Page 46 - Majalah Berita Indonesia Edisi 77
P. 46


                                    46 BERITAINDONESIA, Juni 2010BERITA OLAHRAGABasket Makin MenarikSelain mengganti nama Indonesian Basketball League(IBL) menjadi National Basketball League (NBL), sejumlahperubahan juga dilakukan untuk membuat dunia bolabasket Indonesia makin menarik.etelah melalui perjalanan yangcukup panjang, kini perbolabasketan Indonesia memasukiera baru. Kompetisi tertinggibola basket nasional kini berada di bawahpengelolaan PT DBL Indonesia, penyelenggara kompetisi basket pelajar terbesar, Development Basketball League(DBL). Dalam sejarahnya, kompetisi bolabasket pertama kali diselenggarakan padatahun 1982 dengan nama Kompetisi BolaBasket Utama (Kobatama) setelah diamanatkan Kongres Perbasi (Persatuan BolaBasket Seluruh Indonesia) VIII Tahun1981. Ketika itu, kompetisi masih diikutiklub-klub terkemuka dari Pulau Jawa,Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.Pada tahun 2003, kompetisi bergantinama dari Kobatama menjadi IndonesianBasketball League (IBL). Namun dalamkurun waktu 20 tahunan itu, prestasi basket nasional belum mengalami peningkatan. Bahkan di berbagai daerah dirasakan penurunan. Keadaan itu mendorongpara pengurus basket di daerah padaDesember 2009 sengaja menemui DBLuntuk meminta kesediaannya jadi pengelola kompetisi basket nasional. Namun,karena DBL ketika itu masih mengembangkan liga pelajar, permohonan itutidak langsung diterima. Setelah berbincang dengan berbagai pihak di dalamnegeri maupun luar negeri, baru DBLbersedia. “Banyak yang mendorong kamiuntuk menuruti, dengan alasan untukmembantu basket Indonesia,” kata Direktur PT DBL Indonesia, Azrul Ananda.Dengan kesediaan DBL itu, pergantiannama kompetisi pun dilakukan dari IBLmenjadi National Basketball League(NBL) Indonesia. Perubahan tersebutsecara resmi diumumkan di BallroomHotel Four Seasons, Jakarta 25 Mei 2010yang dihadiri beberapa tokoh olahraganasional. Selain perubahan nama danlogo, PT DBL Indonesia yang berpusat diSurabaya itu juga melakukan sejumlahperubahan lainnya, seperti jadwal danpenambahan jumlah pertandingan.Kehadiran DBL sebagai pengelola NBLitu, mendapat apresiasi yang tinggi daripara Pengurus Besar Perbasi (PB Perbasi)dan semua pihak yang mengharapkanperkembangan bola basket Indonesia.Ketua Umum PB Perbasi NoviantikaNasution misalnya, mengaku merasa legadengan hadirnya DBL Indonesia sebagaipengelola. “Basket Indonesia membutuhkan orang-orang muda seperti di DBL Indonesia. Visioner tapi paham menghadapikeadaan. Visi mereka sejalan dengan apayang kami inginkan,” katanya.Ketua Dewan Komisaris liga, BellaErwin Harahap juga menilai DBL layakmenjadi pengelola basket nasional karenamemiliki infrastruktur yang memadai,cukup SDM, kuat dalam hal media, cukupfinansial, dan memiliki jaringan kuat dilingkungan basket. Karena itu, ia berharapdengan lahirnya liga baru dan identitasbaru dengan slogan “For Indonesia” itudapat memberi suntikan semangat kepada klub-klub peserta. Untuk memberikan dukungan penuh dengan misi dan visisama untuk mengembalikan kejayaanbasket profesional Indonesia.Walau tidak hadir saat peresmian namabaru kompetisi bola basket nasional itu,Menpora Andi Mallarangeng juga menaruh kepercayaan kepada DBL akan bisameraih sukses yang belum pernah dicapaiIndonesia sebelumnya. Bahkan, dia berharap NBL menjadi inspirasi bagi cabangolahraga lainnya di Indonesia. “SemogaNBL Indonesia pada akhirnya bisa menghasilkan prestasi tertinggi baru untukolahraga Indonesia, serta menginspirasiolahraga-olahraga lain untuk berkembangsecara profesional,” kata Andi.Di bawah pengelolaan DBL, NBL Indonesia akan menyesuaikan diri dengan ligaprofesional di negara-negara yang basketnya sudah maju, dimana kompetisi selaludiselenggarakan pada akhir tahun, laluberakhir di awal tahun berikutnya. Jadipada musim perdana NBL Indonesia2010-2011, musim reguler akan diselenggarakan mulai Oktober 2010 hinggaFebruari 2011, sementara kompetisi resmipreseason (pramusim) pada bulan Juli2010. Kemudian, kompetisi ditutupdengan Championship Series pada Maret2011. Delapan klub terbaik akan berkumpul di satu tempat, lalu saling menggugurkan lewat sistem single game elimination. Tim yang bertahan sampai akhirakan dinobatkan sebagai champion NBLIndonesia 2010-2011.Dengan mengusung format yang baruitu, liga ini dipastikan akan menjadikompetisi yang mendebarkan. Karena, setiap tim hanya punya satu kesempatan untuk menang dan lolos, meniru pertandingan National Collegiate Athletic Association (NCAA) di Amerika dan Euro League.Sementara itu, jumlah pertandingan akanbertambah signifikan. Kalau di IBL setiaptim bertemu hanya dua kali sehinggahanya bermain 18 kali semusim. Di NBL,setiap tim bertemu tiga kali sehinggasetiap klub bermain 27 kali. Secara keseluruhan, NBL Indonesia akan memainkan 166 pertandingan pada musim 2010-2011. Lebih banyak dari musim IBL yanghanya sampai 130 pertandingan. „SAN, BISSetiap tim bertemu tiga kali di NBL
                                
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50