Page 48 - Majalah Berita Indonesia Edisi 84
P. 48
48 BERITAINDONESIA, Mei 2011 L ENTERALentera48 foto-foto: berindoPangdam, sebagaimana dituturkanDanrem, jajaran TNI membekali anakanak murid ini agar ke depan memilikiilmu pengetahuan yang sungguh luarbiasa. Agama sudah didapat, kemudianwawasan kebangsaan didapat,kepemimpinan didapat. Sehinggaapabila dia muncul di kemudian hari,akan menjadi pemimpin yang handal.Pemimpin yang bersih. Dengan berpikirdemikianlah menurut DanremRochman maka Pangdam sangatantusias sekali.Selain itu, menurut Rochman,Pangdam juga mengatakan apabila diKorem-Korem ada tempat yang perlutanaman bagus seperti trembesi, agardihijaukan. Jangan sampai Korem yangmemiliki bibit yang demikian banyaktapi bingung menanamnya kemana.Kalau jajaran TNI menyatu, kemudiansering koordinasi, sering ketemu denganpemimpin-pemimpin pondokpesantren, akan tahu bahwa Ponpes ituperlu. “Punya lahan sekian hektaremasih kering, ayo kita tanam. Kita kerjadengan baik, kita bantu daerah kitamasing-masing dengan baik sehinggadaerah kita hijau,” kata Rochmanmenirukan ucapan Pangdam.Mengulang kekagumannya terhadapAl-Zaytun, Rochman kembalimengucapkan sangat bangga bisamelihat Al-Zaytun. Diakuinya, ketika dijalan, dirinya sempat heran tapi setelahsampai ia sangat kagum. “Dari luarmemang saya cukup heran, kok jauhseperti ini, kok jalannya seperti ini. Tapibegitu masuk, ternyata begitu indahnya,hijau sekali. Dari kecil sampai sekarang,baru sekarang tahu bahwa ini AlZaytun. Saya sudah lama mendengar AlZaytun, namun baru sekarang inimenginjak ke sini,” katanya jujur.“Luar biasa. Yang pertama, alamnyayang luar biasa. Kemudianpenyambutan bapak yang begituramahnya, staf-stafnya, kemudiansemuanya. Semuanya ini saya anggapluar biasa bagi saya,” lanjut pria yangmengaku hobi menanam danmemelihara itu. Danrem ini jugamengaku sangat bangga dan bahagia diAl-Zaytun tidak diperbolehkanmerokok, karena dirinya sendiri jugamemang tidak merokok, tidak ngopi,dan tidak alkohol.Kemudian, Danrem atas nama semuarombongan kembali mengucapkanterimakasih dan kebahagiaan yang luarbiasa atas kunjungannya yangmenurutnya diterima dengan luar biasaitu. “Saya selaku Komandan Koremyang memiliki wilayah di antara salahsatunya ini, bangga, bangga sekali bisaberkunjung ke mari. Kemudian sekaliwaktu nanti, Panglima (PangdamSiliwangi) menghendaki kemari. Jadikunjungan saya ini untuk mengawalibapak Panglima yang ingin berkunjungkemari. Dalam rangka itu, kami nantiakan menyusun dengan Dandim, apananti yang terbaik akan kami lakukan.Dan Pangdam siap kemana saja karenaPangdam kebetulan senang sekaliberkunjung ke pondok-pondokpesantren,” katanya.Menurut Rochman, Pangdam senangsekali. Sangat-sangat bangga. Karenaseperti dikatakan sebelumnya, bahwapondok pesantren adalah bibit caloncalon pemimpin bangsa nantinya. Jadikalau dibekali kepemimpinan sedikit,mereka akan menjadi pemimpin yanghandal, tidak seperti pemimpin yangmenyalahgunakan wewenang, mencarisesuatu yang menguntungkan dirisendiri tidak memandang kepentingannasional yang jauh lebih besar. Sehinggayang dirasakan sekarang ini, adabeberapa pemimpin, yangmengutamakan kepentingan pribaditanpa melihat kepentingan yang jauhlebih besar itu menghadang di depan.Sehingga seperti sekarang, yang ada,mempunyai kekuasan sedikit,disalahgunakan.Tentang rencana kunjungan Pangdamsendiri, menurut Rochman,direncanakan bulan April juga kalau adawaktu. Tapi apabila tidak ada waktubulan April, mungkin bulan Mei.Syaykh: Indonesia Akan JayaMembalas sambutan Danrem, Syaykhdalam sambutan mengatakan bersyukurpada hadirat Allah karena dikaruniaiolehNya suatu kesempatan untukbersilaturahim dengan jajaranpengaman bangsa, pengamanSyaykhmenyatakanoptimis, seoptimioptimisnya, palingoptimis, bahwaIndonesia akanmencapai kejayaandi masamendatang.Rombongan Korem 063/SGJ dengan serius mendengar penjelasan Syaykh.