Page 46 - Majalah Berita Indonesia Edisi 84
P. 46


                                    LenteraL ENTERAMu kepada anak-anak manusia, dankemuliaan semarak kerajaan-Mu. 13.Kerajaan-Mu ialah kerajaan segalaabad, dan pemerintahan-Mu tetapmelalui segala keturunan. TUHAN setiadalam segala perkataan-Nya dan penuhkasih setia dalam segala perbuatan-Nya.14. TUHAN itu penopang bagi semuaorang yang jatuh dan penegak bagisemua orang yang tertunduk. 15. Matasekalian orang menantikan Engkau, danEngkaupun memberi mereka makananpada waktunya; 16. Engkau yangmembuka tangan-Mu dan yang berkenan mengenyangkan segala yang hidup.17. TUHAN itu adil dalam segalajalan-Nya dan penuh kasih setia dalamsegala perbuatan-Nya. 18. TUHANdekat pada setiap orang yang berserukepada-Nya, pada setiap orang yangberseru kepada-Nya dalam kesetiaan.19. Ia melakukan kehendak orang-orangyang takut akan Dia, mendengarkanteriak mereka yang minta tolong danmenyelamatkan mereka.20. TUHAN menjaga semua orangyang mengasihi-Nya, tetapi semuaorang fasik akan dibinasakan-Nya. 21.Mulutku mengucapkan puji-pujiankepada TUHAN dan biarlah segalamakhluk memuji nama-Nya yang kudusuntuk seterusnya dan selamanya.Karena rombongan berencanalangsung kembali setelah selesaiberkeliling, maka selesai pembacaanfirman, Edy Sapto kemudian memimpindoa. Dalam doanya, Edy memohon padaTuhan, Allah segala bangsa, kiranyapertemuan itu membuahkan manfaatsesuai kehendak-Nya. Edy juga mendoakan kiranya semua peserta pertemuan diberikan kesehatan. Secara khusus,Edy juga mendoakan kiranya Syaykhdiberikan hikmad yang makin besar.Sambil berdiri sebelum berangkat,rombongan kemudian memberikankenang-kenangan berupa sebuah bukukepada Syaykh, kemudian dilanjutkandengan foto-foto bersama.Keliling Kampus Al-ZaytunSementara itu, seusai beramah tamahdengan Syaykh, baik rombongan KoremCirebon maupun rombongan Perhimpunan Pengusaha Kristiani sebelummeninggalkan Al-Zaytun, lebih duludipersilahkan untuk berkeliling melihatkampus tersebut. Menimbang waktuyang terbatas, rombongan DanremCirebon yang lebih dulu tiba danberkeliling di Al-Zaytun hanya sempatmemasuki Gedung PembelajaranPanglima Besar HM Soeharto, MesjidRahmatan Lil Alamin, dan waduk Istisqo’.Kepada rombongan, ustad AbdulHalim yang memandu perjalananmenjelaskan bagaimana MesjidRahmatan Lil Alamin misalnya dibangun. Tentang arsiteknya yang merupakan paduan dari arsitek berbagainegara, kemudian bahan-bahanbangunan yang digunakan yang ratarata merupakan bahan terpilih, walauharus mengimpor dari luar, demiketahanan bangunan hingga ratusantahun kelak.Demikian halnya dengan rombonganPerhimpunan Pengusaha Kristiani,karena rombongan ini juga hanyaberkunjung dalam waktu yang singkat,maka mereka hanya sempat masuk keGedung Pembelajaran Panglima BesarHM Soeharto, laboratorium teknologiinformasi, dan Mesjid Rahmatan LilAlamin.Di sepanjang perjalanan, rombongandiberi penjelasan tentang bangunan,tanaman, dan lain sebagainya. DiGedung Pembelajaran Panglima BesarHM Soeharto misalnya, rombongandijelaskan tentang hymne UniversitasAl-Zaytun Indonesia, yang juga merupakan visi dari universitas tersebut.Sementara di Mesjid Rahmatan LilAlamin, di samping mendapat penjelasan tentang berbagai hal mengenaimesjid berlantai enam dan berdayatampung 150 ribu jemaah itu,rombongan juga menyempatkanbernyanyi. Sambil melingkarbergandengan tangan, merekamenyanyikan kidung ’Kami MemujiKebesaranMu’. Kemudian berdoa,memohon agar pembangunan masjiditu dilancarkan Tuhan Yang MahaKuasa. Sebelumnya sampai di gedungmesjid, rombongan itu juga secaraspontan mengumpulkan sumbangansekadarnya untuk membantupembangunan mesjid.„ BI/Marjuka-HotsanLebih baiksebenarnyaSyaykh yangngomong ditelevisi supayaIndonesia benarbenar aman,tenteram. Karenakalau seperti yangSyaykh utarakanitu, Indonesia inimenurutnya akanaman tenteram,Indonesia bisabangkit.Rombongan Perhimpunan Pengusaha Kristiani di Gedung Pembelajaran PanglimaBesar H. M. Soeharto.46 BERITAINDONESIA, Mei 2011
                                
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50