Page 27 - Majalah Berita Indonesia Edisi 73
P. 27


                                    BERITAINDONESIA, 10 Agustus 2006 27BERITA KHASBERITAINDONESIA, Januari 2010 27internasional pada tahun 2010 memangmasih belum bisa diandalkan mengingatdaya beli masyarakat dunia, khususnyaAmerika Serikat sebagai tujuan utamaekspor Indonesia masih akan sangatlemah. Walau demikian, dia tetap optimisekonomi Indonesia 2010 akan tumbuhlebih baik dari 2009.Mengenai melemahnya daya beli masyarakat dunia, menurut Sri Mulyani,pemerintah sudah melakukan beberapakebijakan untuk mendorong konsumsidomestik, antara lain dengan kenaikananggaran gaji pegawai negeri sipil, penyaluran bantuan langsung tunai (BLT),hingga pemangkasan pajak penghasilan.Sedangkan untuk mengantisipasi pemburukan ekonomi tahun 2010 sendiri,Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pihaknya sedang mempercepat proses penyelesaian 19 target kebijakan yang termasukdalam Program 100 Hari Kinerja KIB II.Dalam asumsi pemerintah, pertumbuhan ekonomi tahun 2010 bisa mencapaikisaran 5-6 persen dengan pertumbuhanekspor 5-7 persen dari minus 7-5 persen pada 2009. Angka kemiskinan tak berubahbanyak, yakni 12-13,5% dari 12-14% sebelumnya. Sementara jumlah pengangguranterbuka sebanyak 8%, turun dibandingtahun 2009 yang ditargetkan 8,3-8,6%. Pada akhir September 2009 lalu, Sri Mulyanikembali mengatakan bahwa proyeksipertumbuhan tahun 2010 adalah 5,5%. Sebelumnya untuk tahun 2009, perekonomian dia prediksi akan tumbuh sebesar 4,3%.Lebih optimis lagi, Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro, Badan KebijakanFiskal, Depkeu, Andie Megantara, bahkanmengatakan bahwa tahun 2010 sebenarnya merupakan momentum yang tepatbagi Indonesia untuk menjalankan akselerasi pembangunan ekonomi.Di tengah optimisme itu, dua masalahpenting yakni kenaikan harga minyakdunia dan defisit listrik, jadi persoalanberat pemerintah saat ini. Walau tidakdrastis, sejak beberapa bulan terakhir,harga minyak dunia mengalami kenaikanyang sekaligus meningkatkan bebanpemerintah menutupi subsidi. Tapi menurut Direktur Perencanaan Makro Bappenas Bambang Prijambodo awal Desember2009 lalu, pemerintah belum terlalukhawatir dengan kenaikan itu karenamasih dalam perkiraan sebelumnya.Sementara mengenai listrik, masalahdefisit listrik selama ini diyakini telah danakan membuat investor akan berpikirulang menanamkan modalnya di Indonesia. Menteri Perindustrian MS Hidayatmisalnya pernah mengatakan, tanpapasokan listrik yang memadai, menghidupkan kembali industri lima tahun kedepan akan mengalami hambatan. Masalah ini jelas sangat disayangkan, karenaupaya menumbuhkan kembali industrinasional sebenarnya merupakan keharusan mengingat peran industri manufaktur terhadap pendapatan domestikkotor nasional cukup signifikan. Tahuntahun sebelumnya misalnya, peran inipernah mencapai 35 persen dari PNG.Berbeda dengan suara optimis tersebutdi atas, Komite Kebijakan Publik yangterdiri dari Adhie M Massardi, Abdulrachim Kresno, Rusmin Effendy, OctanivaSari, Lalu Hilman Afriandi, dan TeguhSantosa dalam acara “Refleksi 2009,Prediksi 2010” yang digelar di RumahPerubahan, Jalan Panglima Polim, Jakarta, Minggu (27/12-2009), justrumemberi catatan pesimis pada pemerintahan SBY-Boediono.Menurut mereka, tahun 2010 diperkirakan bakal berjalan suram. Pemulihanekonomi akan berlangsung lambat, sehingga momentum perubahan untuk Indonesia yang lebih baik bakal mengalamibanyak gangguan, akibat perekonomiannasional tersandera oleh dampak sosialdan politik dari skandal Bank Century.Terlepas dari adanya beberapa pendapat yang merasa pesimis itu, tapimemperhatikan semua refleksi peristiwayang ada, indikasi menunjukkan adanyaoptimisme yang bisa menjadi modal yangbaik untuk melangkah di tahun 2010. Dibidang politik, pada tahun 2010 memangakan terjadi Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada) di beberapa daerah, namunmengingat skalanya yang tidak begitu luasapalagi dengan kedewasaan berdemokrasimasyarakat yang sudah semakin tinggi,proses pilkada itu diperkirakan tidak akanmengganggu jalannya proses kehidupanberbangsa dan bernegara.Demikian halnya di bidang keamanandan ketertiban. Mengingat pada tahun2010 tidak ada hajatan nasional yangdianggap bisa memicu terganggunyaketertiban, maka ketertiban pun diprediksiakan baik dan kondusif saja. Sementara dibidang keamanan, gangguan gerakan OPMdi Papua maupun RMS di Maluku memangdiakui masih mungkin terjadi, namundengan kekuatan militer yang ada dandukungan seluruh masyarakat, gerakantersebut diyakini tidak akan memecahNKRI dan tidak sampai mengganggujalannya kehidupan bernegara.Sementara di bidang hukum, jika solidaritas masyarakat mengawal prosespenegakan hukum di negeri ini sepertiterjadi akhir tahun 2009 lalu, diyakinipembangunan di bidang hukum pun akanberjalan semakin baik sesuai rasa keadilanmasyarakat.Kini, 2010 sudah tiba. Optimismehendaknya didukung oleh semua pihak.Sebab, tanpa dukungan penuh, optimismeakan berubah menjadi kekecewaan. Disamping itu, kita berharap, kiranyasepanjang 2010 ini tidak terjadi hal-halyang di luar kendali seperti bencana alammaupun konflik sosial yang bisa menggangu jalannya pembangunan. „ JK, RIE
                                
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31