Page 24 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 20
P. 24


                                    24 Q TokohINDONESIA 20 THE EXCELLENT BIOGRAPHYGagasan Sutiyoso menjadikanRumah Sakit Umum Daerah(RSUD) berbadan hukumperseroan terbatas (PT) telahmemancing reaksi beragam dariberbagai pihak, termasuk dari MenteriKesehatan. Seolah-olah dengan PTtimbul kesan keberpihakan Pemda DKIJakarta kepada rakyat kecil makinjauh.Padahal Sutiyoso, selamakepemimpinannya telah diakui sebagaisatu-satunya Gubernur di Indonesia yang sangat peduliterhadap orang miskin di bidang kesehatan, sampaisampai ia pernah diberikan award atau penghargaanoleh Menteri Kesehatan sebelumnya.Memang, Pemprov DKI Jakarta telah menyebar KartuSehat terhadap orang miskin untuk bisa berobat gratisdi 77 RSUD dan rumah sakit swasta di Jakarta. Rumahsakit tinggal mengklaim semua biaya pengobatantersebut kepada Dinas Kesehatan Pemda DKI Jakarta.Soal kepedulian kepada warga miskin, Pemprov DKIJakarta juga mengalokasikan Rp 100 milyar. Sementarakompensasi BBM dari pemerintah pusat untuk Jakartahanya dapat jatah Rp 14,9 milyar. Sutiyoso,menyakinkan bahwa jiwa sosial Pemda DKI terutamadirinya masihlah tinggi. Ia pun meminta agar hal inijangan didramatisasi yang bisa membawa rakyat kepengertian yang keliru.Perubahan badan hukum RSUD menjadi PT, kataSutiyoso, jangan disalahartikan sebagai swastanisasi.Sutiyoso memastikan, yang di-PT-kan adalahpengelolaan manajemen rumah sakitnya supayaprofesional melayani dan memelihara kesehatanmasyarakat. Saham Pemda di setiap rumah sakit adalah99 persen dan sisanya satu persen menjadi milikpegawai masing-masing rumah sakit. Jadi tidak adaswastanisasi!Sutiyoso menyebutkan dari saham 99 persen di setiaprumah sakit yang di-PT-kan, itumestinya Pemda berhak menarikkeuntungan dari pendapatanhingga 80 persen. Namun yangdilakukannya justru sebaliknyahanya mengambil 20 persen.Sisanya yang 80 persen tetapkembali ke rumah sakit itu.Duapuluh persen itu punsesungguhnya masihdikembalikan sebagai tambahansubsidi lagi ke rumah sakit itu.Sutiyoso meminta semua pihakmengerti bahwa Jakarta adalahIbukota Negara, jangandisamakan dengan Temanggungatau Wonogiri. Sebaiknyadibandingkan dengan Singapuradan Taipei. Rumah sakitpemerintah tapi berkelas,pelayanannya berkualitas, baikANGGARANPENDIDIKAN20 PERSENBegitu pula program pemerintah wajibbelajar sembilan tahun, Pemda DKI Jakartatelah membebaskan SPP setiap sekolahnegeri dan madrasah. Kepada guru-guruDKI Jakarta diberikan tunjangan Rp 1 jutaperbulan, dana beasiswa disediakan Rp13,3 miliar bagi siswa berprestasi darikeluarga tak mampu. Pemda DKI Jakartaadalah satu-satunya propinsi di tanah airyang sanggup menyediakan 20 persen darianggaran tahunan APBD-nya untuk alokasianggaran pendidikan.HYPERMARKETDAN PEDULI UKMBanyaknya supermarket dan hypermarket di Jakarta,mengundang persepsi ketidakpedulian Pemda DKIJakarta akan nasib kelompok usaha kecil dan menengah(UKM).Mengenai hal ini, Sutiyoso menyebutkan ada rumussupply and demand, atau penawaran dan permintaan disetiap kehadiran hypermarket. Seorang developer pastitidak akan mau membangun supermarket kalaupermintaannya tidak ada. Jadi peta dan marketnyamasing-masing sudah ada. Pembeli di pasar tradisonaldengan yang di supermarket, itu beda orangnya.“Jadi, ini juga suka didramatisir. Logika saja dipakai,adakah seorang developer mau membangun supermarketrugi nggak ada orang di situ. Ingat, yang dilayani bukanhanya orang Jakarta yang 10 juta saja. Tapi 12 juta orangJakarta dan sekelilingnya yang masuk ke supermarketsupermarket di Ibukota.Namun hal itu bukanberarti Pemprov DKI tidakpeduli kepada kelompokUsaha Kecil dan Menengah(UKM). Bahkan PemprovDKI termasuk yang palingpeduli membina kelompokUKM. Salah satu buktikepedulian itu tampakdalam struktur organisasiPemprov DKI Jakarta, yangmemiliki Kepala Dinas UKMberjenjang hingga ketingkat bawah.Selain itu, Pemprov DKIjuga menyediakan gedungdelapan lantai di lokasi elitdi Waduk Melati, sebagaishowroom khusus hasilhasil produksi barang danjasa UKM. U ti/ht-tslyang bayar maupun yang gratis.Kepedulian Pemprov DKI akan wargamiskin bukan isapan jempol. Bisa dicekbahwa biaya berobat di RS Cengkareng kelasIII hanya Rp 20.000 sehari, sudah termasukbiaya perawatan, penginapan, makan tigakali sehari ditambah snack dua kali danbuah.Selain memelihara kesehatan warga yangtergolong miskin lewat penyebaran KartuSehat, Pemprov DKI juga meluncurkanprogram PPMK (Program PemberdayaanMasyarakat Kelurahan). U ti/ht-tslPeduli Kesehatan Warga Miskin Peduli Kesehatan Warga Miskin
                                
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28