Page 11 - Majalah Berita Indonesia Edisi 82

BERITA ERITAINDONESIA NDONESIA, Februari 2011 Februari 2011 1111HIGHLIGHT BERITA, JANUARI - FEBRUARI 2011Sunard menilai, Gayus terbukti secarasah dan meyakinkan melakukan tindakpidana korupsi saat menangani keberatan pajak PT Surya Alam Tunggal (PT.SAT). Ia terbukti menyuap penyidik Polrisekitar US$ 760.000 melalui HaposanHutagalung selama proses penyidikantahun 2009. Ia juga terbukti memberikanjanji uang sebesar US$ 40.000 kepadaMuhtadi Asnun, ketua majelis hakimyang menyidangkan perkaranya di Pengadilan Negeri Tangerang. Dari uangitu, sebesar US$ 10.000 akan diserahkankepada dua hakim anggota. Putusan tersebut lebih rendah dibanding tuntutanjaksa penuntut umum yakni hukumanpenjara 20 tahun ditambah denda sebesar Rp 500 juta subsider enam bulan penjara.Presiden SBY CurhatTidak Naik Gaji21/01/2011 - Presiden Susilo BambangYudhoyono (SBY) menyatakan selamatujuh tahun ini belum pernah mengalamikenaikan gaji. Pernyataaan tersebutdisampaikan Presiden SBY saat rapatdengan pimpinan TNI-Polri di BalaiSamudera, Kelapa Gading, Jakarta Pusat,Jumat (21/1). Pemerintah menyebut,pernyataan tersebut dimaksudkan agarpimpinan TNI-Polri serta seluruh anggotanya tidak mempersoalkan besarnyagaji dalam menunaikan tugas. Namun,masyarakat tetap menyayangkan pernyataan tersebut. Menurut mereka,seharusnya masyarakatlah yang mengeluh kepada presiden, bukan presidenyang curhat kepada rakyat. Pernyataanitu juga disebut tidak seharusnya diucapkan seorang presiden karena puluhanjuta penduduk Indonesia masih berpendapatan di bawah $ US 2 atau kuranglebih Rp 18.000 per hari. Terkait pernyataan presiden SBY itu, belakangansejumlah pihak berusaha menunjukkanempatinya dengan Gerakan Coin 100untuk SBY.Kisruh DPR dengan KPK01/02/2011 - Rapat dengar pendapatKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)dengan DPR pada 31 Januari 2011 diboikot Komisi III DPR. Dari 9 fraksi diKomisi III hanya 3 fraksi (Demokrat,PAN, dan PKB) menyatakan menerimaKPK, sdangkan 5 fraksi lainnya menyatakan menolak, dan 1 abstain. Menurut fraksi yang memboikot, penolakandilakukan terkait status hukum duapimpinan KPK, Bibit dan Chandra yangmasih tersangka dalam kasus dugaansuap di KPK. Menanggapi tindakan DPRtersebut, Jaksa Agung Basrief Ariefmenyatakan tidak sepakat dengan sikapanggota dewan karena kedua pimpinantersebut menurutnya tidak lagi sebagaitersangka pasca dikeluarkannya deponeering. Bahkan, ada yang menduga,seperti pengamat hukum Unpad YesmilAnwar, aksi itu kemungkinan dilakukanDPR sebagai balas dendam terhadapKPK karena telah menahan 19 kolegamereka terkait kasus suap dalam pemilihan Deputi Gubernur BI Miran SGoeltom beberapa tahun silam. Mendapat penolakan demikian, besoknya (1Februari 2011) giliran Pimpinan KPKtidak memenuhi undangan rapat dengarpendapat ulangan Komisi III DPR itu.Menurut Ketua KPK, Busyro Muqoddas,mereka tidak bisa memenuhi undanganitu karena pada waktu yang sama lembaganya memiliki kesibukan.Mesir Bergolak, WNIDipulangkan03/02/2011 - Gerakan unjuk rasarakyat Mesir yang menuntut PresidenMesir Hosni Mubarak mundur membuatgejolak politik negeri Piramida itu semakin memanas. Sejumlah negara memulangkan warganya, tak terkecuali Indonesia. Pemerintah Indonesia bergerakcepat dengan membentuk Tim evakuasiWarga Negara Indonesia (WNI) di Mesiruntuk mengembalikan sebanyak 6.149warga Indonesia yang bermukim diMesir. Pemulangan yang akan dilakukanlima kloter tersebut telah dilakukan sejak1 Febuari 2011 dengan kloter pertamaberjumlah 420 dan dievakuasi di AsramaHaji Pondok Gede, Jakarta Timur. Mengenai adanya dua WNI yang meninggal,Menteri Luar Negeri Marty Natalegawamenjelaskan bahwa tidak ada WNI yangtewas dalam kerusuhan di Mesir. Sementara itu para mahasiswa Indonesiayang belajar di Mesir yang berjumlah4.297 orang, mereka akan diberi bantuanoleh Pemerintah untuk kembali ke Mesirdan melanjutkan studi mereka.ilustrasi: sonny p