Page 58 - Majalah Berita Indonesia Edisi 85
P. 58
58 BERITAINDONESIA, Desember 2012CORRUPTION WATCHZna umum pengadaan.Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)adalah Waka Korlantas Brigjend DidikPurnomo, sebagai penanggungjawabteknis; menentukan spesifikasi teknisbarang, menentukan HPS (harga perkiraan sendiri), menyusun draft perjanjian, menandatangani kontrak perjanjiandengan penyedia jasa (pemenang tender), mengendalikan pelaksanaan kontrak, melaporkan pelaksanaan pengadaan kepada PA dan KPA, menyerahkanhasil pekerjaan kepada PA dan KPA.Sementara Pejabat Pengadaan ataubiasa disebut Panitia Pengadaan adalahAKBP Tedy Rusmawan, yang bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatanpengadaan kepada PA/KPA. Bertugasmelaksanaan seleksi calon pemenangtender. Mengumumkan pengadaan,menilai kualifikasi peserta tender,mengevaluasi harga penawaran daripara peserta tender.Lalu ada lagi Pejabat Penerima HasilPekerjaan yang bertugas melakukanpemeriksaan hasil pekerjaan sesuaidengan kontrak, membuat dan menandatangani hasil pekerjaan, serta menyampaikan laporan kepada PA/KPA.Kemudian, Penyedia Jasa adalah PTCitra Mandiri Metalindo Abadi (BudiSantoso). Sesuai ketentuan perundangundangan, penyedia jasa dalam menjalankan kegiatan usaha, mesti memilikikeahlian/kemampuan teknis dan manajerial untuk melaksanakan pengadaan, memiliki sumber daya manusia,modal, fasilitas dan peralatan lainnya,tidak masuk dalam daftar hitam, tidakdalam pengawasan pengadilan dankeikutsertaannya tidak menimbulkanpertentangan kepentingan.Ditenggarai perusahaan ini tidak memenuhi kualifikasi karena tidak berpengalaman dalam pengadaan simulator. Diketahui perusahaan ini bergerakdi bidang metal packaging. Maka tidakmengherankan jika kemudian PTCMMA mensubkonkan proyek pengadaan ini kepada PT Inovasi TeknologiIndonesia.Sehubungan dengan itu, maka KoalisiMasyarakat Pemantau Pengadaan merekomendasi tiga hal: 1) Memintapenegak hukum untuk mengusut siapapun aktor yang terlibat sesuai dengantanggungjawabnya masing-masing; 2)Menyempurnakan aturan pengadaanyang masih meninggalkan celah hukum; 3) Meminta KPK untuk mengambil-alih kasus ini agar tidak menimbulkan konflik kepentingan. bhsasi yang mengembangkankampanye preventif melawan korupsi terus bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat lainnyayang memiliki visi samadalam pemberantasan korupsi. Setelah menggandeng komunitas mural, teater, komik, pembuat filmdan hacker, saat ini TIImemperluas gerakan sosial tersebut melalui komunitas blogger di Indonesia.“Perjuangan melawan korupsi harusdilakukan di berbagai lini masyarakat.Ini agar isu korupsi menjadi musuhbersama rakyat, bukan aktivis LSMsaja,” kata Sekjen TII, Teten Masduki.Menurutnya, dengan jumlah anggotanya yang sekitar 2,7 juta serta sifatnyayang lintas batas, potensi yang dimilikikomunitas blogger sangat besar. Terutama dalam mendorong gerakan sosialmelawan korupsi semakin kuat dipemerintahan yang korup ini.Sehubungan dengan itu dilakukankompetisi blog dengan tema: “Melawan Korupsi, Siapa Takut!” Pendaftaran lomba ini dibuka untuk umumsampai hari Minggu, 28 Oktober 2012dengan ketentuan lomba dapat dibacadi website: www.indonesiabersih.org.Dewan juri dalam lomba ini terdiri dariunsur penggiat anti korupsi dan pakarblog yaitu: Teten Masduki (Sekjen TII),KPK, Enda Nasution (enda.goblogmedia.com), Blontank Poer (blontankpoer.com), dan Totot Indrarto (pakde.com).Diharapkan, melalui kegiatan iniLomba Blog Melawan KorupsiTema: “Melawan Korupsi, Siapa Takut!”dapat menunjukkan bahwaperlawanan terhadap korupsidan koruptor itu tidak sajadilakukan di dunia nyatatetapi juga di dunia maya.Secara tidak langsung segalabentuk kampanye yang dilakukan merupakan bentukdukungan rakyat terhadapKPK. Sebagai satu-satunyainstitusi penegak hukumyang masih diharapkan rakyat, KPK sendiri menunggudukungan rakyat melaluiberbagai cara yang konstruktif agarpraktek korupsi dapat hilang di buminusantara ini secepat mungkin.Indonesia memang negara yang tergolong sangat aktif dalam pemanfaataninternet dan platform media sosial.TII dalam siaran persnya menyebutpemanfaatan kampanye melalui platformini sangat strategis karena dengan blogmemungkinkan publik menciptakanmedianya sendiri berdasarkan gagasandan concern yang dimilikinya sendiri. Biladikelola dengan aktif dan baik, tidakjarang banyak blog-blog yang berpengaruh dalam menyebarkan pesan-pesantertentu di masyarakat. Hal positif lainyang muncul dengan menggunakan platform media sosial adalah meningkatnyabudaya partisipasi dan solidaritas dikalangan pemanfaat media sosial yangakhirnya terdengar oleh pihak yangdisasar. Tengok saja bagaimana gerahnyaPresiden, Kepolisian dan DPR ketikahastag #SaveKPK menjadi trending topikdi twitterland untuk menggambarkandukungan masyarakat terhadap KPK.Contact person: Amin Shabana (PublicEngagement), Hp: 0813 82969602, Email: amin@ladangmedia.org.Transparency Interna-tional Indonesia(TII) sebagai organiTeten MasdukiTata Kelola Dana PendidikanICW (Indonesia Corruption Watch) mengingatkan pasangan gubernur danwakil gubernur baru DKI Jakarta Jokowi-Ahok harus meningkatkan kualitastata kelola dana pendidikan di DKI Jakarta. Hal ini untuk menekan kebocorandan penyelewengan anggaran pendidikan DKI Jakarta sekaligus untukmeningkatkan performa indikator pendidikan. Meski penyelenggaraanpendidikan di DKI Jakarta didukung oleh dana yang besar, Rp 9,78 triliuntahun 2012, akan tetapi masih banyak dijumpai anak putus sekolah, gedungdan sarana dan prasarana sekolah yang rusak, ataupun keluhan tentangkesejahteraan guru. bh