Page 38 - Majalah Berita Indonesia Edisi 81
P. 38
38 BERITAINDONESIA, Desember 2010 L ENTERALentera38 foto-foto: dok. berindooleh Iman kepada Tuhan YME.Kemerdekaan yang Berkemanusiaanyang Adil dan Beradab. Kemerdekaanyang berdasar kepada PersatuanIndonesia. Kemerdekaan yang berdasarKerakyatan yang dipimpin oleh HikmahKebijaksanaan dalamPermusyawaratan/Perwakilan.Kemerdekaan yang mewujudkan suatuKeadilan Sosial bagi seluruh rakyatIndonesia. Semua itu tercantum didalam Mukaddimah Undang-undangDasar Negara Indonesia (Declaration ofIndependence of Indonesia).Prinsip-prinsip tersebut telah jelas!Semua itu harus menjadi kepribadianBangsa Indonesia, menjadi sifat hakikiyang tercermin pada sikap seseorangIndonesia, atau bangsa Indonesia, yangdapat membedakannya dari orang ataubangsa lain. Yakni watak yang menonjolyang ada pada banyak warga suatukesatuan bangsa Indonesia, yaknikepribadian Nasional Indonesia.Prinsip-prinsip tersebut, merupakanAmanat Kemerdekaan Indonesia,Amanat Rakyat Indonesia, AmanatBangsa Indonesia, yakni mereka yangtelah tiada, mereka yang hari ini ada danmereka yang akan ada di kemudian hari,yang sering disebut oleh BangsaIndonesia sebagai “Amanat PenderitaanRakyat”.Di saat bangsa Indonesia dalamsuasana memperingati Hari Pahlawan10 November, dan merayakan ‘IdulAdha ini marilah kita sebagai bangsa,bercermin, dan kaca cermin yang kitagunakan adalah cita-cita kemerdekaanIndonesia, yakni: Merdeka untukBersatu, Berdaulat, Adil Makmur,Memajukan Kesejahteraan Umum,Mencerdaskan Kehidupan Bangsa,Ketertiban Dunia, Perdamaian Abadi,Keadilan Sosial, Berkedaulatan Rakyat,Iman kepada Tuhan YME. Kemanusiaanyang Adil dan Beradab, PersatuanIndonesia, Kerakyatan yang dipimpinoleh Hikmat kebijaksanaan dalamPermusyawatan/Perwakilan,mewujudkan Keadilan Sosial bagiseluruh Rakyat Indonesia.Kepribadian IndonesiaDari cermin tersebut kita dapatbertanya sudah seperti yangdikehendaki oleh amanatkemerdekaankah Kepribadian NasionalBangsa Indonesia?Kepribadian Nasional yang meliputikepribadian politik kepribadian sosialkepribadian kebudayaan, semu,semestinya berkiblat kepada cita-citautama atau amanat kemerdekaan dandeklarasi kemerdekaan Indonesia yangjelas tersebut.Oleh karenanya, menciptakan danmewujudkan kesadaran terhadap jiwakemerdekaan dan deklarasikemerdekaan itu, harus terusdiusahakan, dalam bentuk programnasional, dituangkan dalam bentukpendidikan yang jelas, yang dapatdijiwai oleh segala lapisan rakyatIndonesia. Diberikan sejak usia dini, dibangku sekolah, di kancah organisasimassa, di arena partai politik di segalakesempatan pelaksanaan kaderisasi,sehingga dapat dijiwai oleh segenapwarga negara.Membangun character bangsarujukannya pun jelas yakni merujukkepada jiwa proklamasi dan deklarasikemerdekaan. Kita sebagai bangsa harusyakin dan meyakini bahwa jiwa tersebuttetap relevan dengan perubahan zamanyang sekarang terjadi. Cita-citakemerdekaan bangsa Indonesia sangatuniversal, manusiawi adanya, sehinggatidak akan terhambat oleh kemajuanzaman apa pun bentuknya. Adapun biladi saat-saat ini, terjadi kesunyisenyapanbangsa Indonesia terhadap cita-citakemerdekaan dan deklarasikemerdekaannya, itulah suatukelengahan yang harus segeradisadarkan kembali, digugah kembali,diyakinkan kembali, tidak ada kataterlambat dalam membangun suasanasadar.Adapun bentuk perubahan dunia,seluruh umat manusia di dunia ini tetapmendambakan perikemanusiaan,perdamaian, persahatan antarbangsabebas dari penindasan antarsesamamaupun antarnegara, dan hal itumerupakan kandungan cita-citakemerdekaan dan deklarasikemerdekaan Indonesia. BIKita bangsaIndonesiamelihat bahwaDeclaration ofIndependenceAmerika itutidakmengandungkeadilan sosialatausosialisme, dankita melihatbahwaManifestoKomunis itumasih harusdipertinggijiwanyadenganKetuhananYME.Ribuan ummat mengikuti perayaan Idhul Adha 1431 H/2010 M di Kampus Al-Zaytun.