan yangmelebihi pesaing dikelasnya.Mampu menyediakan jasa pelayanan perbankanberbasis tekhnologi.Dengan mengutamakan pelayananMampu memberikan pelayanan yang ramah, cepatdan akuratKenyamananMampu memberikan fasilitas pendukung yangmengesankan bagi nasabah.Mampu memberikan perasaan aman dalambertransaksi.Kepuasan nasabahMampu memberikan pelayanan yang lebih dariyang diharapkan oleh nasabah.Hasil yang optimalMemberikan keuntungan bagi semua pihak.menjadi Bank Mutiara sangat positif,sebagai langkah yang sangat bagus.Menurut Ahmad Deni Daruri, PresidenDirektur Center for Banking Crisis (CBC),selain memuluskan proses investigasipenyelewengan bailout Century, tidak adalagi kekhawatiran risiko bleeding yangmemicu aksi rush nasabah.Selain itu, menurut Ahmad Deni Daruri,pemerintah pun akan diuntungkan. Karena proses penyehatan Century yangsudah menghabiskan Rp 6,7 triliun itu,tidak akan terganggu adanya investigasi.Sehingga, permodalan (Capital AdequacyRatio/CAR) nya dapat terus meningkat.Direktur Utama Bank Mutiara Maryono, saat jumpa pers di Jakarta, Kamis(26/11/2009) menjelaskan, kinerja BankMutiara menunjukkan perbaikan signifikan. Total aset per Oktober 2009 mencapai Rp 7,415 triliun atau meningkatdibandingkan akhir Desember 2008 yangmasih Rp 5,586 triliun. Dana masyarakatjuga naik Rp 692 miliar atau mencapai Rp5, 808 triliun pada Oktober 2009 dibandingkan Desember 2008 yang mencapaiRp 5,116 triliun.Sebagai cerminan telah meningkatnyakepercayaan nasabah, Bank Mutiara telahmeraih laba bersih sebesar Rp231 miliarhingga 31 Oktober 2009. Dijelaskan,
                                
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29