Page 14 - Majalah Berita Indonesia Edisi 86
P. 14
14 BERITAINDONESIA, Februari 2013BERITA UTAMAZokowi menegaskan dalam satu-duabulan, akan mengeksekusi programini dengan segala risiko-risikonya. “Kita harus bergerak cepat. Sekarangsaya masih hitung-hitung risikonya,” kataJokowi di kantor Wali Kota JakartaSelatan, Jumat (28/12/2012).Dia sangat ingin segera merealisasikannya setelah melalui analisis risiko danpendalaman desain. Menurutnya kajianyang telah tersedia, sudah cukup lengkap.Dia menargetkan proyeknya bisa rampung dalam empat tahun.Pembangunan terowongan multigunayang memanjang dari Jalan MT Haryono, Cawang, hingga Pluit tersebut, sudahmemiliki desain awal. Namun, realisasinya masih harus melalui pertimbangankeselarasan dengan jalur tol, jalur MRT,limbah, jaringan kabel listrik, telepon, danpipa air, serta berbagai aspek geologis.Jokowi juga menyebut jangan menggunakan istilah asing (deep tunnel) untukprogram ini. Menurutnya lebih baikmenggunakan Bahasa Indonesia yakniterowongan multifungsi atau multiguna.Hal ini sepadan dengan tujuannya yangselain untuk mengatasi masalah banjir,juga mengurai kemacetan (jalan tol) danjalur utilitas PLN, gas, telepon, dansebagainya.Program terowongan bawah tanahmultifungsi (Multi Purpose Deep Tunnel)ini sudah mengemuka menjelang akhirmasa jabatan Gubernur Sutiyoso. Saat ituide awalnya, terowongan ini dibangunmengikuti (di bawah) Sungai Ciliwungdan dialirkan ke Banjir Kanal Barat(BKB). Namun, karena aliran SungaiCiliwung kelokannya banyak, sementaradeep tunnel itu sebaiknya harus lurus,maka dicari alternatif lokasi lain, yaitumelewati jaringan prasarana Jalan MTHaryono-Gatot Subroto-Jalan S ParmanPluit, masuk ke waduk Pluit.Gubernur Jokowi ketika memaparkanmegaproyek terowongan multifungsi inidi Balaikota Jakarta (3/1/2013), mengungkapkan proyek ini akan menelan biayasebesar Rp 16 triliun. Dia didampingiWakil Gubernur DKI Basuki TjahajaPurnama, Kepala Badan PerencanaanPembangunan Daerah (Bappeda) SarwoHandayani, Kepala Dinas Tata Ruang DKIAgus Subardono, dan Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono.Kepala Dinas Tata Ruang DKI AgusSubardono menjelaskan, terowongan inisepanjang 19 km. Namun, yang dapatdimanfaatkan untuk berbagai fungsi(jalan tol dan utilitas lainnya) hanyasepanjang 10 km. Selebihnya (9 km)hanya berfungsi sebagai saluran atau pipaair yang mengalir sampai Waduk Pluit.Agus menjelaskan fungsi jalan toldimulai dari Carrefour MT Haryono yangmenangkap kendaraan dari arah DewiSartika dan Bekasi. Lalu ada juga lajurmasuk di daerah Gatot Subroto menangkap kendaraan dari arah Buncit danMampang menuju utara. “Rencana outlet (pintu keluar) sampai jembatan Tomang, sekitar Slipi Jaya. Demikian sebaliknya. Selanjutnya, ke utara berupasaluran atau pipa air yang mengalirsampai Waduk Pluit,” kata Agus.Pada musim hujan (jika Ciliwungmeluap), jalur tol akan ditutup dan akandifungsikan sepenuhnya sebagai saluranpembuangan air untuk mencegah banjirdan genangan.Pada masa Sutiyoso yang dua kalimengalami banjir besar (2002 dan 2007),upaya mengatasi banjir dan macet telahmenjadi tantangan. Maka selain memprogram Pola Transportasi Makro, jugadirealisasi pembangunan Banjir KanalTimur (BKT) dan didedikasikan programMulti Purpose Deep Tunnel (MPDT) System. Konsep MPDT System itu telahdiusulkan Pemprov DKI Jakarta kepadapemerintah pusat. Adalah Dr. Ir. FirdausAli, MSc seorang peneliti dari FTUI yangsekaligus staf ahli dari Sutiyoso yangmerumuskan konsep terowongan bawahtanah raksasa multifungsi dan cost effective (Multi Purpose Deep Tunnel ) tersebut.Kala itu, MPDT dirancang sebagai suatusistem teknologi terpadu untuk penanganan banjir, kelangkaan air baku, penanganan limbah cair, dan bagian dari konservasi air tanah. Juga mengatasi masalahtransportasi, seperti SMART Tunnel diKuala Lumpur, dan untuk jaringan utilitasseperti pipa gas, air, kabel PLN dan Telkom(TARP di Chicago, Amerika Serikat).Semula terowongan sepanjang 12 Kmdirencanakan menerobos dalam tanahTerowongan Multiguna JakartaGubernur DKI Jakarta Joko Widodo ingin secepatnyamerealisasikan program pembangunan terowonganbawah tanah multifungsi yang pada era GubernurSutiyoso telah digagas sebagai dedicated program.Mampukah deep tunnel ini mengurai banjir dankemacetan Jakarta?JJoko Widodo