Page 17 - Majalah Berita Indonesia Edisi 86
P. 17
BERITAINDONESIA, Februari 2013 17Y BERITA WAWANCARAbungan dengan dilepaskannya TimorTimur. Begitu demokratis. Kalau diterimaboleh dipilih lagi, setiap lima tahun bolehdipilih lagi.Kini setelah amandemen UUD 1945,tidak ada lagi GBHN dan pertanggungjawaban presiden. Tapi presiden tidak bolehlebih dari dua kali. Kita dulu tidak bilangberapa kalinya, setiap lima tahun bisadipilih lagi. Kalau baik, dipilih lagi, kanlogis kalau begitu. Jadi bukan bicarakalinya.Apa akibatnya setelah MPR takpunya kewenangan menetapkanGBHN, sehingga haluan negarasudah tidak ada?GBHN tidak ada lagi. Artinya sekarangeksekutif sendiri yang membuat rencanapembangunan jangka pendek, jangkamenengah dan jangka panjang. Itu konseppresiden sekarang. Nanti kalau gantipresiden siapa yang jamin bisa melanjutkan konsep tersebut? Pasti ganti. KalauGBHN tidak bisa. Dua puluh lima tahun,sebagai jangka panjang, kemudian dibagilima tahun sesuai periode jabatan presiden. Kalaupun presidennya ganti, rencanajangka panjang GBHN-nya terus berlanjut. Sekarang, setiap kali ganti presiden, bukan hanya program jangkapendek dan menengahnya berubah, tetapijuga program jangka panjangnya berubahsesuai kehendak presiden. Dan, itu puntidak ada sistem pertanggungjawabannya.Jadi, apakah menurut Pak Try,semestinya fungsi MPR itu dikembalikan lagi?Saya selalu menyarankan hal itu sejakdilakukannya amandemen. Saya bersamapara warga tetua pernah menemui KetuaMPR Amien Rais waktu itu untuk mengingatkan hal itu. Kita tidak tabu amandemen, itu suatu keharusan, makanya adapasal 37. Artinya, bahwa para deklarator,para founding fathers, itu sangat bijak.Mereka tidak bilang bahwa UUD ini paling suci, maka tidak boleh dirubah. Tidakada itu. Mereka sadar perkembanganmanusia, sehingga dikasih pasal 37,artinya kalau ada perubahan keadaan dankebutuhan, UUD 1945 itu bisa disesuaikan, diamandemen. Hanya saja, amandemen itu ada tata caranya, ada naskahakademiknya, ada perencanaan yang baik.Bukan seperti kemarin. Reformasi denganemosi dan melakukan amandemen kayakbegitu. Hasilnya begini. Hal itu sudah kitaingatkan.Makanya sekarang, kita seharusnyamengkaji ulang. Yang keliru dibetulkan,yang baik diteruskan. Kita mengingatkansupaya yang muda jangan sampai lupapada komitmen bangsa: Pancasila. Pancasila itu dimulai dari filosofi, menjadiideologi, terus menjadi dasar negara kitayang dijabarkan dalam UUD 45 sebagailandasan konstitusional. Jadi sangatsistematis sekali. Itu landasan kita untukmembangun bangsa yang merdeka, adildan makmur.Sekarang ini kita perlu lebih berhatihati terhadap penjajah. Sebab penjajahan sekarang bukan fisik kayak dulu.Sekarang tiap negara dipengaruhi supaya kayak dia, demokrasinya kayak dia.Disuruh terbuka, human rights. Humanrights apa? Kan harus adil dan beradab?Cita-cita kita begitu.Dengan gampang dia menekankan human rights di sini, tapi Irak di bom,dibunuh. Afganistan dibabat. Vietnamdulu mau disikat, tapi dia lari kalah. Koqberlagak menjadi pelopor dan pendekarhuman rights. Kalau kita, human rightsitu, pakainya Pancasila. Hanya sayang,kita sebagai bangsa Indonesia memilikiPancasila, belum melaksanakan. Jadi, kitasekarang ditantang untuk melaksanakanPancasila, bukan malah ditinggalkan.Kita juga sudah memberi masukankepada pimpinan MPR. Bukunya kitakasih sama Ketua MPR Taufiq Kiemas.Pesan saya, kaji ulang. Kita bukan menolak amandemen. Tapi amandemen yangdemen UUD 1945MAKAN SEHAT DAN ENAK: Sangat senang diajak Ibu Try makan malam. Bukankah Ibu Try amat terkenal sebagai juru masak yang handal! Beliau adalahsuhunya ibu-ibu yang pintar masak. Masakannya amat enak dan sehat.