Page 9 - Majalah Berita Indonesia Edisi 85
P. 9


                                    BERITAINDONESIA, Desember 2012 9Y NEWS MAKERmenjadi daya tarik tersendiri yang menempatkannya menjadi pembuat berita terhebatsepanjang tahun 2012 ini. Track record-nyayang fenomenal memimpin Solo telahmembuatnya ‘cukup seksi’ sebagai pembuatberita.TokohIndonesia.com mengapresiasinyasebagai Walikota Solo (pemimpin) yangfenomenal dan ‘Inspirasi Pemimpin Bijak’.Pemimpin bersahaja, arif, jujur dan selaluberpihak pada wong cilik. Apalagi di tengahkegalauan hati rakyat melihat kondisikepemimpinan di negeri ini, publik mencaricari figur yang pantas didaulat sebagaipemimpin (walikota/bupati, gubernur danpresiden) yang melayani rakyat. Salah satufigur yang mendapat sorotan mata publikadalah Joko Widodo (Jokowi). Kepemimpinan Jokowi tampaknya telah menjadi oasedi tengah kegersangan dan kegalauan hatipublik atas kondisi negeri yang auto pilot.Setidaknya, Jokowi telah menginspirasipublik tentang seorang pemimpin yang bijakdan tulus mengayomi rakyat, memimpindengan hati.Jokowi, memang bukan pemimpin yangpandai memaparkan visi-misi denganbahasa saintifik, abstrak dan puitis penuhretorika. Sebagai Walikota Solo pilihanrakyat (91%) dan baru saja memenangkanPilkada Gubernur DKI Jakarta (53.82%), diahanya berpegang pada tujuan berbangsadan bernegara sebagaimana diamanatkanPembukaan UUD 1945.Blusukan, Social ApproachSeusai upacara pelantikan (Senin , Jokowilangsung turun mengunjungi warga, masukkampung (blusukan: bahasa Jawa dari katablusuk, blesek, artinya masuk). Dia langsungblusukan berkeliling di gang-gang sempitdi RT 14 RW 01 Kelurahan PademanganTimur, Jakarta Utara. Dia fokus mengamatiselokan dan sanitasi lingkungan yangdipenuhi oleh sampah dan mengeluarkanbau tak sedap. Dia pun meminta aparatkelurahan dan pengurus RT/RW serta wargauntuk membersihkan. “Saya beri waktu satuminggu. Nanti dari dinas PU (pekerjaanumum) akan bantu karung, truk, mungkinjuga untuk mengeruknya. Ya masyarakatjuga harus bantu. Tadi saya pesan ke PakRT supaya ada kerja baktinya juga darimasyarakat,” ucap Jokowi.Setelah itu, dia meluncur ke Rumah SusunTanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat. Dikompleks Rusun yang terdiri dari tiga blokberlantai lima itu, Jokowi tampak begitumiris melihat betapa kumuhnya kondisirusun. Bangunan yang terdiri dari batakoberwarna abu-abu tampak lusuh. KepadaJokowi, warga mengeluhkan kondisi bangunan yang sudah tidak layak. Bocor setiaphujan sehingga warga khawatir tersengataliran listrik, fasilitas air tidak bisa dinikmati warga di lantai ataskarena pompa tidak berfungsi optimal. Jokowi meminta dinas terkaituntuk segera memperbaikinya.Kemudian, masih di hari pertama, Jokowi blusuk ke permukimanwarga di pinggiran Kali Ciliwung di kawasan Bukit Duri, JakartaSelatan. Di sini Jokowi menyimak pemaparan soal rencanapembangunan kampung susun. Saat itu juga, dia memerintahkandinas PU untuk segera mengukur lahan yang dibutuhkan dan akansegera memutuskan kebijakan yang diambil. “Kawasan pemukimanini harus memenuhi konsep seperti memilikiruang terbuka hijau, drainase yang baik,memiliki septic tank, dan ada ruangpubliknya,” jelasnya. Dia menyebut kawasanbantaran kali di Bukit Duri akan menjadipercontohan. Dia juga memastikan, wargadi sekitar kawasan itu tidak akan direlokasidengan adanya pembangunan kampungsusun deret tersebut.Setelah blusukan ke tiga tempat itu,barulah Jokowi menuju Balaikota, masuk keruang kerjanya dan melakukan pertemuandengan para stafnya. Besoknya, 17 Oktober2012, usai berkeliling Jakarta sejak pagi,Jokowi yang mengenakan kemeja putih,celana hitam dan sepatu kets, menemuiDahlan Iskan di kantor Kementerian BUMN.Dalam pertemuan sekitar 30 menit itumereka membicarakan kerjasama menguraikemacetan di Jakarta. Lalu masuk ke Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur,menyapa para penumpang di halte busTransjakarta dan berbincang dengan sopirKopaja. Jokowi menyatakan prihatin dengankondisi sebagian besar armada yang berusiadi atas 15 tahun dan tak laik jalan. Berdasarkan hasil tinjauannya, dia mengatakanbanyak sekali yang harus dibenahi darisistem transportasi bus kota.Itulah sedikit gambaran, bagaimanaJokowi mengawali tugas kepemimpinannyasebagai Gubernur DKI Jakarta. Blusukan itudilakukannya hampir saban hari. Sebagaimana ditegaskannya saat kampanye, dansudah dipraktekkannya di Solo selama tujuhtahun, dia akan lebih banyak memimpin dilapangan. Hingga satu bulan lebih sudahberjalan, Jokowi terus blusukan tanpa kenallelah. Dia membangunkan para stafnyaCILIWUNG: Jokowi blusukan ke pinggir kali Ciliwung di Bukit Duri, Jakarta SelatanPINGGIR KALI: Jokowi menapaki tebing pinggir kaliCiliwung di Bukit Duri, Jakarta Selatan
                                
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13