Page 40 - Majalah Berita Indonesia Edisi 81
P. 40
40 BERITAINDONESIA, Desember 2010LenteraL ENTERA40 foto-foto: dok. berindobangsa yang dicapai Indonesia ataskarunia Allah. Ia mencontohkanbagaimana para pendahulu (parapahlawan) telah membuka jalan dengankegigihan agar kehidupan Indonesiaterbebas dari cengkraman kolonialis,imperialis penjajah. Yang tak lain, halitu dapat terwujud karena parapahlawan memiliki watak dan keinginanyang kuat untuk merdeka. “Karenamereka memiliki watak inginmewariskan kebaikan bagi generasimereka. Sehingga mampu gigih dalamhidup, mampu gigih dalam berjuang, “kata Syaykh.Karena sifat gigih telah menjadi watakmereka, sehingga mampumenghantarkan dan mewujudkankemerdekaan Indonesia. “Mereka inilahpara pahlawan, para orang yangmendapat pahala, orang yang mendapatkehidupan mulia di sisi Allah. Itulah artidaripada pahlawan,” kata Syaykh.Peduli Sesama Tingkatkan KualitasAkhlakSebagaimana umat muslim di dunia,hari raya kurban dilakukan merujukkepada petunjuk dan teladan sertatuntunan Nabi Muhammad SAW dantelah dicontohkan oleh nabi AllahIbrahim a.s dalam Al-Quran. Seiringdengan itu, umat muslim di duniamelakukan pemotongan hewan kurbanuntuk dibagikan kepada masyarakatyang membutuhkannya. Dalam hal ini,di Kampus Al-Zaytun yang terletak nanjauh dari hiruk-pikuk keramaian kota,itu selalu berbagi dengan masyarakatdesa di sekelilingnya.Dari pantauan Berita Indonesia yangmeliput berbagai kegiatan Kampus AlZaytun, kemeriahan perayaan kurbanselalu melibatkan para santri, eksponendan para wali santri. Meski sudahtampak seperti rutinitas tahunan, parasantri selalu antusias dalampemotongan hewan kurban.Setiap tahunnya Al-Zaytun selalumenyediakan hewan kurban dalamjumlah yang tidak sedikit. Sehinggadalam pengerjaannya pun selaludikerjasamakan. Hal mana, menurutSyaykh Panji Gumilang, jika segalasesuatunya dikerjasamakan, hal-hal apapun akan selalu bisa dicapai. Inilah yangselalu ditanamkan Syaykh PanjiGumilang dalam lingkungan pendidikanyang dipimpinnya. Supaya kelak, parasantri memiliki kepedulian, kepekaandan jiwa sosial yang tinggi, jika sudahterjun di tengah masyarakat.Tausiyah Syaykh tentang kepeduliandan kepekaan berkurban tersebut,tampaknya telah terpatri di jiwa parasantri. Terlihat dari setiap kali parasantri ambil bagian dalam kegiatan diAl-Zaytun, khususnya saat perayaanhari raya kurban, tidak sedikit punterlihat di wajah para santri sepertiwajah kelelahan, selalu ceria, tulus dansibuk dalam tugas masing-masing. Agarpelaksanaan pemotongan hewan kurbandapat terlaksana dengan baik selaludipandu oleh para guru dan pengurusyayasan.Tidak jauh berbeda dengan tahunsebelumnya, jumlah hewan yangdikurbankan untuk dibagikan kepadamustahiq (penerima hewan kurban),cukup banyak. Jumlah sapi pada tahunini mengalami peningkatan dari 6 ekorsapi pada tahun lalu, menjadi 20 ekor,juga domba berjumlah 20 ekor. Berbedadari tahun sebelumnya, di mana domba200 ekor, sengaja dikurangi jumlahnyanamun jumlah sapi ditingkatkan.Sehingga daging yang diperoleh secarakeseluruhan mencapai total 2 ton 712kg. Untuk daging sapi sebanyak 2 ton576 kg (2576 kg) dan daging domba 136kg.Dibandingkan dengan pengerjaansapi, pengerjaan domba lebih rumit danmemakan waktu lebih lama. Denganpengurangan domba dan kambing,konsentrasi tenaga yang biasanyaSebanyak 20 ekor sapi dan 20 ekor domba dikurbankan Mahad Al-Zaytun padaperayaan Idul Adha 1431 H.Syaykh PanjiGumilangmenghimbauuntuk tidak ragumenciptakankerukunan,perdamaian,kerjasama dengansesama umatmanusia. Karenahal itu merupakanibadah yang palingtinggi di sisi Allah.