Page 48 - Majalah Berita Indonesia Edisi 85
P. 48
48 BERITAINDONESIA, Desember 2012BERITA DAERAHZdi Indonesia dan terdalam ke-15 di dunia.Danau Toba berada di elevansi (ketinggian) 905 m, titik terdalam mencapai 505m, luas permukaan 1.130 km2, volume airmencapai 240 km3. Danau ini juga memiliki keunikan tersendiri dengan adanyapulau Samosir di tengahnya.Diperkirakan Danau Toba terjadi akibatletusan supervolcano (gunung berapi super) Gunung Toba sekitar73.000-75.000 tahun lalu.Letusannya terjadi selama1 minggu dan lontaran debunya mencapai 10 km diatas permukaan laut. BillRose dan Craig Chesnerdari Michigan Technological University memperkirakan bahan-bahan vulkanik yang dimuntahkan gunung itu mencapai 2.800km³, dengan 800 km³ batuan ignimbrit dan 2.000km³ abu vulkanik yang tertiup angin ke barat selama2 minggu dan menyebar keseparuh bumi, dari Cinasampai ke Afrika Selatan.Letusan supervolcanoGunung Toba tersebut menyebabkan kematian massal, bahkan diikuti kepunahan beberapa spesies. Konon, letusan itu menyusutkan jumlahmanusia hingga 60% dari populasi manusia saat itu (sekitar 60 juta jiwa). Letusanitu jugalah yang menyebabkan terjadinyazaman es, kendati hal ini masih diperdebatkan para ahli.Setelah letusan, terbentuk kaldera yangkemudian terisi air dan menjadi DanauToba. Selain itu, tekanan ke atas olehmagma yang belum keluar memunculkanPulau Samosir. Kini, danau vulkanikdengan ukuran panjang 100 kilometerdan lebar 30 kilometer itu tidak hanyasebagai andalan wisata Provinsi SumateraUtara, melainkan juga amat pentingmenopang kehidupan masyarakat sekitar.Selain Pulau Samosir (KabupatenSamosir) yang memang berada di tengahdanau, delapan kabupaten lainnya diProvinsi Sumut memiliki pantai DanauToba, yakni: Tapanuli Utara, Toba Samosir, Humbang Hasundutan, Dairi, PakpakBharat, Simalungun dan Karo. Sehinggapenanganan danau ini memerlukan koordinasi terpadu secara sinergis.Pernah diusulkan pembentukan OtoritaDanau Toba untuk melestarikan danmengoptimalkan fungsi danau ini. Sebagai awal dari mimpi tersebut, mantanGubernur EWP Tambunan memulainyadengan menggelar Pesta Danau Toba yangmelibatkan semua kabupaten sekelilingdanau. Pesta Danau Toba memang terusKehutanan (Kemenhut) supaya menyetopHPH PT TPL di Sitongging-tongging.Sebab jika hal itu terus berlanjut akanberpengaruh pada kualitas air DanauToba. Namun permintaan itu belum adatanggapan. Perihal pencemaran air,pihaknya telah membuat perda yangantara lain mengatur semua perizinanusaha yang memanfaatkan air DanauToba harus bayar mahal dan menaati semua ketentuan. Namun, hal ini tampaknya tidak diikuti kabupaten lain. PemkabSamosir tidak bertujuanmenyulitkan investasi, tapisupaya semua orang yangingin menggunakan DanauToba itu tahu bahwa airdanau itu harus dijaga.Sesuai pengamatan BERINDO, air danau ini tampaknya sudah semakin susut sekitar 1,5 meter, terlihat dari beberapa dermagayang harus digeser danditurunkan ke permukaandanau. Kualitas kebeningan airnya juga sudah semakin tercemar. Dulu airnyaamat bening, sehingga jikasaat berenang airnya tertelan tidak menimbulkan kekuatiran akan adanya gangguan kesehatan. Bahkandulu banyak orang yangsengaja meneguk air danauini.Tapi sekarang, hal itu jangan lagidilakukan. Pengamatan BERINDO di Parapat dan Ajibata, beberapa hotel, rumahmakan, rumah penduduk bahkan peternakan mengalirkan limbahnya ke danauini. Dulu, IPAL pernah beroperasi diAjibata untuk menangani limbahdomestik. Tapi sekarang, tampaknyatidak berfungsi lagi.Begitu pula hutan dan lingkungan disekitar kawasan penyangga danau sudahsemakin rusak. Berbagai jenis ikan yanghidup di danau tawar tersebut juga sudahsemakin berkurang. Bahkan Ikan Batakyang dahulu berkembang biak di arusderas bawah danau itu sudah amat langkabahkan nyaris punah. Ikan Batak (Ihan)itu nyaman hidup menantang arus derasair di dasar sungai atau aliran derasdanau. Selain rasanya enak, Ikan Bataktersebut juga amat bermakna dalamupacara adat Batak. etpSinergi Selamatkan Danau TobaInilah danau terbesar dan terluas di Indonesia, bahkan danau vulkanikterbesar di dunia, serta terdalam keduaSIPINSUR: Danau Toba dipandang dari Sipinsur, salah satu titik lokasi pandangyang indah di Paranginan Kabupaten HumbahasSelain air Danau Toba semakin susut, kualitas kebeningannya juga makin tercemar.digelar sekali setahun hingga saat ini, tapivisi koordinasinya semakin terdegradasi,sehingga sampai kini badan otorita DanauToba itu hanya sebuah mimpi. Bahkan sekadar koordinasi antarkabupaten sekeliling Danau Toba pun hingga kini belumdilakukan secara sistematis dan sinergis(terpadu).Seperti pernah dikeluhkan OmbangSiboro, Asisten Pemerintahan KabupatenSamosir, kabupaten yang paling berkepentingan menyelamatkan Danau Toba,bahwa selama ini pihaknya merasa berjalan sendiri dalam menghadapi perkembangan dan masalah di Danau Toba.Menurutnya, Kabupaten Samosir memiliki sikap yang jelas untuk menjaga kondisiDanau Toba, sebab masyarakat Samosirsangat bergantung dengan kondisi perairan Danau Toba.Pemkab Samosir sudah pernah meminta Pemprov Sumut dan Kementerian
