Page 37 - Majalah Berita Indonesia Edisi 96
P. 37
BERITAINDONESIA, Edisi 96 37LENTERAma Tani Indonesia dalam jabatannya sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Moeldoko datang bersama isterinya.Mantan Pangdam Siliwangi itu menyampaikan orasi yang singkat padat. Dari orasinya, terkesan sekali dia sudah sangat mengenal (mengetahui) kiprah kampus peradaban ini. Setiap pernyataannya perihal Al-Zaytun tampak dilatari pengenalan dan pengetahuan yang sempurna. Bukan basa-basi, atau membacakan naskah yang sudah dipersiapkan oleh staf. Tapi meluncur murni dari hati dan pikirannya sendiri.“Saya pastikan dengan 1000 persen, tidak ada yang berpikir radikal (di Al-Zaytun), karena memang di sini karakter anak-anak telah dibangun dengan sungguh-sungguh, dengan sebuah upaya yang kuat bukan sekadarnya,” kata Moeldoko.Mantan Panglima TNI yang meraih gelar doktor dari Universitas Indonesia itu mengatakan saat di luaran sibuk berbicara tentang Pancasila, masih bersifat doktrin dan kata-kata, tetapi di Al-Zaytun Pancasila telah diinternalisasikan. Di luar orangorang tidak disiplin, tetapi di Al-Zaytun, semuanya disiplin, sudah ditanamkan dengan sungguh-sungguh.Moeldoko mengatakan, di luar hari ini, orang sibuk berbicara tentang kebangsaan, tetapi yang hebat lagi, di sini (Al-Zaytun) nilai-nilai universal telah ditanamkan pada kalian semuanya. “Sungguh luar biasa. Saya selaku Panglima merinding melihatnya,” kata Dr. Moeldoko. “Untuk itu, ibu-ibu dan bapak-bapak sekalian, saudara-saudara harus berbahagia dan berbangga hati, karena putra-putri ibu-ibu dan bapak-bapak sekalian masuk ke pesantren Al-Zaytun ini. Di sinilah pendidikan karakter bangsa telah ditanamkan dengan sungguh-sungguh,” tegas Moeldoko. Moeldoko memang tidak secaca implisit mengatakan bahwa Al-Zaytun inilah wujud awal Islam milenium ketiga yang rahmatan lil ’alamin. Tetapi secara eksplisit pendengarnya dapat menangkap maknanya demikibesar sekarang di Indonesia. Ma ka dia pun mendorong stafnya dan hadirin menyekolahkan anak di Al-Zaytun. (Selengkapnya baca: Al-Zaytun Terbesar).Seusai Fuad Bawazier memberi sambutan, dilanjutkan dengan penyampaian orasi Tahun Baru Hijriah dari mantan Pang lima TNI Jenderal (Purn) Dr. Moeldoko, yang saat ini menjadi PangliDANAU TIRTA KENCANA:Syaykh Panji Gumilang dan Ibu, Jenderal Moeldoko dan Ibu serta Fuad Bawazier saat menyaksikan para tokoh lintas agama memancang tiang pertama pembangunan Danau Tirta Kencana dan Taman Puspa Kencana di depan pelataran Masjid Rahmatan lil ‘Alamin, Kampus AlZaytun, sebagai rangkaian Silaturahim Tahun Baru Hijriah 1439 H bertepatan 21 September 2017.