Page 43 - Majalah Berita Indonesia Edisi 87
P. 43


                                    BERITAINDONESIA, Maret 2013 43YBERITA HUMANIORAdingkan kurikulum sebelumnya, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)tahun 2006. Selain isi pengajaran, jugadiubah cara penyampaian, termasuk penyiapan dan penyediaan buku ajarnya.Nantinya, empat mata pelajaran wajibmenggunakan buku yang distandarkanoleh kementerian. Sedangkan mata pelajaran lain boleh menggunakan buku pedoman berbeda, namun harus di bawahpengawasan kementerian.Mendikbud Muhammad Nuh mengatakan bahwa pemerintah akan mengambilalih pembuatan silabus pada kurikulum2013. Guru tak lagi dibebani dengankewajiban membuat silabus untuk pengajaran terhadap anak didiknya sepertiyang terjadi pada saat KTSP.Dilihat dari strategi, kurikulum baru iniakan menekankan pada model pembelajaran tematik yang mengarah pada pendidikan karakter. Pendidikan bersifat tematik menitikberatkan pada mata pelajaranyang membentuk sikap untuk siswa sekolah dasar (character building), mengasahketerampilan untuk siswa SMP, dan membangun pengetahuan untuk siswa SMA.Perbedaaan yang cukup mendasar padakurikulum baru, adalah adanya pengurangan mata pelajaran dan penambahanjam belajar. Ada empat elemen perubahan dalam Kurikulum 2013, yakni Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi(kompetensi inti dan kompetensi dasar),Standar Proses, dan Standar Penilaian.Jumlah mata pelajaran untuk anak SDyang semula 10 mata pelajaran dipadatkanmenjadi 6 mata pelajaran, yaitu Agama,PPKn, Matematika, Bahasa Indonesia,Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, danSeni Budaya. Bahasa Inggris termasuk dalam kegiatan ekstra kurikuler bersama dengan Palang Merah Remaja (PMR), UKS,dan Pramuka. Sementara, untuk tingkatSMP, sebanyak tujuh mata pelajaran danSMA sebanyak 10 mata pelajaran.Empat mata pelajaran yang dulu berdirisendiri, yaitu IPA, IPS, muatan lokal, danpengembangan diri, di kurikulum baruSD akan diintegrasikan dengan enammata pelajaran lainnya. Untuk mata pelajaran IPA akan menjadi materi pembahasan pelajaran Bahasa Indonesia danMatematika. Mata pelajaran IPS akanmenjadi pembahasan materi pelajaranBahasa Indonesia dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).Sedangkan mulok dan pengembangandiri akan dikaitkan dengan Seni Budaya.Di tingkat SMP, mata pelajaran TeknologiInformasi dan Komunikasi (TIK) akanditiadakan. Mapel TIK tidak diajarkansecara terpisah dan akan menjadi mediapembelajaran semua mapel sehingga anak-anakmampu mengenal teknologi dengan lebih baik.Bahasa Inggris yang mulai diajarkan untuk membentuk keterampilan bahasa, masuk dalam struktur kurikulum baru sebagai mata pelajaran yangberdiri sendiri. Ada pula,mata pelajaran Prakaryauntuk mendorong agaranak-anak bisa kreatif.Di tingkat SMA, penjurusan dihapuskan sehingga pelajar bisa memilih mata pelajaranyang diminatinya. Metode pengajarandibuat untuk merangsang keaktifan siswa.Menteri Pendidikan dan KebudayaanMuhammad Nuh berujar, sistem baru inimenuntut perubahan manajemen sekolahkarena jumlah siswa yang mengambilmata pelajaran tertentu akan berbedasetiap tahun.Guru SMA harus menguasai mata pelajaran lain berdasarkan mayor danminornya. Misalnya, guru yang mengambil mata pelajaran Biologi sebagai matapelajaran mayor juga harus mengambilmata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alamlain sebagai minor.Menurut Nuh, para guru SMA nantiakan mendapatkan pelatihan agar mampu mengajar mata pelajaran lain yangbukan minornya. Dengan begini, sekolahtidak perlu khawatir akan ada guru yangmenganggur karena murid yang mengambil mata pelajarannya sedikit atau sebaliknya, akan kekurangan pengajar karena banyak siswa yang mengambil matapelajaran tertentu.Nuh bertutur, dalam menyambut perubahan kurikulum pendidikan ini, tidakhanya guru yang akan dilatih. Kepalasekolah dan pengawas sekolah juga bakaldilatih karena manajemennya berbedadengan yang sekarang.Pemadatan mata pelajaran akan membuat kurikulum ini mengharuskan anakanak belajar lebih lama di sekolah. Untukkelas I-III yang awalnya belajar selama26-28 jam dalam seminggu bertambahmenjadi 30-32 jam seminggu. Sedangkanuntuk kelas IV-VI yang semula belajarselama 32 jam per minggu di sekolahbertambah menjadi 36 jam per minggu.Sistem pembelajaran berbasis tematikintegratif telah dijalankan di banyak negara,seperti Inggris, Jerman, Prancis, Finlandia,Skotlandia, Australia, Selandia Baru,sebagian Amerika Serikat, Korea Selatan,Singapura, Hongkong, dan Filipina. Penambahan jam belajar di sekolah dianggapmasih sesuai karena dibandingkan negaralain, Indonesia terbilang masih singkatdurasinya untuk anak usia 7-9 tahun.Selama era reformasi, ini adalah ketigakalinya kurikulum ditelaah dan dikembangkan dalam skala nasional setelahRintisan Kurikulum Berbasis Kompetensi2004 dan Kurikulum Tingkat SatuanPendidikan 2006. Sama seperti kurikulum sebelumnya, pro dan kontra jugamewarnai pelaksanaan kurikulum 2013.Pihak yang mendukung menyatakan,kurikulum 2013 memadatkan pelajaransehingga tidak membebani siswa, lebihfokus pada tantangan masa depan bangsa,dan tidak memberatkan guru dalampenyusunan kurikulum tingkat satuanpendidikan. Sedangkan yang kontra menyatakan, kurikulum 2013 justru kurangfokus karena menggabungkan mata pelajaran IPA dengan Bahasa Indonesia disekolah dasar. Ini terlalu ideal karena tidakmempertimbangkan kemampuan guruserta tidak dilakukan uji coba dulu disejumlah sekolah sebelum diterapkan.Terlepas dari pro kontra yang ada, publiksedang menantikan perubahan yangditawarkan dalam kurikulum baru sertadampak apa yang bisa diharapkan padakeluaran sistem pendidikan ke depan,sebagai akibat dari intervensi pemerintahmelalui pengembangan kurikulum ini.Para pembuat kebijakan dan pemegangotoritas pendidikan di tingkat nasionaldan daerah, beserta semua unsur yangberperan di dalamnya diharapkan mampu melaksanakan kurikulum 2013. Semoga saja, kurikulum pendidikan baru inimemenuhi harapan masyarakat danberperan dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia sehingga lahir generasi yang dapat menjawab tantanganzaman. „ dgr-panWamendikbud BidangPendidikan, Musliar KasimMendikbudMuhammad Nuh
                                
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47