Page 48 - Majalah Berita Indonesia Edisi 97

48 BERITAINDONESIA, Edisi 97L ENTERALenteraada reformasi Martin Luther. Portugis dengan bimbingan orang Malaka masuk ke Ternate, melewati Pelabuhan Gresik sampai ke Maluku terus ke Ternate. Terus masuk ke Macau dan Jepang kira-kira tahun 1557. Gerakan Yesuit masuk ke seluruh Asia Tenggara dan sesungguhnya gerakan dagang mencari rempah-rempah dan lain-lainnya. Termasuk dakwah.Datangnya Portugis diterima baik. Sultan Ternate malah memberikan benteng dan dibuatkan gereja kecil dan penyebaran agama. Walaupun di sana sini ada pertentangan. Disusul kemudian Spanyol yang tidak menemukan rempah-rempah masuklah ke Filipina, di sana ada tokoh yang namanya Magelan 1521. Langsung masuk ke Tidore. Antara Spanyol dan Portugis tidak banyak bertentangan. Selanjutnya akhir abad 16 datanglah kompeni yang dinamakan VOC yang disponsori pedagang Belanda yang notabene kaum reformis dari agama Nasrani/Protestan.Berhadapanlah kekuatan Protestan dengan Katolik. Peperangan yang tidak terhindarkan antara dua kubu. Protestan yang diwakili oleh VOC memenangkan pertempuran, dan tersingkirlah Portugis digiring ke Timur sampai ke Timor Leste dan tidak pernah diutakatik lagi oleh Belanda. Spanyol terus masuk ke Barat yaitu Filipina. “Islam datang, Katolik datang, Protestan datang ke Indonesia, maka agama-agama ini bukan agama asli bangsa Indonesia. Aslinya adalah animism,” jelas Syaykh Panji Gumilang. Syaykh melanjutkan, perjalanan sejarah tidak pernah berhenti, Spanyol tersingkir, Portugis tersingkir, berkuasalah Belanda atas nama pedagang yaitu PT. VOC. Sesuatu yang mengherankan PT bisa menguasai negara Nusantara ini sampai berdirilah Hindia Belanda Timur oleh PT VOC. Mengapa terjadi? Karena bangsa Indonesia belum terdidik secara sempurna. Bila manusia uneducated, maka yang menguasai orang yang terdidik. Wong bodo dadi pangane wong pinter, dalam bahasa Jawa. Yang mempersilahkan semuanya adalah sultan-sultan. Perbedaan antara Protestan dengan Katolik, Portugis Spanyol dan Belanda MAKNA: Syaykh Al-Zaytun Dr. AS Panji Gumilang merangkum dan memaknai kuliah umum Pendeta Dr. Doughlas L Rutt tentang Reformasi Protestan berindo-rukmana