Page 45 - Majalah Berita Indonesia Edisi 77
P. 45
BERITAINDONESIA, Juni 2010 45BERITA OLAHRAGAsalahan pun banyak ditujukan kepada sang kiper.Tak ingin temannya disalahkan, Kapten InggrisSteven Gerrard membela Robert Green. “Ituadalah salah satu hal aneh. Aku tak berpikir, Andabisa mengkritik kiper karena orang sudahmengkritik bola itu dan bola itu sangat sulit. Jadi,kami harus berada di belakang Robert danmendukungnya. Aku yakin ia akan membuatpenyelamatan penting bagi kami,” ucap Gerrard.Pelatih Inggris, Fabio Capello juga menilaiJabulanilah yang menyebabkan gawang RobertGreen kebobolan.Gelandang tim Inggris, Michael Carrick jugaheran melihat reaksi Jabulani. Ia menyebutnyaseperti bola pantai, tidak punya akurasi bagus.Bahkan Tim Howard, kiper AS saat tragedi itujuga memuji Robert Green sebagai pemain hebat.Howard menilai blunder yang dilakukan RobertGreen karena Jabulani.Beberapa pelatih juga pesimis akan keakuratanJabulani. Pelatih Belanda, Bert van Marwijkmisalnya mengatakan pengamatannya, setiap adatendangan bebas, selalu melayang tinggi di atasmistar, terlihat sulit untuk melakukan kontrol. PelatihAljazair, Rabah Saadane pun menuduh kualitas bolayang buruklah penyebab kekalahan timnya saatditekuk Slovenia 0-1 pada 13 Juni 2010.Menanggapi kritikan itu, perancang Jabulanimenepis. “Saya kira para kiper itu hanya mencariapologi atau beralasan. Kami sudah melakukanpengujian dengan teliti. Bola ini sangat stabil danpunya aerodinamis yang natural. Selain itu,permukaannya kami buat ada geretan-geretansehingga tak licin. Kalau ditendang pun bisasesuai dengan keinginan pemain,” kata HansPeter Nuerberg. Beberapa kiper juga disebutnyasudah mencobanya dan mengaku puas. BS, BImencari juara dunia. Lebih dari itu, PialaDunia dianggap sebagai alat yang mampumenyatukan berbagai perbedaan. Sepertiobat mujarab, pesta sepakbola PialaDunia menjelma menjadi pil penawarterhadap berbagai problema masyarakatdi berbagai lapisan tanpa membedakanlatar belakangnya. Sepakbola memanguniversal, milik semua orang.Hari-hari menjelang perhelatan dimulai,harapan sudah banyak digantungkan padapesta empat tahun ini. Mantan PresidenAfrika Selatan, Thabo Mbeki, misalnya,mengharapkan sesuatu yang baru dilahirkan di Piala Dunia kali ini. “RenaisanceAfrican bukan hanya untuk Afrika Selatansaja, tapi untuk benua Afrika keseluruhan,”ujarnya berharap.Sementara inisiator Piala Dunia AfrikaSelatan Nelson Mandela yang lama menderita selama rezim kekuasan politik apartheid mengharapkan, Piala Dunia yangbaru pertama kali diadakan di Benua Afrikaini semakin menyadarkan seluruh manusiauntuk bersama-sama memberantas rasisme di dunia yang masih merajalela.Sedangkan Presiden Afrika Selatan,Jacob Zuma yang merasa bangga ataspenyelenggaran Piala Dunia di negaranyaini mengaku optimis Piala Dunia sepakbolaakan mempersatukan negaranya danmeninggalkan warisan untuk beberapadasawarsa mendatang. Rasa kagum Zumamemang terlihat sangat besar bahkanketika masih mempersiapkan turnamen.“Kami melihat sesuatu yang belum pernahkami lihat sebelumnya,” katanya melihatribuan orang yang memakai kaos timkesayangannya dan mengibarkan bendera.Hal itu menurutnya cukup mengesankannya.Presiden FIFA Sepp Blatter juga mengatakan, Piala Dunia akan meninggalkanwarisan kepada benua Afrika secarakeseluruhan yang masih diabaikan negara-negara kaya, melalui pengembangansepakbola dan proyek-proyek pendidikan.Sebagai penyelenggara Piala Dunia,misi yang diusung Afrika Selatan memangsangat besar, yakni membawa namaBenua Afrika secara keseluruhan untukdapat meningkatkan kesan positif kepadadunia, mengingat identitas yang melekatbagi Afrika selama ini adalah kemiskinan.Eto’o, kapten kesebelasan Kamerunmengatakan, Piala Dunia kali ini harusbisa menunjukkan sesuatu yang lain dariAfrika. Ia mengatakan, kebanyakan orangmemandang Afrika dari segi kemiskinan,kelaparan dan bencana. Sehingga PialaDunia kali ini menurutnya memberikankesempatan kepada Afrika untuk menunjukkan Afrika yang lain. “Saya kiraseluruh dunia akan dikejutkan olehAfrika. Ini dapat menjadi Piala Dunia yangterbaik dalam sejarah,” kata Eto’o optimis.Sementara mantan Sekjen PBB, Kofi A.Annan yang berasal dari Ghana mengakuoptimis Piala Dunia Afrika Selatan terlaksana dengan sukses. “Saya tahu betapasulitnya Afrika Selatan bekerja kerasmempersiapkan diri. Saya kira Piala Duniaakan mengejutkan bagi mereka yang sudahberprasangka soal Afrika,” katanya. Sebagaimana pada Piala Dunia 2006 mengubahpersepsi soal Jerman dari sudut pandangpositif, ia melihat Piala Dunia 2010 diAfrika juga terjadi hal yang sama. BenuaAfrika akan beralih menjadi lebih baik.Turnamen ini akan sekaligus mempertontonkan keragaman bakat dan potensi yangdimiliki Afrika tanpa menyembunyikantantangan yang sebenarnya.Kita juga berharap pencapaian besarakan terjadi di Afrika Selatan bahkanuntuk dunia. Sebagaimana semboyanKenako it’s Afrika turn. Kenako it’s timeto celebrate humanity. Kinilah giliranAfrika. Inilah saatnya merayakan kemanusiaan. Seperti kata Zuma, Afrika Selatan telah mempersatukan dunia. Semogapersatuan itu tetap setelah Piala Duniausai. HB, JKPresiden FIFA Sepp Blatter bersama Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma