Page 56 - Majalah Berita Indonesia Edisi 83
P. 56


                                    56 BERITAINDONESIA, Maret - 10 April 2011BERITA MANCANEGARAfoto-foto: reproLibya BergolakRevolusi 15 Februari lalu menjadi puncak ketidakpuasanrakyat Libya terhadap pemimpinnya, Moamar Khadafi, yangtelah berkuasa selama 41 tahun lebih. Sebagian kalanganmelihat, krisis Libya harus diselesaikan dengan resolusipolitik bukan dengan aksi militer.evolusi yang memicu perangantara kelompok pro Khadafi dankelompok oposisi tampaknyabelum menunjukkan tanda-tandausai. Bahkan sejak awal Maret lalu pecahperang saudara yang telah menewaskan6.000 orang lebih.Kelompok oposisi yang berhasil merebutLibya bagian timur kini sudah mengibarkan bendera baru Libya yang berwarnapaduan merah, hitam, dan hijau dengangambar bulan bintang di tengah-tengahnya.Bendera baru Libya itu seakan inginmemberikan pesan kepada siapa pun yangkini mengunjungi Libya tentang adanyasebuah realitas, yaitu Libya era baru. Libyayang terbebas dari rezim otoriter Moammar Khadafy yang berkuasa di negeri itusejak 1969 melalui sebuah aksi kudetamiliter terhadap Raja Idris, penguasa Libyasaat itu.Kepala Dewan Nasional Libya (kelompokanti Khadafi) Mustafa Abdel Jalil menegaskan bahwa para pejuang yang dipimpinnyaterus merengsek menembus Tripoli danmerebut kendali ibu kota dari tanganKhadafi. Kelompok ini memiliki basispemerintahan di kota Benghazi.Rezim Khadafy selama ini terkenal kejamterhadap kaum oposisi Libya. Bagi kaumoposisi Libya hanya ada tiga pilihan, yaitupertama, dibunuh. Kedua, hilang tanpaberita. Ketiga, hidup di pengasingan.Kubu pendukung Moammar Khadafypun tak tinggal diam. Mereka mengerahkansemua kekuatan untuk menyerang kotakota di Libya Timur yang dikuasai kubuoposisi. Dua kubu saling serang memakairudal, tank, senjata otomatis, dan jettempur.Misalnya, pertempuran sengit terjadiantara kelompok pendukung dan antirezimKhadafy di dua kota strategis di Libya barat,yakni Zawiya dan Misrata. Kota Zawiyaberada 50 km di barat Tripoli, adalah kotayang dipenuhi depot-depot minyak danmerupakan salah satu basis kilang minyak.Sedangkan Misrata berada 200 km di timurTripoli.Para saksi mata mengatakan, pemudaZawiya yang dipersenjatai menempati atapbangunan bertingkat untuk memantaugerakan loyalis Khadafi. Mereka melepaskan tembakan peringatan jika pasukanKhadafi mendekat. Di beberapa titik,mereka menembaki pasukan pro-Khadafi.Sedangkan di Misrata, terjadi perang dijalanan dan juga perang dengan salingmemburu dari rumah ke rumah antarakaum oposisi bersenjata dan loyalis Khadafy. Pertempuran tersengit terjadi di sisitimur dan barat kota Misrata.Pasukan loyalis Khadafy yang diperkuatdengan tank dan artileri belum mampumenguasai secara penuh kota Misrata.Kaum oposisi bersenjata menggunakantaktik perang gerilya yang cukup efektifmelawan loyalis Khadafy. Kota Misrata,yang merupakan kota ketiga terbesar diLibya, adalah basis terkuat kaum revolusioner di Libya barat.Khadafi mengancam akan ada banjirdarah di Libya jika Barat terus ikut campurdalam urusan dalam negerinya (2/3).Dalam wawancara eksklusif dengan ABC,Khadafi menyatakan tidak akan turun darikekuasaan. \Eropa, jangan pernah pikir bisa mengguncang penerintahan di Libya. Mustahil,mustahil,\Perlawanan keras juga ditunjukkankelompok oposisi. Para tokoh oposisimengatakan, mereka berusaha mengerahkan kekuatan yang didukung unit-unitmiliter prorakyat, milisi, dan relawan yangmemiliki pelatihan militer dasar. Merekaberjuang menggempur Khadafi dari berbagai arah untuk merebut Tripoli. \akan berhenti berjuang sampai seluruhnegeri ini bebas dari rezim Khadafi. Libyamenuju merdeka. Khadafi harus turun danpergi,\kan pidatonya di lapangan kota Al Bayda,timur Libya (4/3).RDemonstran anti Khadafi membawa poster-poster tidak percaya pada pemerintah Libya Sipil dari kalangan oposisi maupun pro Khadafi ikut berp
                                
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60