Page 26 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 26
P. 26


                                    26 Q TokohINDONESIA 26 THE EXCELLENT BIOGRAPHYTokohINDONESIAHARYONO SUYONOETItahun 2025, diperkirakannaik kira-kira 8-9 kali lipatdari keadaan tahun 1970.Mereka sukar mati karenakesehatannya makin bagusdan fasilitas-fasilitas makinbagus. Orang-orang sepertiusia saya (67 tahun), mulaimerasakan yang kropostulang, sakit-sakitan,karena pada usia balitanyatidak mendapatkanpemeliharaan yang bagus.Sebenarnya tubuh ini tidakkuat, tapi karena dibantusegala macam obat kuat,jadi bersemangat.TI: Keberhasilan Andasangat momumental didalam soal KB, bukanhanya diakui di dalamtetapi juga di luar negeri?HS: Selama 32 tahunmemerintah, Pak Hartoberpidato di forum PBB,bukan karena politik luarnegeri, bukan karenakeberhasilan pembangunan,tetapi karena keberhasilanKB. Beliau, untuk itu,mendapatkan penghargaanPBB. Itu yang kesatu.Kedua, Pak Harto datanglagi ke sana karenadidorong oleh negara-negraberkembang anggota nonblok untuk mewakilimereka menyatakankomitmen terhadapprogram kependudukan.Setelah itu, Pak Harto tidakpernah tampil lagi dimarkas PBB diNew York.Pernah tampildi forum PBB diRoma, tidak diNew York,lantarankeberhasilandalamswasembadaberas.TI: Sekarang,apa peran Andadalam bidangkependudukandanpengentasankemiskinan?HS: Dipanggunginternasionaltetap. AkhirNovember, sayadiundang oleh pemerintahIndia dan salah satulembaga PBB untukkonferensi tentangkesehatan. Di saat yangsama pemerintah Indonesiamengadakan konferensiyang sama. Di Indonesia,saya masih dijadikanteladan, tapi tidak dalamkapasitas resmi. Barangkalikarena sisa-sisa laskarPajang-nya saja. Perananyang dulu, di manaIndonesia pernah menjadimercusuarnyakependudukan, sekarangdigantikan oleh RRC, Koreadan Thailand. Kita sebagaipengikut.TI: Selaku pemimpinYayasan Damandiri, apaaktivitas Anda?HS: Menggalang danasejahtera mandiri. YayasanDamandiri berdiri sejak 15Januari 1994, kemudianmenjadi matang tahun1995, dengan adanyagerakan sadar menabung.Setelah timbul kesadaranmenabung, muncul gerakanmenabung, kemudiandiberikan bantuan untukusaha kecil dan mikro. Nah,usaha kecil dan mikro,dananya dari YayasanDamandiri.TI: Bagaimanakonsepnya?HS: Konsepnyapemberdayaan. Lapanganusahanya di bidangkewirausahaan, kesehatandan pendidikan. Di bidangkewirausahaan, lebihkhusus lagi, bagi ibu-iburumah tangga. Sebab ibuibu Indonesia tidak banyakaktivitasnya. Padahal kalausama dengan aktivitassuaminya, kemiskinan bisadikurangi. Karena kalauhanya suaminya yang punyabawah 15 tahun, gara-garakeberhasilan KB. Tapi,karena keberhasilan masalalu seakan-akangelembungan di bawah itu.Kalau ini dipepet, akan naikke atas, pada pendudukusia dewasa dan tua.Masalahnya sekarang,akan menjadi keuntunganbesar kalau tersedialapangan kerja. Kalau tidakada kesempatan kerja dankesempatan belajar, iniakan jadi malapetaka. Jadi,masalah kependudukanberikutnya adalahbagaimana menyediakanfasilitas pendidikan,kesehatan, dan fasilitaskerja untuk generasi yangtumbuh dengan sehat.Karena mestinya dulumati karena tingginya angkakematian. Tidak jadi matibahkan tumbuhnya menjadibagus, ini di luar dugaan.Usia harapan hidup sudahmelewati angka 65 tahun.Anak-anak usia SMP danSMA meningkat antara 50sampai 60 persen. Darisudut penyediaan sekolahsaja, DepartemenPendidikan harusmenaikkan anggaran karenakebutuhannya naik. Belumlagi dari segi fasilitas dankualitas.Sekarang, orang berusiatua susah mati. Sudah tigakali lipat bila dibandingkankeadaan tahun 1970. PadaHARYONO KETUM HIPPRADA DAN ISTERI Q mti/dokHARYONO SUYONO AKRAB DENGAN PARA SAHABAT Q mti/dok
                                
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30