Page 17 - Majalah Berita Indonesia Edisi 81
P. 17
BERITAINDONESIA, Desember 2010 17BERITA UTAMAmengucapkan belasungkawa sedalamdalamnya atas jatuhnya korban bencanaGunung Merapi maupun gempa Mentawai. Presiden telah memberikan instruksi kepada Wapres Boediono danmenteri terkait, juga Badan NasionalPenanggulangan Bencana (BNPB) untuksegera melakukan langkah-langakahtanggap darurat, seperti pengirimanlogistik dan alat-alat kesehatan.Mensesneg mengatakan, Presiden SBYsudah berkomunikasi dengan PresidenVietnam Nguyen Minh Triet untuk tidakmengikuti jamuan kenegaraan yang akandilakukan Rabu (27/10) malam besok.“Presiden Vietnam menyampaikan simpati yang mendalam dan menyampaikanempatinya,” kata Sudi. Jadwal kunjunganPresiden di Vietnam akan disesuaikandengan perkembangan kondisi tanah air.“Sejauh ini Wapres melaporkan semuanyamasih dalam koordinasi Wapres danberjalan dengan baik,” kata Sudi.Lalu, Rabu, 27 Oktober 2010, sekitarpukul 08.00 WIB Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan mempersingkat kunjungan ke Hanoi, Vietnam,dan akan pulang ke Tanah Air, siang hari.Presiden dan Ibu Negara Hj Ani BambangYudhoyono akan langsung ke Padang danselanjutnya menuju Mentawai, SumateraBarat, untuk meninjau dan mengkoordinasikan upaya penanganan korbangempa langsung dari lapangan.Usai melakukan kunjungan kenegaraandan pertemuan bilateral dengan PresidenVietnam Nguyen Minh Triet, sekitar pukul10.00 WIB, Presiden Susilo BambangYudhoyono meninggalkan Vietnam melalui Bandara Internasional Noi Bai Hanoi,Rabu (27/10) sekitar pukul 13.45 WIB.Presiden, didampingi Ibu Negara Hj AniBambang Yudhoyono, langsung ke Padang, Sumatera Barat, menggunakanpesawat khusus kepresidenan A 330-300milik Garuda. Rabu (27/10) sore, pukul17.45 WIB, tiba di Padang, SumateraBarat. Menginap di Padang.Besoknya, Kamis 28/10 pukul 13.15WIB, setelah terbang satu jam lebihmenggunakan helikopter Super Pumamiliki TNI-AU dari Bandara InternasionalMinangkabau, Padang, Sumatera Barat,Presiden Susilo Bambang Yudhoyono danIbu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyonoserta sejumlah menteri tiba di KecamatanPagai Selatan, Kepulauan Mentawai.Jadwal ini agak mundur karena Presidenmelakukan koordinasi dahulu sebelumtake-off. Walaupun terlambat, Presidenpun meneteskan air mata.Presiden menjelaskan ada dua alasansehingga diputuskan untuk pulang lebihcepat dari Hanoi, Vietnam. Pertama,untuk mengunjungi para korban, danyang kedua untuk memastikan apakahoperasi tanggap darurat sudah dilaksanakan dengan baik.Kemudian, usai meninjau dan menemuipara korban gempa dan tsunami di PagaiSelatan, Kabupaten Mentawai, SumateraBarat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Hj Ani BambangYudhoyono beserta rombongan bertolakkembali ke Hanoi, Vietnam, Jumat (29/10) pagi, untuk melanjutkan mengikutiKTT ke-17 ASEAN.Entah, mengikuti jejak Presiden, walauMentawai yang baru saja dilanda tsunamimasih membutuhkan penanganan serius,Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitnopun berangkat ke Jerman, 2 November2010 untuk menghadiri acara IndonesiaBusiness Day yang digelar di Muenchenpada 5 November.Uraian di atas, hanya sedikit gambaranbagaimana kesigapan atau ketidaksigapanpemerintah menolong rakyatnya yangtertimpa bencana. Berdasarkan pantauankoresponden Berita Indonesia, hinggahari keenam kondisi korban di PulauPagai Utara dan Pagai Selatan, Mentawai,masih sangat memprihatinkan. NyarisMentawai Oktober 2010.Bencana semburan lumpur Lapindo di Jawa Timur.