Page 52 - Majalah Berita Indonesia Edisi 84
P. 52
52 BERITAINDONESIA, Mei 2011 foto: dok.BERITA DAERAHKTP OnlineBagi PelajarDengan sistem KTP Online, biaya pembuatan KTP lebih , murah dan data kependudukan pun akan lebih rapi.idukung oleh perkembanganteknologi, baru-baru ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta membuat langkah reformasi birokrasi untuk meningkatkanpelayanan bagi masyarakat luas dengancara membuat kantor layanan masyarakatada di tengah-tengah masyarakat melaluilayanan online dan layanan mobile.Sehingga dalam urusan tertentu, rakyattidak perlu lagi harus mendatangi kantorpemerintah ke kota kecamatan atau kabupaten, tapi cukup datang ke desa. Contohnya dalam pembuatan KTP Online.Dengan manfaat yang telah dan akandihasilkan, tidak percuma jika sebelumnya Pemkab Purwakarta telah menggelontorkan anggaran mencapai 6 milyarrupiah lebih untuk program pembuatanKTP Online ini, yakni untuk pengadaankomputer online di seluruh desa. Dana itudianggap sangat efisien untuk kebutuhanpelayanan kependudukan di Purwakartayang mencapai 600 ribu jiwa.Kalau dihitung dengan pengurusan KTPcara lama, jika satu orang saja membuatKTP, dia akan mengeluarkan biaya untukfoto, transportasi ke Kecamatan, danbiaya administrasi, total rata-rata 100 riburupiah. Kemudian jika dikalikan jumlahpenduduk di Purwakarta yang wajibmembuat KTP kira-kira 600 ribu penduduk, maka sudah memakan biayasekitar 60 milyar. Belum lagi efisiensiwaktu pembuatan, jika diperhitungkanbiaya akan semakin besar, demikianditegaskan Bupati Purwakarta H. DediMulyadi, SH di hadapan para pelajartingkat SLTA Kabupaten Purwakarta disela amanatnya pada apel pagi di halamankampus SMK Negeri 2 Purwakarta, yangdirangkaikan pula dengan acara launching KTP Online bagi Pelajar. Pada kesempatan itu, kepada para pelajar, bupati jugamenjelaskan tentang pentingnya KTP.Selain itu, Dedi Mulyadi juga menjelaskan bahwa langkah yang diambil DinasKependudukan dan Pencatatan Sipil(Disdukcapil) Kabupaten Purwakartayang sudah melakukan reformasi birokrasi dalam pelayanan kependudukan inijuga akan diikuti oleh dinas-dinas lain,dengan mengintegrasikan fungsi dinasyang satu dengan dinas lainnya. “Salahsatu satu contoh integrasi fungsi dinas ituadalah pelayanan kependudukan pembuatan KTP Online bagi pelajar, yangmengintegrasikan antara fungsi DinasPendidikan dengan Dinas Kependudukan”. Demikian juga dinas lain, sepertiDinas Kesehatan akan mengirimkandokter-dokter spesialis ke sekolah.Bupati, pada kesempatan itu jugamengatakan bahwa beberapa waktusebelumnya juga telah digelar LauncingPuskesmas di tingkat kecamatan dengansekolah serta penandatangan perjanjiankesepakatan atau MoU dengan pihakdokternya. “Mudah-mudahan segalaikhtiar ini, kebijakan pemerintah kabupaten yang mencoba membuka kantormobile bagi masyarakat dapat berbandinglurus dengan kepedulian masyarakatdalam menjaga dan memelihara sertamengamalkan segala apa yang telahmenjadi program dan pembangunanpemerintah Kabupaten Purwakarta,”tandas Bupati, yang mendapat tepuk riuhpara pelajar.Lebih jelas tentang program KTP Online, Kepala Dinas Pendidikan PurwakartaDrs. H. Dedi Effendi saat berbincangdengan wartawan menegaskan, programKTP Online Pelajar ini dikhususkan bagipelajar yang berusia 17 tahun ke atas yangbelum memiliki KTP. Proses pembuatannya dilaksanakan di sekolah yang sudahdilengkapi perangkat komputer online.Seluruh sekolah tingkat SMA dan SMK diPurwakarta, kecuali beberapa yayasanswasta sudah memiliki jaringan internet,untuk itu dalam waktu dekat Dinas Pendidikan (Disdik) akan melaksanakan program ini di setiap sekolah SMA, sementarasekolah yang belum online akan diupayakan secepatnya terlayani.Sementara menurut Kepala DinasKependudukan Purwakarta H. AgusRamlan, khusus tentang pembuatanKTP,KK, dan akte kelahiran, KabupatenPurwakarta telah memiliki infrastrukturyang lengkap. Jadi masyarakat akanmandapatkan pelayanan yang mudah dancepat bahkan tidak perlu lagi mengeluarkan biaya.Pembuatan KTP, KK online ini bahkankini telah didukung satu unit perangkatmobile yang siap membantu desa yangperlu bantuan. Ramlan menegaskan,dalam penataan KTP dan KK secara onlineini, tidak ada lagi ditemukan KTP,KKganda. Jadi dengan sistem ini, ke depansecara nasional data kependudukan dikabupaten/ kota akan sama dengan datayang ada di Depdagri. bernardDCepat: Bupati Purwakarta H. Dedi Mulyadi me-launching KTP Online untuk memudahkanpelayanan kepada masyarakat.
