Page 46 - Majalah Berita Indonesia Edisi 87
P. 46


                                    46 BERITAINDONESIA, Maret 2013BERITA EKUIN Zakar bisnis keluarga, AB Susanto menangkap isyarat sedangterjadi krisis manajemen padaperusahaan Bakrie, khususnya terkait pengelolaan keuangan yangsebenarnya tidak perlu terjadi. Susanto menyayangkan apa yang telah dilakukan keluarga Bakrie, padahalbisnis keluarga Bakrie sudah menggurita di semua lini bisnis.Pengelolaan keuangan dinilai tidaktepat, kata Susanto, karena perusahaan menggunakan utang jangka panjang untuk membiayai usaha berjangka pendek, begitu sebaliknya. Halseperti ini, menurut Susanto masihlumrah dijalankan oleh perusahaanperusahaan, khususnya di era OrdeBaru. Era itu memberi peluang berkembang pesat bagi model perusahaan seperti itu. Namun tidak tepatditerapkan pada era demokrasi.“Mereka juga berspekulasi terlalutinggi, ini berbahaya,” tambah Susanto. Solusinya, keluarga Bakrieharus segera merevitalisasi keuangannya agar dapat berbisnis secarasehat.Grup Bakrie telah menetapkan niathengkang dari Bumi Plc. Namun, adamasalah lain, karena Bakrie Grupharus menyediakan dana USD 278juta untuk membeli kembali sahamPT Bumi Resources Tbk (BUMI) milikBumi Plc. Padahal pembayaran kembali harus sudah selesai sebelum RapatUmum Pemegang Saham Luar Biasa(RUPSLB) Bumi Plc, 21 Februari.Lantaran keadaan tersebut, BakrieGrup gencar mencari dana.Pengusaha Hary Tanoesoedibjomengaku dimintai Bakrie Grup untuk membeli saham Bumi Plc. BigBoss MNC Grup ini mengutarakansejumlah alasan untuk membelisaham tersebut.Pertama, karena layak untuk investasi, kedua solidaritas sesama pengusaha nasional. Dan ketiga, sewaktuwaktu ada saham yang mau dijual,“mereka minta tolong saya, sayabantu,” kata Hary (19/2).Namun, dia mengaku tidak mengetahui teknis pembelian saham BumiPlc, sebab awalnya mereka mintatolong. “Saya tidak ingat rinciannya,karena staf saya yang menyelesaikansemuanya.” Kata Hary, yang jelassewaktu minta tolong kepadanya,mereka membutuhkan dana tunai(cash flow) dari Recapital.Peta “perang saham” di Bumi Plcberubah cepat. Bakrie Grup mendapatdukungan Hary, masuk ke perusahaan tersebut dengan membeli 3juta saham milik Recapital. Manajemen Bumi Plc (18/2), PT RecapitalAdvisors dan PT Bukit Mutiara mengumumkan menjual 24,20 juta unitatau setara 13,1% saham Bumi Plckepada tiga pihak. Avenue Luxemburg SARL membeli 13,67 juta unitatau 7,4%; Flaming Luck InvestmentLtd, milik keluarga Tanoe membeli 3juta saham atau 1,7%, dan ArgyleStreet Management Limited membeli7,54 juta saham atau 4%.Dia menolak aksinya terkait kedekatannya dengan Bakrie Grup setelahmembeli sejumlah aset milik konglomerasi tambang tersebut. Haryjuga merahasiakan harga akuisisiBumi Plc, harganya kemarin GBp389,9 per saham.Beredar spekulasi bahwa aksi Harymendukung “penyelamatan” BakrieGrup tidak lepas dari ambisinyamemburu sejumlah asset lain milikBakrie Grup. Pemilik MNC Grup inikabarnya akan memborong 70%saham PT Visi Media Asia Tbk (VIVA)senilai Rp 6 triliun. Dia juga inginmasuk ke dalam PT Berau Coal EnergiTbk (BRAU). Namun, Chairman Bumi Plc, Samin Tan, tidak memberikomentar atas spekulasi tersebut.Jika kehadiran Hary di Bumi Plcmemang bertujuan mendukung Bakrie Grup, posisi suaranya dalam Rapat Umum Pemegang Saham LuarBiasa (RUPSLB) bakal bertambah.Sebab, Bakrie Grup membutuhkanminimal 8% suara untuk memenangkan pertaruhan di Bumi Plc.Aksi menggalang dukungan bagikubu Bakrie Grup tidak hanya terjadidi London. Di dalam negeri, KepalaEksekutif Pengawas Pasar ModalOtoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida serta Menko Perekonomian,Hatta Radjasa, ikut mendukungBakrie Grup.Nurhaida menyatakan akan mengambil tindakan tegas jika terjadiperubahan pengendalian Bumi Plcakibat RUPSLB, 21 Februari 2013.Harga saham BUMI (18/2) melonjakdrastik, naik 9,41% atau Rp 930 persaham dari hari sebelumnya (17/2).PT Bakrieland Development Tbkatau ELTY lewat PT Bakrie SwastikaUtama dikabarkan menjual lahannyadi Rasuna Epicentrum bernilai totalRp 2,5 triliun. ELTY juga telah menjual Bakrie Toll Road (BTR) dan Lidosenilai Rp 3 triliun. Kemudian PTBakrie Sumatra Plantations Tbk(UNSP) juga telah menjual lahansawitnya seluas 16.000 hektar. UNSPjuga ingin menjual perusahaan olekimia Grup Domba Mas seharga USD470 juta.Seteru Makin PanasPerseteruan Nat Rothschild denganKeluarga Bakrie di Bumi Plc semakinpanas. Bakrie Grup mendapat dukungan bos MNC Grup, Hary Tanoebaru saja membeli 3 juta saham milikRecapital. Di sisi lain, Nat sejak beberapa waktu lalu dikabarkan menggandeng Hashim Djojohadikusumo, pemilik Arsari Grup, masuk ke dalamBumi Plc.Hashim kepada Financial Timemengungkapkan perkongsiannya dengan Nat berawal di Belvedere restoran, Holland Park, London, SeptemDemam AkuisisiBisnis Bakrie GrupPAburizal Bakrie Bos Bakrie GrupSejumlah bisnis keluarga Bakrie dikabarkan mengalami kemelutkeuangan, sehingga menjual beberapa aset unggulannya.
                                
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50