Page 18 - Majalah Berita Indonesia Edisi 91

18 BERITAINDONESIA, Desember 2013BERITA POLITIKZtujui SDA menjadi capres 2014, tapiakan dikukuhkan lagi dalam MunasPPP akhir Desember 2013,” jelasnya.Kiai Nur mengatakan SDA jugamampu memberi solusi terhadapproblema keagamaan tanpa menyakiti kelompok mayoritas dan mendiskreditkan kelompok minoritas. Suryajuga disebut tokoh yang bijak sehingga mendapat penghargaan dari pemerintah Thailand karena mampu mendamaikan konflik antara pemerintahdengan kelompok muslim di ThailandSelatan. Atas prestasinya itu banyaktokoh-tokoh agama Buddha, Hindu,Kristen, Katolik yang suka dengangaya kepemimpinan SDA.Syaykh Al-Zaytun AS Panji Gumilang juga mendorong SDA untukmembulatkan hati siap dicalonkanmenjadi Presiden RI dalam Pemilu2014. Kendati saat ini elektabilitasnya (menurut beberapa survei),masih rendah, tetapi Syaykh PanjiGumilang optimis bahwa jika SDAdideklarasikan sebagai Capres akanmampu bersaing dengan Capreslainnya, dan Insya Allah akan memenangkan Pilpres 2014 nanti.Syaykh Panji Gumilang mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyampaikan dorongan dan dukunganpencapresan tersebut langsung kepada SDA. Syaykh Al-Zaytun jugaberkeyakinan pencapresan SDA akanmendapat sambutan dan dukungandari berbagai lapisan masyarakat.Terkait elektabilitas SDA yang masihrendah dibanding capres lain, khususnya Jokowi, Syaykh Panji Gumilang mengatakan jangan lihat elektabilitas hari ini. “Nanti lihat hasilPilpresnya,” katanya. Syaykh PanjiGumilang menilai pengalaman SDAitu lebih sempurna dibanding Jokowi.Ketua Fraksi PPP DPR Hasrul Azwarmengatakan PPP akan mencalonkanSDA dalam Pilpres 2014, meski masihakan melihat hasil perolehan suarapemilu legislatif (pileg) 2014. Hasrulmengungkapkan, PPP menargetkanperolehan suara pileg nasional bisalebih dari 10 persen. “Kita lihat sambutan rakyat dan hasil pileg, gerbangmunuju pilpres kan pileg. Jadi kitatunggu pileg. Gerbangnya maksimalsekitar di atas 10 persen,” kata Hasrul.Hasrul, rekam jejak SDA lebih komplit dibanding Jokowi. “SDA pernahjadi anggota DPR, dua kali jadi menteri, paripurna. Pernah di legislatif,dan di ekskutif, dan pahami persoalankenegaraan, persoalan di DPR. Iniyang belum dimiliki Jokowi. Jokowihebatnya media darling, tapi SDAsudah teruji,” kata Hasrul.PPP Ajak Koalisi Partai IslamSejumlah pengamat menilai apabilapartai bernuansa Islam berkoalisimengusung satu calon presiden, makaperolehan suara nasional akan mencapai lebih dari 20 persen. Hal iniberarti capres dari koalisi partai bernuansa Islam akan mampu bersaingdengan capres partai lain dalam Pilpres 2014 mendatang.Berkaitan dengan itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) jugamengajak PKB, PAN dan PKS untukmembentuk koalisi besar dalam menghadapi Pilpres 2014. Wakil KetuaUmum PPP Dimyati Natakusumahmengatakan partai-partai Islam yangada saat ini merupakan pecahan dariPPP diajak kembali bergabung denganPPP. “Kembali ke rumah besar umatIslam saja,” katanya.Mengenai siapa calon presiden, Dimyati mengatakan pihaknya mengajak partai Islam lain untuk bermusyawarah sebelum dilakukan voting. “Kanitu yang diajarkan Pancasila, musyawarah mufakat,” tuturnya.Hal senada juga dikemukakan Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar. Gunamengimbangi Capres dari partai lain,Waketum PPP Suharso Monoarfa dan Sekjen PPP RomahurmuziyKH Nur Iskandar SQ, Dimyati Natakusumah, Hasrul Anwar dan Mahfudz SiddiqKetika ditanya tentang peluang SDAuntuk menandingi elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo(Jokowi), Hasrul menjawab, ”Nggakada masalah, sekarang melejit, besokbisa turun. Namanya kan politik bisadi atas di bawah. Pak SDA juga begitu.”Wakil Ketua Umum PPP itu meyakini,kapasitas politik SDA tidak jauh berbeda dengan Jokowi yang dari beberapa hasil lembaga survei diunggulkan menjadi capres. Bahkan, katamenurut Hasrul Azwar, memangperlu juga ada figur dari kekuatanparpol Islam yang maju. “Harus adafigur yang kuat dari kalangan Islamuntuk diusung sebagai Capres. Figurinilah yang harus didiskusikan dengan parpol-parpol Islam lainnya. Dankalau itu terjadi akan luar biasa sekali,” ujar Hasrul Azwar.Sementara itu, Ketua Komisi I DPRMahfudz Siddiq (PKS) mengatakan idekoalisi partai berdasarkan aliran poli-