Page 24 - Majalah Berita Indonesia Edisi 86
P. 24


                                    24 BERITAINDONESIA, Februari 2013OPINI EKUIN ZTerhentinya suplai energi dapat menyebabkankemiskinan dan menciptakan kerusakanperekonomian, serta memberikan dampakserius terhadap kesehatan dan kesejahteraanpenduduk.Sejalan dengan kebutuhan energi yangterus meningkat, khususnya di negara-negaraberkembang dan negara dengan tingkatindustrialisasi yang tinggi, perhatian terhadapkeamanan energi menjadi sangat penting.Untuk menciptakan pertumbuhan ekonomiyang kuat, dan untuk menjaga tingkatpertumbuhan ekonomi, energi harus selalutersedia, kuat dan mampu untuk menyediakan sumber energi yang handal tanpa mudahterganggu baik dalam jangka panjangmaupun jangka pendek.Batubara memiliki kekhasan dalammemenuhi keterjaminan suplai energi.Batubara merupakan bahan bakar fosil yangpaling melimpah dan ekonomis, serta cukuphandal dan cukup tersedia untuk pembangkitlistrik dan aplikasi di industri. Produksi danpenggunaan batubara didasarkan padateknologi yang sudah terbukti dan sudahbanyak digunakan. Batubara mampumenjawab tantangan mengenai dampaklingkungan dan tantangan mengenaikeamanan energi, serta pembangunan yangberkelanjutan. Keuntungan lain yangditawarkan batubara sebagai sumber energiadalah batubara tersedia dalam berbagai jenisdan banyak terdapat di dunia, aman untukditransportasikan dan disimpan, dapatditimbun di area pertambangan, areapembangkit tenaga, dan area antara, sifatnyatidak terpengaruh oleh iklim dan hujan, sertapembangkit listrik berbasis batubara sudahbanyak dibangun dan sangat handal.Jika dibandingkan dengan sumber energifosil lain (minyak dan gas bumi), cadanganbatubara Indonesia masih relatif besar, yaitusekitar 61 milyar ton. Hanya saja hingga saatini, pemanfaatan di dalam negeri masihterbatas. Sebagian besar pemanfaatanbatubara dalam negeri baru untuk sumberenergi listrik (63%) dan bahan bakar untukindustri semen (15%).Walaupun merupakan sumber energi yangmurah harganya, namun batubara juga dapatdigunakan sebagai penghasil bahan bakarsintetik dan bahan baku industri petrokimia.Bahan bakar sintetik yang dihasilkan daribatubara antara lain CTL (Coal to Liquid)yang merupakan bahan bakar cair penggantiminyak solar, CTG (Coal to Gasoline), danDME (Dimethyl Ehter) sebagai pengganti LPGdan minyak tanah. Bahan baku industripetrokimia yang dapat dihasilkan daribatubara antara lain amoniak dan metanolserta turunannya.Pengolahan batubara meningkatkan nilaitambah jauh lebih tinggi daripada ekspor.Manfaat pengolahan batubara antara lainmeningkatkan lapangan kerja, meningkatkanpendapatan negara, meningkatkan perolehan/penghematan devisa, mengurangi imporBBM, dan pengembangan industri petrokimiadan turunannya. Hal ini secara bersama-samadapat memperkuat struktur industri nasionaldengan nilai tambah dan berdaya saing tinggi.Oleh Ir. Rauf Purnama Oleh Ir. Rauf PurnamaTantangan EnergiMasa DepanTKebutuhan terhadap sumber energi untukkebutuhan dasar industri, rumah tangga,penerangan, transportasi dan komunikasi danlain sebagainya, semakin besar dan akanmenghadapi tantangan pada masa depan. Padatahun 2030 diperkirakan jumlah pendudukdunia sekitar 7,5 milyar, dan kebutuhan energidunia sekitar 60% lebih besar dari tahun2000. Maka, dunia harus menginvestasikanusaha secara besar-besaran untuk memproduksisumber energi terbarukan.“Batubara jugadapat digunakansebagai penghasilbahan bakarsintetik danbahan bakuindustripetrokimia.”eknologi modern membutuhkan suplaienergi berkualitas tinggi, terlebih lagiuntuk memfasilitasi pertumbuhanekonomi di negara berkembang.Pemikir dan PelakuIndustri Kimia,Presiden DirekturBakrie Kimia, mantanDirektur UtamaPetrokimia Gresik(Persero) dan KetuaUmum PersatuanInsinyur Indonesia(PII).
                                
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28