Page 43 - Majalah Berita Indonesia Edisi 79
P. 43


                                    BERITAINDONESIA, September 2010 43seperti Malaysia dan Afrika Selatanmengusung bendera negara masingmasing. Adapun Konsulat Singapura,selain mengusung bendera negaranyajuga menampilkan replika pesawatterbang Singapore Airlines.“Kita tidak boleh pecah, kita tidak bolehhancur, Indonesia harus tegak sampaikapanpun.” Kalimat itu menjadi keinginanSyaykh Al-Zaytun AS Panji Gumilang yangmenunjukkan bahwa beliau adalah selainseorang tokoh agama juga seorangnegarawan. Sebagai seorang negarawan,Syaykh sering menyampaikankeprihatinannya terhadap bangsa ini, danpada momen peringatan 17 Agustus kaliini, Syaykh mengingatkan bahwa Ia inginagar Indonesia bisa tetap tegak sampaikapan pun.“Ada satu modal yang kita miliki, kalauini nanti hancur apa yang kita citacitakan akan lebur. Satu-satu-satu sajabukan yang lain-lainnya, persatuanIndonesia,” seru Syaykh. Sebagai seorangpendidik, Syaykh tahu betul arti danpentingnya cita-cita.Syaykh sendiri pun punya cita-cita.Syaykh A.S Panji Gumilang, sejak kecilbercita-cita menjadi guru danmendirikan lembaga pendidikan.Dengan maksud agar peradaban umatmanusia tidak putus, maka denganberbagai kemampuan yang adapadanya, ia berusaha menyambungnya.Itulah cita-citanya mendirikanpesantren ini, di samping untukmerangkum kehendak bangsa Indonesiasendiri, menjadi bangsa yangdiperhitungkan di antara bangsa-bangsalain.Syaykh berpendapat bahwaperadaban tersebut harus disambungdengan manajemen ‘kekitaan’ bukan‘keakuan’. Sebab menurutnya, keakuanumurnya sangat pendek, hanya terbatas.Tapi kalau kekitaan berumur lama dantidak pernah putus. “Kekitaan itumempunyai satu kekuatan yang tidakpernah dapat diruntuhkan oleh siapapun kecuali oleh yang membuat kita itusendiri,” katanya lebih jelas. Kekitaanitu pulalah yang dipakainya dalammembangun dan mengelola Ma’had AlZaytun ini.Kalau persatuan ini hancur sambungSyaykh, jangan harap Indonesia akantegak di masa mendatang. “Wahaigenerasi muda, tanamkan pada dirimu,kalau hari ini generasi yang sekarangbelum mampu menunjukkan persatuan,kamu semuanya generasi penerus yangharus mampu mewujudkan persatuanIndonesia. Ini modal satu-satunya,sebab yang lain belum mampu kitatampilkan. Persatuan, persatuan danpersatuan harus kita tegakkan,” pekikSyaykh disambut tepuk tangan riuhseluruh peserta upacara.Lebih jauh Syaykh mengupas,Indonesia adalah suatu keajaiban didunia di mana terdapat berbagai pulau,suku bangsa, bahasa dan budaya, yangdisatukan dalam sebuah bangsa dannegara yang bernama Indonesia sebagaisatu-satunya wujud negara di dunia.Tapi amat disayangkan untukmempertahankannya hari ini, bangsa inibelum memiliki apapun yang bisadibanggakan.Contohnya didalam pertahananmiliter bangsa ini belum mampumembanggakan diri karena tidakmemiliki berbagai sarana pertahananyang mumpuni baik pertahanan laut,udara, maupun darat. Bukan itu saja, disisi politik bangsa ini masih terusmencari bentuk. Terlebih lagi di sisiekonomi yang dirasakan dari hari kehari pergerakan perekonomian jugabelum mampu tegak dan stabil.Meski demikian, Syaykh mengajakseluruh hadirin bersyukur kepada AllahSwt atas karunia kemerdekaan yangtelah berumur 65 tahun ini. Sejatinyakemerdekaan ini tidak jatuh gratis darilangit, tapi ditebus dengan perjuanganpanjang para mujahid, pahlawan danpara pendiri bangsa dan NegaraIndonesia.Beliau juga mengajak generasipenerus pengisi kemerdekaan NegaraIndonesia ikut berkiprah bersama-samawarga lainnya dalam mengisi danmengimplementasikan dasar-dasarnegara yang telah digariskan oleh parapendiri bangsa. Dan mendalamimemikirkan kedepan, mempersiapkanuntuk kedepan sebuah persiapan dimana Indonesia ini supaya tegak dantetap tegak berdiri sampai kapanpun.“Wujudkan hari ini, wujudkan hariini, Hidup Indonesia! Bersatu Indonesia! Tegak Indonesia!” tegas Syaykhmengakhiri pidatonya.LENTERAGEGAP GEMPITA : Al-Zaytun selalu merayakan HUT RI dengan penuh semangat.
                                
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47