Page 14 - Majalah Berita Indonesia Edisi 91
P. 14


                                    14 BERITAINDONESIA, Desember 2013BERITA UTAMAZua mantan Ketua MK Prof.Dr. Jimly Asshiddiqqie(2003-2008) dan Prof.Dr. Mahfud MD (2008-2013) tentu juga mengimpikan MKyang bersih. Bahkan keduanyamengklaim, semasa kepemimpinannya MK bersih. Sehingga keduamantan Ketua MK ini bersuara lantang ketika Akil Mochtar (Ketua MKKetiga) tertangkap tangan oleh KPKtengah menerima suap. Keduanyameluapkan emosi berlebihan dengan menyatakan supaya Akil dihukum mati dan dihukum seberatberatnya. Keduanya tidak lagi bicara taat azas, sesuai hukum positifyang berlaku. Anehnya, keduanyapun kemudian saling tuding.Prof Mahfud yang kini berambisijadi Calon Presiden, tampaknya merasa yakin bahwa selama kepemimpinannya MK benar-benar bersih.Selama kepemimpinannya, Mahfudterkesan ‘memasang badan’ atasberbagai tudingan adanya mafiahukum, korupsi dan suap di lembaga tinggi negara terhormat itu. Diapemimpi MK bersih dari kejahatanluar biasa itu.Ternyata, sejak masa kepemimpinannya telah bercokol virus mafia hukum dan suap (korupsi) di MK.Terbukti, hanya beberapa bulanberselang setelah Mahfud menyerahkan kepemimpinan MK kepadapenggantinya Dr. Akil Mochtar, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)berhasil membongkar kejahatan luar biasa yang telah mencengkeramMK tersebut.Kebusukan itu mulai tidak terbantahkan setelah KPK menangkaptangan Akil Mochtar (2 Oktober2013) dan menetapkannya sebagaitersangka (3 Oktober 2013) karenamenerima suap yang terkait beberapa perkara Pilkada di MK, diantaranya diduga terjadi saat Mahfud masih memimpin MK.Kenapa Mahfud tidak tahu? Bukankah semestinya bagi seorangpemimpin yang pejuang, cerdas danberakhlak mulia, sesungguhnya tidak akan sulit mendeteksi atau mencermati ada tidaknya mafia hukum,suap dan korupsi di MK? Sebablembaga tinggi negara yang amatterhormat ini hanya memiliki dandikendalikan sembilan hakim konstitusi (termasuk ketua dan wakil ketua). Maka, bagi seorang ketua (pemimpin) MK, apa sulitnya mengenali perilaku delapan hakim konstitusi lainnya itu? Apalagi Mahfudterlihat sangat akrab dengan Akil.Maka pantas saja jika ada pihakyang merasa heran, tatkala MahfudMD menyatakan terkejut mendengar berita tertangkaptangannyaAkil Mochtar, orang yang amat dipercayainya menjadi juru bicaraMK itu. Ada beberapa pihak yangbimbang, apa benar Mahfud tidakmengetahui setidaknya mendeteksigejala mafia hukum dan korup dilembaga tinggi tersebut selama kepemimpinannya?Keraguan publik ini juga diungkapkan mantan Ketua MK JimlyAsshiddiqqie (pendahulunya). “Banyak orang yang menyampaikan kepada saya penilaian bahwa sebagaiketua selama lima tahun dia (Mahfud) tidak membina dengan benarsistem kerja internal, tapi malahcenderung melindungi kejahatan,”kata Jimly, sebagaimana dikutipdetikcom, Sabtu (5/10/2013).Jimly menuding Mahfud MD harusikut bertanggung jawab atas kasusyang menjerat Akil Mochtar dan jatuhnya wibawa MK. Jimly menyebut Mahfud tak bertanggung jawabIMPIAN MK BersihBangsa ini mengimpikan Mahkamah Konstitusi (MK) yangbersih, sebagai salah satu pelaku kekuasaan kehakiman yangmodern dan terpercaya. Visi didirikannya MK ini adalahtegaknya konstitusi dalam rangka mewujudkan cita negarahukum dan demokrasi demi kehidupan kebangsaan dankenegaraan yang bermartabat. Namun, kini impian ituberantakan laksana mimpi buruk di siang bolong.DMAHKAMAH KONSTITUSI: Suasana sidang di Mahkamah Konstitusi
                                
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18