Page 8 - Majalah Berita Indonesia Edisi 91
P. 8


                                    8 BERITAINDONESIA, Desember 2013BERITA UTAMAZDialog Membangun Budaya Pribadi dan Bangsaari berdialog tentangTanah Air, tanah tumpah darah, negara tercinta, Indonesia Raya.Ada peribahasa, “Manusia tertarikakan tanah airnya, sedangkan anjing tertarik akan piring dan makanannya.”Judul dialog kita ini adalah, “Membangun Budaya Pribadi dan Bangsa.” Maka peribahasa yang sayasampaikan tadi, ada kaitannya dengan membangun budaya pribadi:Pribadi bangsa dan pribadi manusia. Bangsa adalah tanah air. Manusia berwawasan tertarik kepada tanah airnya. Sedangkan anjing tertarik akan piring makanannya. Artinya manusia yang kurang wawasanhanya makanan yang dicari.Manusia adalah makhluk Tuhan,satu di antara cirinya adalah natik.Natik artinya mampu mengucapkanapa yang ada di kedalaman hatinyabukan sekadar cuap-cuap (tidaknatik). Natik adalah kemampuan untuk menyampaikan apa yang ada dikedalaman jiwanya.Satu perkataan yang paling dalampada jiwa itu diungkapkan. Itulahnatik dan itu manusia. Manusia yangdikatakan stabil dan hidup, adalahKarena bangsa ini sedang dalam perjalanan dan melanggarprinsip utama (dasar) yang telah disepakati, kalau itu terusberjalan tak terbendung, akan hancur negara ini. Kata orangbijak “Halaka qaumun lam ya’rif asasuhu (hancurnya bangsayang tidak mengenal nilai-nilai dasar negaranya). Bangsa inisudah dekat dengan lampu merah, tinggal beberapa detik lagi,kalau tidak segera direm dengan budaya (pribadi dan bangsa)bisa terjadi lampu merah.manusia yang akalnya mampu menerobos dinding tebal sehinggamampu membaca mawara al jidar(apa yang di belakang tembok).Mata orang terbatas, kalau matasinga tanpa batas, mampumenerobos berkilo-kilometer. Mata manusiasedikit sore, sudahrabun, tak mampumemandanglingkungannya. Tetapi akal dan jiwamanusia natik mampu menerobosdinding yang tebal, mampu membaca seluruh putaran dunia ini.Manusia juga memunyai adabkebiasaan yang tidak dimiliki olehmakhluk yang lainnya. Adab kebudayaan manusia ini, oleh Allah Swt,dianjurkan untuk dijadikan pegangan hidup.Manusia natik berbicara denganhati yang dalam, akil berarti mampu membaca segala macam sekalipun mata tertutup oleh rabun,kemudian memunyai budaya yang Mditinggalkan. Manusia mati meningBANGSA INI SUDAHDEKAT Lampu MerahOleh Syaykh A.S. Panji GumilangSyaykh Al-Zaytun AS Panji GumilangBERITA UTAMAZ
                                
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12