Page 33 - Majalah Berita Indonesia Edisi 96
P. 33


                                    BERITAINDONESIA, Edisi 96 33LENTERASemua bersuka-cita, haru, bersatu dan penuh rasa persaudaraan. Di sini tidak dikenal sebutan mayoritas dan minoritas. Semua adalah mayoritas dalam persekutuaan kemanusiaan. (Sila kedua Pancasila, yang juga diajarkan semua agama dan budaya dalam keadaban manusia).Sebenarnya suasana acara Silaturahim Tahun Baru Hijriah seperti ini saLil ‘Alamin, Kampus Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat. Silaturahim bertema ‘Menjunjung Tinggi Kesatuan Persatuan Indonesia Raya’ itu dihadiri 157 tokoh lintas agama, budaya, ras dan suku, bangsa (Malaysia dan Singapura), ratusan warga nonmuslim serta 20 ribuan jamaah, santri dan wali santri dari pelbagai penjuru negeri.Sebagaimana dilaporkan dalam sambutan Ketua Yayasan Pesantren Indonesia-Al-Zaytun, Imam Prawoto, SE, MBA, mereka datang bersilaturahim Tahun Baru Hijriah dengan menaiki berbagai jenis kenda raan, dari roda dua hingga roda empat dan bus, yang terlihat dari data parkir, keseluruhannya berjumlah lebih dari 1.750 kendaraan. Bahkan mereka tidak sekadar datang, melainkan juga bershodaqoh yang jumlahnya mencapai Rp955.227.000 ditambah 2.700 Dollar Singapura dan 10.000 USD.Berikut ini adalah laporan pandangan mata wujud Islam rahmatan lil ‘alamin yang terpancar dalam acara Silaturahim Tahun Baru Islam di Al-Zaytun tersebut. Suatu wujud persekutuan kemanusiaan yang tak berbatas apapun, termasuk perbedaan agama, budaya, suku, ras dan golongan bahkan bangsa dan negara. INDONESIA RAYA:Anthem Indonesia Raya tiga stanza dinyanyikan dalam acara Silaturahmi Tahun Baru Hijriah 1439 di Masjid Rahmatan Lil ‘Alamin, 21 September 2017, yang dihadiri 157 tokoh lintas agama, suku, ras, golongan dan budaya.DOA MUHAROM:Syaykh Panji Gumilang mengajak para tokoh di antaranya Jenderal TNI (Purn) Moeldoko dan Fuad Bawazier berdoa untuk Indonesia Merdeka, Bahagia, Abadi dan Bersatu.
                                
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37