Page 47 - Majalah Berita Indonesia Edisi 85
P. 47


                                    BERITAINDONESIA, Desember 2012 47Y BERITA KOTAKamal yang bisa diakses secara gratis.Tetapi ketiga warga itu menolak denganalasan bahwa sepanjang garis pantaiadalah akses publik.Para penggugat berpegang bahwa pengelolaan pantai merupakan bagian dariwilayah pesisir yang diatur dalam Pasal 3terkait tarif masuk Pantai Ancol. Ketigawarga tersebut yakni Ahmad Taufik,Abdul Malik Damrah dan Bina Bektiati.Mereka menggugat areal Pantai Ancolsupaya menjadi ruang publik yang bisadiakses secara gratis. Pantai Ancol di matapara penggugat adalah kawasan publik.Mereka menggugat Pemprov DKI Jakarta sebagai tergugat I, PT PembangunanJaya Ancol sebagai tergugat II dan PTTaman Impian Jaya Ancol sebagai tergugat III. Serta Kementerian Perikanan danKelautan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Pekerjaan Umumsebagai para pihak yang turut tergugat.Kemudian atas gugatan itu, PT Pembangunan Jaya Ancol balik menggugatketiga warga tersebut senilai Rp 1,5 miliar.Gugatan perdata ketiga warga Jakartaitu telah berproses di Pengadilan NegeriJakarta Pusat. Fahmi Syakir, kuasahukum penggugat mengungkapkan, pengadilan telah menganjurkan lebih duludilakukan mediasi antara penggugat dantergugat. Mediasi telah dilakukan (29/8),tetapi tidak ada kesepakatan. MenurutFahmi, di hadapan mediator, pihaktergugat tetap bersikukuh menuntut aksespublik terhadap Pantai Ancol.Sementara itu, GM Legal Officer PTPembangunan Jaya Ancol Sunutomoselaku pengelola menawarkan perdamaian kepada penggugat yakni bekerjasama dalam mengelola Pantai MuaraPantai Ancol Digugat Jadi Ruang PublikTiga warga DKI Jakarta menggugatPemerintah Provinsi DKI Jakartadan PT Pembangunan Jaya AncolUndang-Undang Nomor 27 Tahun 2007tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir danPulau-pulau Kecil. Peraturan itu diperkuat oleh Peraturan Menteri PekerjaanUmum Nomor 40 Tahun 2007, yangmenyatakan aksesibilitas dan kemudahandalam menikmati fasilitas publik berupapanorama, ruang terbuka publik, termasuk laut, pantai, dan ruang terbuka hijau.Sementara kasus ini masih berlangsung, berbagai pihak memberi komentar.Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, SayogoHendro Subroto kepada wartawan (10/10) menilai pengelolaan Pantai Ancol saatini sudah sangat tepat. Menurutnya,justru tidak elok jika Ancol dijadikanruang publik. Selain akan menjadi kumuh, juga akan membuat tidak nyamanbagi pengujung baik itu dari domestikmaupun mancanegara.Pendapat senada dikemukakan ekonomAviliani. Dia mengatakan gugatan terkaitPantai Ancol sebaiknya dijadikan ruangpublik sangat tidak tepat. Menurutnya,apabila Pantai Ancol dipegang oleh pemerintah dan tidak berbayar, kondisinyalangsung tidak terawat. Selain itu, katanya, tentu harus melihat perjanjianPemprov Jakarta dengan perusahaanpengelola. “Namanya perjanjian harusdihormati, tidak bisa ketika orang sudahinvestasi banyak tiba-tiba muncul gugatan dan kemudian dikabulkan. Kondisi iniakan membuat para investor berpikirkembali untuk bekerjasama denganpemerintah sebab tidak ada jaminanhukum,” tegasnya. „ sanPdilaksanakan di Hotel Horison, Mal Metropolitan, Kota Bekasi (11/10/2012).Pasangan independen Shalih Mangara Sitompul-Anwar Anshori Mahdum(Salam) mendapat nomor urut 1. Shalih dikenal sebagai Ketua Peradi Kota Bekasi.Anwar adalah pemuka agama. Pasangan Sumiyati Mochtar Mohamad-AnimImamudin yang didukung oleh PDIP, PBB, dan PDS mendapat nomor urut 2.Sumiyati adalah istri dari mantan Wali Kota Bekasi Mochtar Mohamad yangharus lengser akibat kasus korupsi. Sedangkan Anim adalah anggota DPRD KotaBekasi.Pasangan Dadang Mulyadi-Lucky Hakim (Dalu) didukung oleh PAN, PartaiGerindra, dan PPP, nomor urut 3. Dadang adalah Sekretaris Kabupaten Bekasiyang nonaktif karena keikutsertaan dalam pilkada. Pasangannya Lucky, pemainsinetron. Pasangan Rahmat Effendi-Ahmad Syaikhu (PAS) diusung Partai Golkar,PKS, Partai Hanura, dan PKB, nomor urut 4. Rahmat adalah petahana, WaliKota Bekasi yang sebelumnya menjabat Wakil Wali Kota Bekasi di masakepemimpinan Mochtar. Karena Mochtar lengser, Rahmat naik menjadi walikota. Sedangkan Syaikhu adalah anggota DPRD Jawa Barat.Pasangan Awing Asmawi-Andi Zabidi (Azib) diusung Partai Demokrat, nomorurut 5. Awing, Sekretaris Partai Demokrat Jawa Barat, dia pernah maju dalampilkada sebelumnya. Sedangkan pasangannya Zabidi menjabat Ketua DPRD KotaBekasi dan nonaktif karena keikutsertaan dalam pilkada. „ sanPilkada Kota Bekasiilkada Kota Bekasi yang dijadwal berlangsung 16 Desember 2012 diikutilima pasangan calon yakni satu pasang calon nonpartai (independen) danempat calon yang didukung partai politik. Pengambilan nomor urut
                                
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51