Page 11 - Majalah Berita Indonesia Edisi 91

BERITAINDONESIA, Desember 2013 11YBERITA UTAMASilakan membaca koran dari tahun 2012 saja sampai sekarang, dariujung barat pulau Jawa sampai keujung timur Jawa Timur. Ada peristiwa apa? Banten, Jawa Barat sedangdiubek-ubek (oleh KPK). Masuk keJawa Tengah diubek-ubek, JawaTimur juga diubek-ubek, semuanyasudah terkena. Ke mana kita harusmengembalikan?Ternyata harus dikembalikan kepada polanya. Budaya Indonesia iniulisan ini kami petik dari Khutbah Idul Adha 1434 Hyang disampaikan oleh Syaykh Al-Zaytun AbdussalamRasyidi Panji Gumilang di Masjid Al-Hayat, Kampus AlZaytun, Selasa 18/10/2013, bertajuk ‘Membangun BudayaPribadi dan Bangsa.’Metoda penyampaian khutbah ini tidak monolog, tetapi sering kalimengajak audience (jamaah) berdialog. Maka kami memaknainyasebagai Dialog Membangun Budaya Pribadi dan Bangsa.Bukan kali ini saja Syaykh Al-Zaytun menyampaikan khutbahbertema kebangsaan dan kecintaan kepada Tanah Air Indonesia.Melainkan, sepanjang pantauan kami sejak tahun 2001, semuakhutbahnya diikat benang merah ’Indonesia Harus Kuat’ diterangivisi ’Toleransi dan Perdamaian’.Jika mengikuti dialektika 13 tahun perjalanan Al-Zaytun, makakali ini sangat pantas apabila Syaykh Panji Gumilang (personifikasiAl-Zaytun) tiba dalam suatu labuhan politik. Sebagaimana beliausampaikan pada bagian akhir khutbahnya:“Oh, sekarang Syaykh Al-Zaytun berbicara politik. Memangkehidupan itu adalah ekonomi, politik, sosial budaya sehinggatimbullah suatu teori dialektika. Apa itu dialektika? Ada tesis, adakontratesis, ada sintesis. Perjalanan 13 tahun kita itu harus begitu,ada dialektikanya. Kehidupan ini serba dialektik, tidak ada yangstatis. Apa penyebabnya? Banyak penyebabnya tidak boleh dikhutbahkan, prinsip-prinsip saja.”Pada bagian akhir khutbah dialogisnya, Syaykh Al-Zaytun punmengajak jamaah untuk membangun, membangun dan membangun. Pesan kecilnya: “Maka pantas, Syaykh Al-Zaytun memunyaiorganisasi “Masyarakat Indonesia Membangun (MIM)” danmemunyai partai politik “Partai Persatuan Pembangunan (PPP).”Coba bacalah, antem Indonesia Raya. “Indonesia Tanah Airku,Tanah Tumpah Darahku ….Bangunlah jiwanya, bangunlahbadannya untuk Indonesia Raya”Adakah persatuannya dalam lagu kebangsaan itu? “Dari Sabangsampai Merauke berjajar pulau-pulau, sambung menyambungmenjadi satu, itulah Indonesia.”Sambung menyambung artinya bersatu: Persatuan Indonesia.Setuju atau tidak? Masyarakat Indonesia Membangun, diwujudkandalam persatuan pembangunan.Jadi yang paling dekat dengan dasar negara, persatuan danpembangunan. Mengapa persatuan diperintah oleh dasar negara?Pembangunan diperintah oleh lagu kebangsaan Indonesia Raya.Nah itu saja, yang menjadi pesan-pesan kecil. Jangan lupa pesanpesan kecil.Sesuai data DCT Pemilu Legislatif 2014 KPU, dua putra-putriSyaykh Al-Zaytun dicalonkan oleh PPP (9) yakni: Imam Prawoto,MBA, nomor urut 2 Dapil 10 Jawa Timur (Lamongan, Gresik); danAnis Khoirunnisa, STh.I, nomor urut 1 Dapil 8 Jawa Barat (Cirebon,Indramayu). RedaksiCatatan Redaksi: Pesan Kecilharus disusun kembali, kembali kepada akarnya, kemanusiaan yangadil dan beradab. Perlu disusundalam bentuk kurikulum yang bisadijalankan oleh seluruh warga bangsa dari Sabang sampai Merauke.Silahkan berlomba-lomba menyusun kurikulum. Fastabiqul khayrat,karena (negara) sudah dalam faselampu kuning, menjelang lampumerah. Bangsa ini sudah dekat dengan lampu merah, tinggal beberapadetik lagi kalau tidak segera diremdengan budaya yang seperti tadibisa terjadi lampu merah. Ini semuaterjadi karena sudah menentangprinsip dasarnya.Syaykh Al-Zaytun membaca bukusosiologi, ada ungkapan, “A NationAgainst Its Own Principle will neverStand.” “Sebuah bangsa yang melanggar prinsip dasarnya tidak akantampil berdiri tegak.”„ BERINDO | smj-crsT