Page 10 - Majalah Berita Indonesia Edisi 92
P. 10


                                    10 BERITAINDONESIA, Feb-Maret 2014BERITA UTAMAZmakin masif, maka bakal sempurnalah kebusukan moral bangsa ini.Kondisi ini, jika dibiarkan, akan menyebabkan bangsa ini terjerumusdalam kesulitan yang akhirnyamencekik leher sendiri: Mati bunuhdiri! Mungkin, hal inilah yang mendorong beberapa LSM menghadirkan gerakan antipolitisi busuk.Untuk mencegah semakin sempurnanya kebusukan moral dan ketamakan sebagian elit politik (pejabatnegara) bangsa ini.Seyogyanya, reformasi (demokratisasi) menjadi suatu kesempatanbaik untuk melahirkan politisi, cendekia dan ulama (pemimpin politik)negarawan di negeri ini. Pemimpinpolitik yang tulus, profesional, punya idealisme dan fatsoen politikuntuk mengabdikan diri denganmenempatkan kepentingan bangsaBERITA UTAMAZdan negaranya di atas kepentingandiri sendiri dan kepentingan kelompoknya sendiri.Pertanyaan, apakah masih adapolitisi atau elit bangsa ini yangnegarawan? Tentu tidak bijaksanabila selalu apatis dan pesimistis.Sesungguhnya masih banyak di antara anak bangsa ini kader-kadernegarawan. Bahkan terlalu panjangjika namanya dituliskan satu-persatu dalam kolom ini. Kendati haruspula dimaklumi bak kata pepatah:Tak ada gading yang tak retak: Tidakada yang sempurna. Kesempurnaanmanusia (politisi) hanyalah padaintensitas proses upayanya (kegigihannya) secara berkesinambungan untuk menjadi selalu lebih baik,lebih sempurna (negarawan). Hal inidapat terlihat dari jejak rekamnya!Lalu, bagaimana agar masyarakatdapat menemukan sosok negarawandalam Pemilu 2014 yang sudah diambang pintu? Jawaban sederhananya: Cermati jejak rekamnya! Cermati proses kesungguhannya menjadi seorang negarawan! Baca biografinya!Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri dalam sebuah forumdiskusi mengatakan syarat hadirnyanegarawan sebetulnya tidaklah sulit. Dia menyebut tiga hal: Pertama,sosok negarawan hanya bisa lahirkalau ia benar-benar memahamisejarah, memahami Pancasila danUUD 1945, memahami nature masyarakatnya yang plural, serta setiaterhadap NKRI. Ini merupakansyarat ideologis.Kedua, pemimpin tersebut memberikan inspirasi dan mampu menggelorakan kembali kebanggaan seAburizal Bakrie Hatta Rajasa Pramono Edhie Wibowo
                                
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14