Page 39 - Majalah Berita Indonesia Edisi 87
P. 39
BERITAINDONESIA, Maret 2013 39L ENTERADEMOKRASI, TOLERANSI DAN PERDAMAIANL ENTERAmaka tak perlu lagi mengimpor bibitbibit jati dari luar, bahkan mampumenyediakan bibit pohon jati bagisiapa saja yang membutuhkan.Jenis jati yang dikembangkan punsangat unggul. Keunggulannya terlihat dari pertumbuhan (besar dantingginya) yang lebih cepat dibandingkan dengan jati-jati lokal biasa.Juga jangka masa panennya yangbegitu cepat berkisar antara 5 sampai15 tahun. Itulah sebabnya penduduksetempat menyebut pohon-pohon jatiyang ditanam di Al-Zaytun sebagaipohon emas.Penyebutan nama itu, pada mulanya berawal dari penamaan pohonjati MAZ (Ma’had Al-Zaytun). Olehpenduduk setempat dilafalkan pohonjati mas. Kemudian dipopulerkanmenjadi pohon jati emas. Pohon jatiunggul yang bernilai ekonomi emassekaligus berfungsi tinggi sebagaipohon penghijauan.Penanaman pohon jati emas initelah dilakukan sejak tahun 1999.Pohon-pohon jati emas itu telah menghijaukan kompleks pendidikan Islamterpadu tersebut dan telah menjadidaya tarik tersendiri. Pohon-pohon jatiberdaun lebar dan berbatang “bongsor” itu tampak tumbuh subur menghiasi keasrian dan kesejukan kompleksAl-Zaytun.Penanaman pohon jati tersebutsekaligus dimaksudkan untuk memanfaatkan secara produktif setiapjengkal tanah yang ada di arena pendidikan itu. Menurut Syaykh PanjiGumilang, keseluruhan apa yang adadi kompleks ini didedahkan (diperlihatkan) untuk memberikan inspirasikepada santri bahwa bila kita berminat mengolah bumi, maka Allah akanmemberikan kemakmuran. Syaykhmengatakan bahwa penanaman pohon jati emas juga merupakan bagiandari pembangunan masa depan, demigenerasi mendatang. Menanam untuk generasi mendatang.Syaykh Al-Zaytun mengimpikanhutan jati kampus al-Zaytun yangditanam tahun 1999, pada 100 tahunyang akan datang akan menjadipokok jati yang seperti di Alas Roban.Pohon jati di Alas Roban yang ditanampada tahun 1914, kini (100 tahunkemudian) lingkarannya sudah tigakali dekapan orang dewas. Syaykhberharap diameter pohon jati emas AlZaytun pada tahun 2099 akan lebihbesar dari pohon jati di Alas Robantersebut. Berindo-AZ-crsJATI ALAS ROBAN: Syaykh sedang menerawang, mengangani bagaimana pohon jati di Al- Zaytun pada tahun 2099 nanti seperti pohon jati yang di Alas Roban yang ditanam pada 100tahun lalu (tahun 1914), sudah berdiameter (lingkarannya) tiga kali dekapan orang dewasa.
