Page 46 - Majalah Berita Indonesia Edisi 97
P. 46
46 BERITAINDONESIA, Edisi 97L ENTERALenteraSyaykh AS Panji GumilangCerdas Bekerja untuk PerdamaianHari ini, insan-insan yang ingin berdamai (beriman) terus bekerja untuk perdamaian, kemanusiaan yang adil dan beradab. Berkumpul bersama di Ma’had Al-Zaytun, tatkala dunia masih pincang menilai Islam. Di sini, kita bisa berimbang menilai dengan kecerdasan, toleransi dan damai. Kita wujudkan di tempat ini. Lakukan terus dan kerjakan! Demikian Syaykh Dr. Abdussalam Panji Gumilang saat mengantar dan kemudian merangkum Kuliah Umum Rev. Douglass L. Rutt, PhD, Direktur Internasional Lutheran Hour Ministries (LHM) dari Amerika Serikat bertajuk: “The Protestant Reformation: What Was It About and Why Is It Important?” – Reformasi Protestan: Apa hal itu dan mengapa itu penting? – di Masjid Rahmatan Lil ‘Alamin, Mahad Al-Zaytun, Selasa, 14 November 2017.Syaykh Panji Gumilang menguraikan perkembangan agama-agama di Indonesia terus bergerak di bawah lindungan (asas) Ketuhanan yang Maha Esa. “Di sinilah Indonesia lain daripada yang lain. Indonesia harus bebas dari teroris. Belum tersebar toleransi dan perdamaian menyebabkan dunia pincang menilai Islam. Kita bisa berimbang menilai dengan kecerdasan dan toleransi dan damai. Kita wujudkan di tempat ini. Jangan menginginkan untuk diinformasikan oleh media massa tentang sikap toleran dan perdamaian. Tapi lakukan terus dan kerjakan. Hari ini yang menyaksikan tolaransi datang dari USA, Prof. Douglas,” papar Syaykh Al-Zaytun. Kepada Pendeta Douglass L. Rutt, Syaykh Panji Gumilang berpesan supaya program pendidikan toleransi dan perdamaian ini disampaikan kepada bangsa Amerika. “Bahwa di sudut sana yang jauh dari kota, ada manusia-manusia yang ingin mendirikan kota perdamaian, kota pertanian, dan kota pendidikan. Itulah Mahad Al-Zaytun. Demikian pengantar ini semoga bermanfaat,” kata Syaykh. Kemudian, Syaykh mengajak peserta menyanyikan lagu Bahasa Ibrani Syalom Khaverim. Disambung menyanyikan Hinne mattov umanna’im.Pada awal kata pengantarnya, Syaykh Panji Gumilang mengatakan hari ini Prof Douglas PhD selaku Direktur Internasional Lutheran Hour Ministries (LHM) dari Amerika Serikat, datang beserta tim. “Terima kasih dan selamat datang ke kampus Al-Zaytun, kampus pendidikan, pusat toleransi yang dipersembahkan bagi umat manusia sejagad. Tidaklah layak bersifat eksklusif, dengan syiar Rahmatan Lil ‘Alamin. Universal untuk semua, yang dimaknai oleh negara kita Kemanusiaan yang Adil dan Beradab,” sambutnya.“Berpijak dari Kemanusiaan yang Adil dan Beradab itulah, kampus Al-Zaytun didirikan dengan moto yang terpampang di pintu muka. Hari ini, insan-insan yang ingin berdamai terus bekerja untuk perdamaian, berkumpul bersama. Hari ini yang datang dari Amerika Serikat dan Indonesia. Kita akan berbincang toleransi dan perdamaian sesuai dengan tema yang selalu diusung Martin Luther: Bekerja tanpa kekerasan, bekerja tanpa peperangan, berbuat untuk mencapai kebenaran hakiki,” kata Syaykh. “Saya tidak terlalu paham, namun ingin paham tentang Martin Luther. Saya tidak banyak membaca tentang Martin Luther, tapi tidak mau berhenti untuk membaca