Page 39 - Majalah Berita Indonesia Edisi 93
P. 39
BERITAINDONESIA, Desember 2014 39L ENTERADEMOKRASI, TOLERANSI DAN PERDAMAIANL ENTERAliki power untuk menyuarakan kepentinganIslam. Jangan berpikir terlalu jauh untukmenjadikan Indonesia sebagai negara Islam, karena itu hanya akan menggiring Indonesia kepada jurang konflik berkepanjangan sebagaimana terjadi pada negaranegara yang berlabel Islam. Jangan kitasilau dengan label Islam, karena faktanyabanyak negara-negara yang berlabel Islamdalam prakteknya banyak mengingkarinilai-nilai Islam. Tidak perlu jauh mengambil contoh, lihatlah partai di negara kitayang untuk menarik konstituen menjualnama Islam, tapi dalam hal korupsi tidakkalah rakus dengan partai yang tidakberlabel agama.Artinya bahwa Islam sebagai sumberaqidah, pondasi akhlak, aplikasi dalam budipekerti, spirit dalam berijtihad jauh lebihpenting daripada slogan-slogan yang vulgar. Marilah kita maknai semangat jihaddalam spirit yang lebih luas. Yaitu bahwasetiap gerak langkah kita diniati denganibadah demi kemaslahatan umat dan kemuliaan Islam. Untuk tataran ini saya yakinpara hadirin di sini, terutama syaykh, parakyai, ustadz dan santri jauh lebih pahamdari saya.Namun perkenankan sebagai penutup,saya kembali menyerukan ajakan. Marilahdalam momentum 1 Muharam ini jangansekadar memperingati tahun baru hijriah.Meskipun peringatan ini penting karenamemuliakan simbol-simbol dan atribut Islam. Namun hendaknya kita memperingatitahun baru hijriah dengan ilmu, sehinggatidak berhenti pada seremonial belaka.Dengan ilmu yang saya maksudkan adalahdengan kecerdasan dan semangat harakoh(bergerak) sebagaimana yang telah disunahkan oleh Rasulullah SAW. Dalam setiapkesulitan kita jangan berputus asa danjangan takut untuk hijrah, melakukanperubahan ke arah lebih baik.Kita bergerak atau tidak, dunia tetap akanberubah. Apakah kita akan menjadi obyekperubahan atau penggerak perubahansemuanya tergantung kita. Saya berharaplembaga pesantren seperti Al-Zaytun inimampu melahirkan generasi-generasi yangmemenuhi kualitas sebagai agen perubahan(agent of change). Tidak hanya tekun dalamberibadah, cerdas dan ahli di bidangtertentu tetapi dalam konteks ini adalahbagaimana generasi mendatang memilikiakhlak kebangsaan yang mulia. mbiLAKSAMANA TNI (PUR) ACHMAD SOETJIPTO,Mantan Kepala Staf Angkatan Laut dan KetuaPersatuan Purnawirawan AL; Orasi ilmiahpada perayaan Tahun Baru Islam, 1Muharram 1436 H di Kampus Al-Zaytun,Indramayu, bertajuk: 1 Muharram, Momentum Indonesia Hijrah Menjadi Poros MaritimDunia.MARITIM: PerayaanTahun Baru Islam 1Muharram 1436 H di AlZaytun dimaknai dengansemangat: Penghayatandan Pendalaman Hakekat Negara Bangsa Maritim Demi terwujudnyaKetahanan Nasional.Upacara menyambutTahun Baru Hijrah 1436tersebut berlangsung diMasjid Rahmatan Lil’Alamin, Kampus AlZaytun dihadiri 20 ribuan jamaah yang datangdari berbagai penjuruNusantara dan luarnegeri (Malaysia danSingapura). Sejumlahtokoh menjadi pembicara. Dua di antaranyamemberikan orasiilmiah tentang negaramaritim yakniLaksamana TNI AchmadSoetjipto dan Prof. Dr.Budiarto Ontowiryo,salah satu pakarkelautan di Indonesia.