Page 22 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 20
P. 22


                                    22 Q TokohINDONESIA 20 THE EXCELLENT BIOGRAPHYKisah Kasihnya den Kisah Kasihnya den Kisah Kasihnya dengMenjadipemimpin,apalagi sebagaigubernur diibukota, tentumempunyaikonsekuensiterhadapkeluarga.Terutama soalwaktu danperhatian.Jugabagaimanakeluarga, isteridan anak-anakharusmemahamiposisinyasebagaipejabat politis.Maka, Bang Yos, setelahmenjadi Gubernur (1997),pertama-tama memberibekal baru kepada istridan kedua puterinya. Iamemberitahu bahwaposisinya sudah tidak dimiliter lagi, medannya sudah lain yaitumedan politik. Dia pun menjelaskanpolitik itu bagaimana. Permainannyakadang-kadang kotor. Misalnya, ada isumiring yang sengaja diekspos ke publik.Bang Yos berpesan kepada keluarga,kalau ada isu ini isu itu, tak usah kemana-mana ditanya. “tanya sama papabetul apa tidak,” jelasnya. Dia punberpesan jangan berkomentar apa-apakarena ini sudah di medan politik dimana ada orang yang suka juga adayang tidak suka.Di antaranya, Sutiyoso membekalianak-anaknya perihal sering dikaitkaitkan namanya dengan peritiwa 27Juli 1996, yakni kejadian perebutanpaksa kantor DPP PDI antara kubu PDIPro Megawati Soekarnoputri, dengankubu Soerjadi yang didukungPemerintah Orba. Sutiyoso meyakinkanisteri dan puterinya, bahwa dia tidakbersalah dalam terjadinya peristiwa itu.Maka dia berpesan, andai ia dipenjarakarena kasus itu mereka jangan pernahmalu, kecuali karena korupsi. Sebab,BANG YOS BERSAMA ISTERI IBU SETYORINI DANKEDUA PUTERINYA YESSY RIANA DILLIYANTIDAN RENNY YOSNITA ARIYANTI Q ti/dok kel
                                
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26