Page 58 - Majalah Berita Indonesia Edisi 83
P. 58


                                    58 BERITAINDONESIA, Maret - 10 April 2011 foto: reproBERITA IPTEKBlackBerryDiakui atau tidak, sebagian masyarakat di Indonesiaterkenal latah dalam hal gaya hidup termasuk dalam halteknologi. Baik tua muda, pelajar atau karyawan,semuanya berlomba-lomba ingin memiliki perangkatteknologi, salah satunya BlackBerry, yang sudah dianggapsebagai ikon gaya hidup.ahun 2011 menjadi tahun ketujuh BlackBerry (BB) menancapkan pengaruhnya di Indonesia. Hingga akhir 2010, darisekitar 41 juta pengguna BlackBerry Messenger di dunia sebanyak 2 juta diantaranya berasal dari Indonesia. Indonesiatermasuk pengguna BlackBerry terbesardi Asia Pasifik yang pertumbuhannyasangat pesat.Beberapa tahun setelah diperkenalkanpada pertengahan Desember 2004, pengguna BlackBerry mayoritas berasal darigolongan menengah ke atas yang berprofesi sebagai profesional atau pebisnis.Mereka memposisikan BlackBerry sebagai “kantor” berjalan. Agenda kerja, catatan harian, dan rencana hidup disusundengan rapi melalui gadget kecil itu. Mereka bisa menikmati layanan push e-mail,sebuah layanan yang memudahkan seseorang menerima e-mail layaknya SMS,sehingga orang tidak harus melakukankegiatan ritual memeriksa e-mail, karenaperanti ini akan “berteriak” memberikannotifikasi jika ada e-mail yang masuk.Seiring dengan perkembangan teknologi dan inovasi yang dilakukan oleh perusahaan pembuat BlackBerry, ResearchIn Motion (RIM), peranti BlackBerry tidakhanya memberikan fasilitas push e-mailsaja. BlackBerry sudah berubah menjadisebuah smartphone (telepon pintar) yangmemiliki berbagai macam fungsi dan fitur.Selain berfungsi sebagai telepon, SMS danMMS, BlackBerry juga dapat digunakansebagai kamera/video digital, pemutarmusik dan video, penunjuk jalan lewatglobal positioning system (GPS), internetmobile, e-book reader, modem dan jugadapat mengakses internet via Wi-Fi (wireless fidelity).BlackBerry juga semakin menarik untukdimiliki karena RIM memberikan layanankeamanan kepada penggunanya. Pencuriponsel yang berpengalaman akan berpikirdua kali mencuri BlackBerry karena setiapperangkat BlackBerry yang terkoneksi keserver RIM harus memiliki pengenal yangunik yang disebut PIN. Jika perangkatBlackBerry hilang, pengguna bisa melaporke RIM sehingga PIN perangkat yanghilang tersebut diblokir dan otomatisperangkat BlackBerry curian tadi tidakakan bisa mengakses jaringan RIM danhanya bisa melakukan telepon, SMS danMMS - layaknya ponsel biasa - yang hanyamengandalkan jaringan provider.RIM juga memiliki jaringan eksklusifyang menghubungkan seluruh BlackBerrydi seluruh dunia. Dengan adanya jaringaneksklusif ini, para pengguna BlackBerry diseluruh dunia dapat berkomunikasi baikmengirimkan e-mail maupun BlackBerryMessenger dengan hanya mengandalkanPIN. Hal ini hanya dapat dilakukan padaperangkat BlackBerry.BlackBerry pertama kali diperkenalkandi Indonesia lewat operator Indosat.Namun sekarang, Excelcom, Telkomsel,Axis, dan Three Indonesia, juga ikutmeramaikan pasar BlackBerry di Indonesia sehingga persaingan semakin kompetitif. Pada awalnya, kebanyakan penggunaBlackBerry dikhususkan bagi karyawan disebuah perusahaan tertentu saja sehinggaperanti ini identik dengan sebutan corporate device. Paket software yang digunakan diberi nama BlackBerry EnterpriseServer (BES).Namun sejak tahun 2005, para operator seluler mulai menyediakan layananBlackBerry yang lebih luas, menyasar kesegmen umum, yakni BIS (BlackBerryInternet Service) dan menyusul BlackBerry Connect. Layanan BIS terbagi lagimenjadi dua jenis, pertama adalah layanan BIS yang murni bagi pelanggan umumatau perorangan, yang kedua adalahlayanan BIS yang terintegrasi dengan BESbernama BES+. Layanan BES+ memungkinkan pelanggan korporat menikmatiakses e-mail umum dan e-mail BES.Sedangkan BlackBerry Connect merupakan aplikasi yang dapat di-install keberbagai ponsel selain BlackBerry. Software ini sangat berguna bagi pelangganyang ingin menikmati layanan e-mailBlackBerry tanpa harus beli ponsel BlackBerry.Para operator yang tadinya hanyamenyediakan layanan BlackBerry bagipelanggan kartu pascabayar kemudianmenggebrak pasar dengan memberikanlayanan kepada pelanggan kartu prabayar. Dipelopori oleh Telkomsel padaMei 2008 kemudian disusul oleh Indosatdengan meluncurkan layanan BlackBerryOn Demand untuk pelanggan prabayarnya pada Juli 2008. Saat itu, Indonesiamenjadi negara pertama di dunia yangoperator selulernya memperkenalkanlayanan prabayar semurah Rp5.000 perminggu atau sekitar Rp 0,55 per hariuntuk paket unlimited BIS. Pilihan yanglebih murah lainnya termasuk paket “lite”,dimana pelanggan dapat memilih untukchatting dengan layanan push email atauchatting dengan layanan untuk browsingserendah USD 0,30 per hari.Sementara bagi mereka yang inginmembayar bulanan, tersedia beberapapaket dengan harga antara Rp 60.000 sdRp 150.000. Cukup membayar sekitar Rp100 ribu, pengguna sudah bisa menikmatidemi GengsiTLATAH: Pengguna Blackberry tidak hanya dari kalanganibu-ibu rumah tangga pun sudah terjangkit demam BlackLatah
                                
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62