Page 20 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 20
P. 20


                                    20 Q TokohINDONESIA 20 THE EXCELLENT BIOGRAPHYSutiyoso selain menghadapi perilaku warga seiringdengan pancaroba perubahan iklim sosial politik ditanah air dalam era reformasi, ia sebagai GubernurDKI Jakarta jugamenghadapi perubahankepemimpinan lima presiden berbeda. Mulaidari Pak Harto, Habibie,Gus Dur, Mbak Megadan SBY. Sehingga MURImemberi Bang Yos awardatas prestasi uniknya itu.Bagaimana Bang Yosmenyesuaikan diri dengan kepemimpinankelima presiden itu? BagiBang Yos, ternyata hal itubukan masalah sulitapalagi menjadi beban.Sebab dia memegangprinsip bahwa seorangpemimpin harus pulasiap untuk dipimpin.Dengan prisnsip demikian, dia selalu bisamembina komunikasisecara baik dengan kelima presiden itu. Dia pun tampak takpernah mengalami konflik batin dengan kepemimpinan kelimapresiden itu. Termasuk dengan Presiden Susilo BambangYudhoyono, yang mantan Kepala Stafnya semasa di Kodam Jaya.Dia menghormatinya sama seperti empat presidensebelumnya.Walaupun diakuinya, bekerja untuk lima Presiden berbedaPemimpin Harus Siap DipimpinGubernur Era Lima Presiden Gubernur Era Lima Presiden Gubernur Era Lima PresidenSebagai pemimpin sipil,awalnya Sutiyoso merasa beratsekali ketika harus menerimakritikan dari sana-sini. Sebabselama di ketentaraan, ia tidak biasadikritik. Sekali atasan dikritik, itualamat ditempeleng langsung, sebuahtradisi di ketentaraan.Namun, Sutiyoso segera sadar bahwaia sedang memimpin organisasi sipil.Maka ia pun belajar untuk bisa tampilsungguh-sungguh sebagai orang sipil. Iasegera mengubah performance lamanyayang sudah terbentuk sebagai militer,seperti harus berjalan tegap danbermuka garang. Ia juga belajar untukterbiasa tersenyum, termasuk belajaragar bisa cengengesan segala. Untuksetiap kritik yang disampaikan warga,jika konstuktif akan didengar,introspeksi, dilakukan perbaikan dansebagainya. Namun kepada kritik yangasal saja, ia lewatkan, masuk kupingkiri keluar kuping kanan.Perilaku kepemimpinan yang dahulustruktur komando ikut disesuaikannya.Sebagai perwira militer Sutiyosomengerti betul ada hal-hal yang baikdan positif dari tradisi kemiliteran, yangbisa diadopsi dan diterapkan dilingkungan sipil. Proses penyesuaiantentu tetap ada. Tentang disiplinpegawai dan etos kerja, misalnya.Sebagai pelayan masyarakat, Sutiyosoberprinsip etos kerja pegawainya adalahmelayani warga 24 jam sehari.Termasuk istrinya, Setyorini, diajaknyabekerja 24 jam sehari memberikanpelayanan yang terbaik tanpa mengenalkamus setengah-setengah. Apalagikepada staf dan pegawai, mereka itumalam-malam seringkali harusdibangunkan Sutiyoso agar jangansempat tertidur melayani warga.Jika Sutiyoso melihat atau mengingatsesuatu yang perlu diminta penjelasandari anak buah, tanpa mengenal waktu,tengah malam sekalipun, dia akanmenelepon. Dia tidak mau menundanunda. Sebab bila ditunda bisa tidakingat lagi besoknya. Baginya tidak adaistilah kerja setengah-setengah.Melainkan harus total untuk melayaniwarga Ibukota. U tiBELAJAR TERSENYUM D AR TERSENYUM DAN CENGENGES AN CENGENGESANperlu melakukan penyesuaian-penyesuaian. Apalagi Jakartaadalah pusat pemerintahan dan kegiatan internasional.Karena Pemerintahan terdiri Presiden, Wakil Presiden, besertaKabinet, setiap Presidenganti maka berubah pulaKabinet orang-orang barulagi. Dan itu penyesuaianbaru harus diawali lagi darimula.Suka tidak suka, itumenjadi suatu tantangan.“Jadi, saya membangunkereta di bawah tanahmengapa nggak jadi-jadikarena paling tidak adalima menteri yang berkompeten dalam masalah ini.Menteri Bappenas, Menteri Keuangan, Menteri PU,Menteri Perhubungan,Menteri Lingkungan Hidup. Itu, saya approachsatu-satu, lalu Wakil Presiden sampai Presidennya.Sudah mau final rontok,ganti lagi orang baru lagi,saya mulai dari awal lagi, sampai lima kali nggak jadi-jadi,”kata Sutiyoso, yang melihat kelima Presiden atasannyamempunyai ciri masing-masing.Masing-masing figur dalam pandangan Sutiyosomempunyai kelebihan dan kekurangan. “Saya sih orangnyapositive thinking saja, saya serap yang positif, saya nggakakan persoalkan yang negatifnya.” U ti/ht-tslSANG PEMIMPIN: SUTIYOSO TEMUI PRESIDEN SBY MANTAN KASTAF KODAM JAYA Q ti
                                
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24