Page 57 - Majalah Berita Indonesia Edisi 74
P. 57
BERITAINDONESIA, Februari 2010 57BERITA DAERAHPurwakarta Berbangga HatiPurwakarta memiliki satu lagi brand yang baru, ikanNirwana. Dari Wanayasa, Purwakarta, jenis nila asal luarnegeri ini kini telah disebarkan ke berbagai penjuruNusantara bahkan luar negeri.kan Nirwana, yang berarti ikan NilaRas Wanayasa yang bernama asliGreat Grand Parent Stock/GGPS yangawalnya berasal dari Taiwan ini kinimenjadi ikan favorit bagi peternak ikankarena memiliki pertumbuhan yang lebihcepat, daya tahan terhadap penyakit yangtinggi, kemampuan beradaptasi terhadapperubahaan lingkungan yang bagus,bentuk tubuh yang tebal, memiliki nilaiekspor tinggi, dan sudah bisa dipanendalam usia empat bulan dengan ukurandua ekor per kilogramnya.Di Jawa Barat, ikan nila sudah mengalami sejarah panjang. Ikan nila pertamakali didatangkan dari Taiwan pada tahun1969. Dan sejak tahun 2002, Balai Pengembangan Benih Ikan (BPBI) Wanayasa memperoleh famili ikan nila GET(Genetically Enhanched of Tilapia), jugadiintroduksi dari Filipina oleh DinasPerikanan Provinsi Jawa Barat.Kemampuan ikan nila dalam beradaptasi dengan lingkungan barunya, menjadikan ikan ini mudah menyebar dan menjadi primadona dalam budidaya perairan tawar. Penyebaran yang sangat cepat didukung oleh kecepatan bereproduksinya,menjadikan perkembangan ikan ini tidakterkontrol. Dampak negatifnya adalah banyak terjadi silang dalam (inbreeding),yang berakibat pada penurunan kualitasgenetik ikan yang selanjutnya menyebabkan penurunan performa ikan tersebut,baik pertumbuhan, daya tahan terhadappenyakit, maupun kemampuan beradaptasi terhadap perubahan lingkungannya.Untuk mengatasi penurunan kualitasgenetik tersebut, Kepala BPBI Wanayasa,Purwakarta Unit Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat Budiman APi.MSi kepada wartawan Berita Indonesia menyatakan, pada tahun 2004, dibuatprogram pemulihan dengan sarana akhirmendapatkan induk ikan nila unggul.Salah satu alternatif program pemulihanitu adalah melalui penangkaran selektif(selective breeding). Upaya-upaya mendasar yang mengarah kepada penangkaran selektif ikan nila itu telah dimulaioleh BPBI Provinsi Jawa Barat yangberlokasi di Wanayasa, Purwakarta dengan areal 5 ha.Dalam perkembangannya, telah dibangun kerja sama dengan para pakarperikanan dari Tim Ahli Tilapia Broodstock Center, menyusun dan melaksanakan program pengelolahan seleksi ikantersebut dengan tujuan untuk mempertahankan atau bahkan memperbaikikualitasnya. Sumber genetik seleksiadalah GIFT (Genetic improvement forfarmed Tilapia) dan GET (Genetically Enhanched Tilapia). Induk penjenis (GreatGrand Parent Stock/GGPS), yang selanjutnya diberi nama Ikan Nila Nirwana(Nila Ras Wanayasa) di-release padabulan November 2006. Penyediaan dandiseminasinya diawasi oleh permerintah.Di tempat terpisah, Kadis Peternakandan Perikanan (Ka Disnakan) KabupatenPurwakarta Ir.Herry Heryawan kepadaBerita Indonesia menjelaskan bahwa program unggulan kelas dunia yang dikelolaBPBI Jawa Barat yang berlokasi di Cipulus, Wanayasa, Purwakarta, telah ditindaklanjuti Bupati Purwakarta H DediMulyadi SH dengan dibuatnya kerjasamayang saling menguntungkan antara BPBIdengan kelompok peternak ikan Purwakarta, sehingga para peternak ikan mendapat benih unggul yang mudah dijangkau. Menurut Herry, pembudidayaan ikanNirwana ini selain untuk kebutuhandomestik, juga untuk memenuhi permintaan negara Timur Tengah, Eropa danAmerika.Herry menjelaskan, untuk memenuhipengadaan benih nila Nirwana, saat inipemerintah telah mengembangkan duakawasan unit pembenihan. Unit pertamaterdapat di desa Nagrok, Cipulus, Wanayasa yang dilakukan oleh BPBI Jawa Barat. Sedangkan unit kedua, terdapat diDesa Cibogogirang, Kecamatan Plered,yang dilakukan oleh Disnakan Purwakarta. Kawasan pembenihan itu sendiri dimaksudkan agar para petani ikan terpusatdi satu titik dalam melakukan peredaran,sehingga nantinya bisa melakukan panendan pemasaran secara bersamaan.Menurut Herry, benih ini juga telah sukses dikembangkan di Bali. “Purwakartaboleh berbangga dengan kabar itu, karenabagaimanapun, benih Nirwana yang berkembang di Bali itu berasal dari Purwakarta,” tandas Herry. BNDIDisambut Baik Kaum IbuPertengahan Februari lalu, kantor keluargaberencana di Desa Huta Gurgur Kec. DolokSanggul Kabupaten Humbang Hasundutan(Humbahas) memberikan pelayanan gratiskepada sekitar 24 warga. Hal ini sesuai denganprogram pemerintah untuk mensejahterahkankeluarga yang menjadikan ibu sehat dengan slogan “Ayo Ikut KB 2 Anak Lebih Baik”. Ibu PoloraNapitupulu selaku Kakan KB Humbahas mengatakan bahwa pelayanan KB nasional yangdilaksanakan di berbagai desa bertujuanmensejahterahkan anak demi masa depan yanglebih baik dan juga menjadikan ibu sehat, hiduprukun, aman dan sejahtera. Ibu Polora mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa HutaGurgur, Hotmartua Simanullang atas kerjasamanya menyukseskan pelaksanaan pelayananKB nasional ini bersama-sama dengan kaderkesehatan dan mitraBerita Indonesia. Dengan kehadiran program KB di desa itu,Kepdes Huta Gurgurjuga mengucapkanrasa terima kasihnya kepada Ibu PoloraNapitupulu bersama rombongan atas kepeduliannya terhadap ibu-ibu di desa tersebut. PMBalai Pengembangan Benih Ikan Wanayasa, PurwakartaPolora Napitupulufoto-foto: dok. berindo