Page 39 - Majalah Berita Indonesia Edisi 96
P. 39
BERITAINDONESIA, Edisi 96 39LENTERAdanau pemeliharaan ikan, serta area rekreasi. Juga sebagai bagian dari Agropolitan Al-Zaytun.Danau Tirta Kencana itu dibangun dengan panjang hampir 1 kilometer, lebar 100 meter dan kedalaman rata-rata 7-8 meter. Sehingga dapat dilayari dengan perahu dan kapal boat kecil. Di bagian depan dibangun Taman Puspa Kenaca, serta di sisi kanan-kiri ditanami berbagai jenis pepohonan. Di sebelah kanan dan kiri juga dibangun dua danau lebih pendek sebagai bagian dari Danau Tirta Kencana tersebut.Untuk itu, Syaykh Panji Gumilang pun mengajak dan mempersilakan semua tokoh dan sahabat lintas agama, suku, ras dan budaya itu untuk memancang tiang pertama sebagai simbol resmi dimulainya pembangunan Taman Puspa Kencana dan Danau Tirta Kencana tersebut. Para tokoh itu terlihat sangat antusias, senang dan bahagia. Diawali oleh mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko, disusul Fuad Bawazier, disusul semua tokoh yang hadir. Satu per satu tokoh dan sahabat lintas agama yang berjumlah 157 orang tersebut naik ke tempat yang telah disediakan memukul tiang pancang pertama itu.Acara Silaturahim Tahun Baru Hijriah itu pun diakhiri dengan ramah tamah dan makan siang bersama di Wisma Al-Islah, Kampus Al-Zaytun. Begitulah laporan pandangan mata bagaimana gerangan wajah Islam milenium ketiga tersebut yang wu judnya telah diawali dan akan terus dilanjutkan (berkesinambungan) dari Kampus Al-Zaytun. Ch. Robin SimanullangBERITA INDONESIATIANG PANCANG PERTAMA: Jenderal Moeldoko memancang tiang pertama pembangunan Danau Tirta Kencana dan Taman Puspa Kencana di depan pelataran Masjid Rahmatan lil ‘Alamin, Kampus Al-Zaytun.BERDOA: Para tokoh lintas agama, suku, ras, golongan,budaya dan bangsa ber jumlah 157 orang ber giliran berdoa dan memancang tiang pertama pembangunan Danau Tirta Kencana dan Taman Puspa Kencana di depan pelataranMasjid Rahmatan lil ‘Alamin, Kampus Al-Zaytun. Di antaranya (dari kiri ke kanan): Pdt. Alex No’e, SPdk (Gereja Kemah Injil Indonesia), Suster Elisabeth Sri Utami (Gereja Ordo Santa Ursula, Sukabumi), KH. Nanang Suryana (Ponpes Darul Ulum, Purwakarta), Dr. Jaff Hammond (Abblove Ministries Indonesia-Australia, Jakarta), Ignatius Miyanto (Badan Musyawarah Antar Gereja, Kendal), Jaro Daniah (Zumu Baduy,Pandegelang, Banten), Mr. Aling (Haryono Sutikno, Cirebon), Romo Yacobus Carolus Eko Atmono(Vikaris Jendral Keuskupan Malang), Auslilius You (Sekda Mimika), Fuad Bawazier (Menkeu Kabinet Pembangunan VII), Ibu Laura (PSMTAI, kota Cirebon), Dr. Moh. Fauzi bin Shaffie (Institut Kajian Islam Malaysia) dan Ki Joko Bodo (budayawan).