Page 14 - Majalah Berita Indonesia Edisi 75
P. 14
14 BERITAINDONESIA, April 2010BERITA UTAMAfoto: matanews.comsebelum turun (dari Kabareskrim) bagaimana kelanjutan penanganan kasus itu,”ujar Susno.Saat itu, Susno juga masih memerintahkan agar kasus pajak itu diungkap korupsinya hingga tuntas. “Bayangkan saja pegawai kecil saja dapat begitu besarnya,apalagi yang jabatannya lebih besar. Diabisa begitu kan karena pasti dapat izin dariatasannya. Kan selalu harus melapor danminta tanda tangan pimpinannya,” logikaSusno.Kemudian, di tengah pengusutan kasustersebut, Susno dilengserkan (dikorbankan) dari jabatan Kabareskrim pada 24November 2009, sebagai respon atasrekomendasi Tim Delapan tertanggal 16November 2009. Tim Delapan adalah TimIndependen Verifikasi Fakta dan ProsesHukum atas kasus dugaan pemerasanyang dituduhkan kepada dua pimpinanKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Chandra M. Hamzah dan Bibit SamadRianto, yang populer di publik sebagaikasus kriminalisasi KPK. Tim itu beranggotakan delapan orang, sehingga disebutTim Delapan, dipimpin Adnan BuyungNasution.Waktu itu, Tim Delapan meyakiniKabareskrim Susno Duadji terlibat,bahkan paling bertanggung jawab, dalamupaya rekayasa kriminalisasi pimpinanKPK, setelah mendengar rekaman percakapan telepon Anggodo Widjojo yangdibuka dalam sidang Mahkamah Konstitusi. Dalam rekaman itu, Anggodo menyebut Truno 3 yang langsung disimpulkanoleh Tim Delapan sebagai KabareskrimSusno Duadji. Kendati Susno menjelaskanbahwa di Mabes Polri yang disebut Truno3 itu adalah kode untuk Direktur IIITipikor (Tindak Pidana Korupsi). Sedangkan kode untuk Kabareskrim adalahTribrata 5.Selain, itu kendati Susno juga telahmenjelaskan bahwa dia sebagai Kabareskrim tidak dilibatkan dalam pengusutandugaan suap dan pemerasan yang dituduhkan kepada pimpinan KPK (BibitChandra), untuk menghindari konflikkepentingan, tetapi publik, terutama TimDelapan, tetap tidak percaya.Disebut untuk menghindari konflikkepentingan, karena pada saat bersamaanKPK tengah mengusut kasus pencairandana Budi Sampoerna di Bank Centuryserta kasus korupsi Masaro yang melibatkan Anggoro Widjojo, kakak AnggodoWidjojo. Karena dalam kasus pencairandana Budi Sampoerna di Bank Century,disebut ada surat yang ditandatanganiSusno dan rekaman percakapan teleponantara Susno Duadji dan Lucas (pengacara Budi Sampoerna) menyebut angka 10yang diasumsikan sebagai pemberianRp.10 miliar kepada Susno atas keluarnyasurat itu. Sedangkan dalam kasus korupsiPT Masaro, Susno pernah menemuiAnggoro (bos Masaro) di Singapura.Kendati Susno telah menitikkan airmata ketika menjelaskan bahwa dia tidakpermah menerima Rp.10 miliar dari BudiSampurna atau siapapun dalam kasusBank Century, serta keberangkatannya keSingapura menemui Anggoro adalahdalam rangka tugas resmi atas perintahKapolri, tetapi publik, terutama TimDelapan, tidak percaya bahwa Susno tidakterlibat.Tim Delapan antara lain merekomendasikan kepada Presiden, untuk memenuhi rasa keadilan, menjatuhkan sanksikepada pejabat-pejabat yang bertanggungjawab dalam proses hukum yang dipaksakan dan sekaligus melakukan reformasi institusional pada tubuh lembagakepolisian dan kejaksaan. Kasus-kasuslainnya yang terkait seperti kasus korupsiMasaro; proses hukum terhadap SusnoDuadji dan Lucas terkait dana BudiSampoerna di Bank Century; serta kasuspengadaaan SKRT Departemen Kehutanan; hendaknya dituntaskan.Bahkan sebelum rekomendasi itu disampaikan, Tim Delapan telah terlebihdahulu mendesak (mengultimatum) agarSusno Duadji dinonaktifkan selama masakerja Tim Delapan. Susno sendiri meresponnya dengan secara sukarela menyatakan diri mengundurkan diri dari jabatanKabareskrim pada tanggal 5 November2009. Namun, Kapolri hanya menyetujuipenonaktifan. Lalu setelah nonaktif,Susno diaktifkan kembali pada 9 November 2009 setelah proses pemeriksaan TimDelapan atas dirinya selesai.Namun setelah rekomendasi akhir TimDelapan disampaikan kepada Presidenpada 16 November 2009, delapan hariberikutnya, tepatnya 24 November 2009,Kapolri secara resmi mengumumkankepada publik pemberhentian SusnoDuadji dari jabatan Kabareskrim. Bolehmungkin Susno merasa dihukum (dipecat) walau bukan dia yang salah. Diadigantikan Komjen Pol Ito SumardiDjunisanyoto.Hanya Dua Hari Setelah SusnoLengserMenariknya, hanya dua hari setelahSusno dilengserkan, tepatnya 26 November 2009, uang Rp.25 miliar yang diblokirSusno sebagai Kabareskrim, karenadiduga sebagai hasil kejahatan pencucianuang dan penggelapan pajak di rekeningGayus, blokirnya dibuka dan langsungRENUMERASI: Menteri Keuangan Sri Mulyani, reformasi birokrasi yang gagal