Page 50 - Majalah Berita Indonesia Edisi 78
P. 50


                                    50 BERITAINDONESIA, 15 Juli - 15 Agustus 2010Kepedulian MembangunEkonomi MikroPersaingan di era perdagangan bebas semakin tajam danterbuka. Berbagai Jurus perlu digunakan dalammemenangkan pertempuran merebut peluang pasar.Kuncinya, saling peduli dan membangun sinergi.erdagangan bebas yang bergulirselama ini, bukan peluang sepertihitungan matematika. Sebaliknya,sebuah gurita yang mengancam keberbagai sudut kota dan desa di Indonesia, bagaikan air bah yang sulit dibendungapalagi menghindar. Dari merk terkenalsampai yang aspal (asli tapi palsu) jugaproduk China yang murah meriah danbarang kualitas rendah membanjiri pasarIndonesia.Pertanyaan muncul. Apa kekuatan kitadi medan “pertempuran” merebut market share yang ada. Jawabannya adalahsaling peduli, di antaranya seperti yangdilakukan PT Jasa Raharja (Persero).Sebagai salah satu BUMN yang bergerakdi bidang asuransi dan pelaksana UU 33dan 34 tahun 1964. Kepedulian JasaRaharja (JR) memajukan usaha mikrocukup menonjol dibanding yang lain.Bantuan modal maupun bantuan manajemen modern yang diberikan JR, menjadikan perusahaan yang dibantu berpeluang besar untuk tumbuh.Pengucuran dana dan kemitraan yangdijalin Jasa Raharja dengan pengusahakecil sejak 1992, merupakan bukti perhatian perusahaan ini turut mengangkatharkat dan martabat ekonomi kerakyatanmenjadi usahawan sukses. PermenBUMN No. Per.05/MBU/2007 tentangProgram Kemitraan BUMN pada aspekusaha kecil, BUMN peduli dan binalingkungan, juga menjadi pedoman pelaksanaan kemitraan JR selama ini.Data PKBL (Program Kemitraan danBina Lingkungan) JR tingkat pusat menunjukkan, dari tahun 2009 s/d semester 1 tahun 2010 saja, perusahaan ini telahmenyalurkan dana sekitar Rp16.574.388.381. Sementara dari tahun1992 sampai triwulan ke-2 tahun 2010sudah Rp 376.773.697.008,- dana disalurkan kepada 54.365 unit mitra binaan/usaha kecil yang tersebar di 33 provinsi.Menurut H. Tolu Sukidjo, Kepala DivisiKeuangan JR, komitmen JR adalah membantu dan berusaha membesarkan melalui penambahan modal atau meningkatkanmanajemen. Seperti pelatihan, marketingmaupun menyertakan dalam pameran.Baik tingkat nasional maupun skala internasional dengan fasilitas dari JR. Prinsipnya, setiap perusahaan yang dibantudiharapkan dapat berkembang maju.Kemitraan dan bina lingkungan diarahkan di sekitar kegiatan operasional JR yangtersebar di 33 provinsi yang berada diwilayah kerja di 28 kantor cabang JR seIndonesia. BUMN peduli sifatnya nasionaldan disesuaikan dengan kepentingan nasional. “Kita berharap, agar usaha mikroyang mendapat bantuan mampu menciptakan sebanyak mungkin lapangan kerjabaru, semakin kompetitif, dan siap menghadapi persaingan global,” tutur H Tolu.Senapan dan MaduMasyarakat penerima bantuan kemitraan sendiri mengaku sangat banyak tertolong oleh program JR. Ade Supriyatna,pengusaha pembuat senapan angin yangmerupakan salah satu penerima bantuankemitraan dari JR mengaku, bisa meraihkeberhasilan, bahkan mampu membangun show room yang presentatif sepertisekarang ini, tidak lepas dari bantuanmodal JR sebesar Rp 20 juta yang diterima pada 2005, kemudian bantuankedua sebesar Rp 25 juta. Ade mengatakan, bahwa pinjaman kedua terwujudsetelah pertama dilunasi.Menurut pemilik PD Pipik Putra yangberalamat di Jatinangor-Sumedang, JawaBarat ini, kini usahanya makin berkembang dan pesanan pun semakin banyak.Hal tersebut diakuinya berkat ikut pameran yang disponsori JR. “Jasa Raharjabukan sekadar memberi pinjaman. Tapiada yang lebih bernilai dan tidak bisadiukur dengan uang, yaitu adanya pelatihan, marketing, seminar dan fasilitaspenyertaan pameran tingkat nasional daninternasional,” kata Ade didampingi AsepKoordinator PKBL JR cabang Jawa Barat.Hal senada diungkapkan Ny BadariahSuhada, pengusaha madu hutan liar yangberdomisili di Satria Bekasi. Pengusahayang mengawali usahanya sejak tahun2009 dari buah perjalanan panjangsuaminya, Suhada, yang melakukan penelitian selama beberapa tahun terhadapkeunggulan madu hutan liar, dia mengakui perhatian JR yang luar biasa.“Adanya bantuan JR yang diterimaPebruari 2010, pertama memperkuatpermodalan dan adanya pemberian fasilitas pameran selama Pekan Raya Jakarta2010. Ini yang belum pernah kami dapatkan dari yang lain. Juga sebagai buktimembesarkan mitra binaan, luar biasaperhatian JR. Diibaratkan, diberi kail danumpan sekaligus. Dengan fasilitas promosi dari JR, usaha berkembang danmakin dikenal,” jelasnya.Kini, pelanggan madu asli hutan liarjualannya, seperti madu Pelawan, maduRempodong, madu Kamper, dan madubunga Lating yang masing-masing memiliki khasiat yang berbeda tapi dengantujuan yang sama, yakni menjaga kesehatan dan membangun vitalitas tubuhagar selalu prima. Pelanggan, diantaranyakalangan artis, seperti Opick, Alex Komang, Slamet Raharjo, Iwan Fals, NoviaKolopaking dan lainnya. „ RIPMENINJAU PAMERAN: Tolu Sukidjo mencoba senapan angin saatmengunjungi stand mitra binaan JR di PRJ 2010.GALERI: Ny.Badariah Suhada di antara madu hutan liar.BERITA PUBLIKfoto-foto: dok. samsuri
                                
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54