Page 61 - Majalah Berita Indonesia Edisi 83
P. 61


                                    BERITAINDONESIA, Maret - 10 April 2011 61BERITA KESEHATANKenali DM Tipe I pada Anakfungi seksual.Untuk menekan komplikasi yang lebihlanjut, pemberian obat anti diabates (OAD)diperlukan untuk mengendalikan kadargula dalam darah. Jenis OAD yang diresepkan antara lain OAD yang berfungsimerangsang pankreas untuk produksi insulin lebih banyak, memperbaiki hambatankerja insulin, dan memperlambat pencernaan makanan menjadi gula.Dr Olly Renaldi, konsultan endokrinmetabolik dan diabetes RS Mitra Kemayoran, menjelaskan bahwa diabetisi dapatmengkonsumsi satu atau beberapa obatsesuai kebutuhan. Bahkan, sesuai paradigma baru pengobatan diabetes, pemberian insulin idealnya diberikan lebihawal sebelum terjadi penurunan fungsipankreas tahap lanjut.Namun demikian, kendala yang dialamipara diabetisi bila menjalani terapi insulin adalah rasa sakit saat disuntik danharganya yang cukup mahal dibandingkan OAD lain. Akibatnya, para diabetisienggan menggunakan insulin. Sepertipengalaman Ny. Sella. “Lebih baik makanobat bermacam-macam daripada disuntik. OAD mudah didapat dan harganyaterjangkau, apalagi saya kan selalu menggunakan ASKES saat membeli obat,”katanya.Oleh sebab itu, paradigma baru pengobatan diabetes perlu terus disosialisasikan. Sehingga para diabetisi tidak ragulagi ketika dokter meresepkan insulin.Terlebih, kini insulin tersedia dalamkemasan alat suntik yang praktis dannyaman digunakan. „ DGRJangan cepat-cepat memarahianak bila ia sering mengompol.Sebaiknya cari tahu dulu penyebabnya. Siapa tahu ia mengidap Diabetes Melitus Tipe I. Beberapa gejalayang sering ditemukan pada anakdengan DM tipe I yaitu, sering buangair kecil, banyak minum, banyak makan, berat badan menurun, dan mudahlelah. Penyakit yang disebabkan olehketidakmampuan pankreas menghasilkan insulin ini merupakan penyakitbawaan yang tidak dapat dicegahmaupun disembuhkan. Meski demikian, para penderita DM dapat hidupnormal seperti anak kebanyakan jikakadar gula darahnya terkontrol. Penyakit ini juga tidak memengaruhikecerdasan anak jika kadar gula darahnya normal.Anak dengan DM tipe I perlu mendapat perhatian khusus. Dia harus mendapat suntikan insulin secara teratur.Hal ini tentu membuat anak merasaberat padaawalnya. Di sinilah peranorang tua sangat dibutuhkan dalammendampingisi anak memulai kebiasaan menyuntik insulin.Anda jugatak perlu terlalu cemasmenghadapianak penderita DM tipe I.Yang perluAnda lakukanadalah mengatur pola makan anak, mengajak anakberolahraga, berkonsultasi dengandokter mengenai dosis insulin dan menyuntikkannya secara teratur, serta terus memonitor kadar gula darah sianak.Diet Sehat ala DiabetisiUmumnya orang Indonesia mengonsumsi nasi sebagai makanan pokoksehari-hari. Padahal nasi termasukkarbohidrat sederhana yang dicernamenjadi gula dalam darah. Oleh sebabitu, pengaturan makan merupakan pilar utama pengelolaan diabetes mellitus (DM). Sebenarnya anjuran makanpada diabetisi sama dengan anjuranmakan sehat umumnya, yaitu makanan menu seimbang dan sesuai dengankebutuhan kalori masing-masing.“Pengaturan pola makan dilakukandengan memperhatikan prinsip 3J,yaitu jumlah, jenis, dan jadwal makan,”jelas Dr. Erwin Christianto, SpGK.Jumlah konsumsi makanan disesuaikan dengan kebutuhan kalori seharihari yaitu 30 kkal/kg BB (untuk lakilaki) dan 25 kkal/kg BB (untuk perempuan). Jumlah tersebut masih harusditambah 10% sampai 30% tergantungberat ringan aktivitas harian seseorang.Jenis makanan yang dianjurkanadalah makanan berkarbohidrat kompleks dan tinggi serat. Misalnya padipadian, sereal, buah dan sayurankarena mengandung serat tinggi. Karbohidrat kompleks lebih lambat dicerna sehingga kadar gula darah lebihstabil. Komposisi makanan idealnya,karbohidrat 45-65%, protein 10%-20%,dan lemak 20%-25%. Makanan yangperlu dibatasiadalah gula,madu, sirup,kue kukis, dodol dan kuekue manislainnya. Karbohidrat sederhana seperti gula hanya mengandung karbohidrat saja sehingga kurangbermanfaat.Sumberprotein banyak terdapatdalam ikan,ayam, daging,tahu, tempe, dan kacang-kacangan.Bagi diabetisi, makanan jangan terlalubanyak digoreng, sebaiknya lebihbanyak dimasak menggunakan sedikitminyak sepeti dipanggang, dikukus,dibuat sup, direbus atau dibakar.Batasi konsumsi makanan tinggi kolesterol seperti otak, jeroan, dan kuningtelur.Mengenai jadwal makan, diabetisidianjurkan makan setiap 3 jam sekali,terdiri dari tiga kali makan utama(pagi, siang, malam) dan tiga kalimakan selingan di antara jadwal makan utama. Pilihlah buah-buahan dansayur-sayuran sebagai selingan.„ DGRHO) memperkirakan jumlah penderita diabetes akan
                                
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65