Page 29 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 33
P. 29
THE EXCELLENT BIOGRAPHY 33 TokohINDONESIA Q 29setelah menjalani latihan dasar, dia tamat sekolah militer sebagai lulusanterbaik dan mendapat pangkat Kopral di usia 19 tahun.Pos penempatan pertama Kopral Soeharto adalah Batalyon XIII, RampalMalang. Kemudian Soeharto masuk sekolah lanjutan Bintara, juga berada diGombong. Karena sikap keprajuritan dan disiplinnya yang tinggi dalam waktuyang relatif singkat dia mendapat kenaikan pangkat.Pasukan Inggris mendarat di Jakarta, 29 September 1949, atau empattahun setelah Indonesia merdeka, untuk mengemban amanah kapitulasiJepang. Kemudian mendarat di Semarang, Surabaya dan Bandung. PasukanInggris di bawah komando Brigadier Jenderal Bethel bergerak dari Semarangmenuju Ambarawa dan Magelang untuk menjem-put sekutunya, yaituinterniran Belanda.Ternyata pasukan Inggris bersikap kurang ramah, memicu amarah rakyatdan berujung insiden bersenjata. Mereka menguasai obyek-obyek penting diKota Magelang. Ketika pecah pertempuran Ambarawa, Letkol Soehartomemimpin Batalyon X. Bersama pasukan-pasukan lain, pasukan Soehartobertempur melawan pasukan Sekutu di Ambarawa. Untuk merebut kembaliobyek-obyek vital di dalam kota, pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR)didatangkan dari Banyumas, Salatiga, Surakarta dan Yogyakarta. PasukanInggris di Magelang dan Ambarawa, terkepung.Empat kompi pasukan Soeharto berhasil menduduki Banyubiru. PasukanSekutu dipukul mundur dari Ambarawa. Sejak peristiwa itu, Soeharto mulaidikenal sebagai perwira yang cakap di lapangan dan mendapat perhatian dariPanglima Besar Soedirman.Belanda kembali melancarkan agresi militer kedua, Februari 1949.Yogyakarta berhasil dikuasai. Letkol Soeharto dan pasukannya mengadakankonsolidasi di luar Yogya. Sepuluh hari setelah peristiwa tersebut, Soehartodan pasukannya menyiapkan serangan balasan ke pos-pos pasukan Belandadi luar Yogya. Soeharto menyusun siasat secara seksama sebelum melakukanserangan umum ke Kota Yogya.Menjelang fajar menyingsing 1 Maret 1949, pasukan Letkol Soeharto mulaibergerilya masuk kota Yogya. Serangan berjalan gencar dan lancar sehinggakota Yogya dapat diduduki selama enam jam. Kota Yogya berhasil direbutkembali, dan pasukan TNI merebut berton-ton amunisi dari pasukan Belanda.Namun ketika pasukan Belanda kembali dengan mesin perang dan amunisilengkap, Letkol Soeharto segera memerintahkan pasukannya mundur kembalike pangkalan masing-masing di luar kota Yogya.Serangan umum tersebut, lebih dikenal dengan Serangan Umum 1 Maret1949, sebetulnya serangan yang bersifat politis untuk mendukung perjuangandiplomasi RI di PBB. Dan secara psikologis mengobarkan semangat juangrakyat untuk mendukung TNI; memulihkan, memupuk dan meningkatkankepercayaan rakyat terhadap TNI, karena TNI masih setia pada tugasnyamenumpas musuh.Peran penting lainnya yang pernah diemban Brigjen Soeharto ketika diaditunjuk sebagai Panglima Mandala untuk membebaskan Irian Barat daricengkraman penjajah Belanda. Soeharto berhasil. Irian Barat kembali kepangkauan Ibu Pertiwi, 1 Mei 1963.Tugas fenomenal selanjutnya yang berhasil diemban oleh JenderalSoeharto adalah menumpas Gerakan PKI 30 September 1965. Saat itu, Soehartodihadapkan pada situasi genting. G.30.S/PKI, dinihari 1 Oktober, menculikenam perwira senior TNI-AD untuk melicinkan jalan kudeta mereka melawanpemerintahan Presiden Soekarno.Kolonel Latief yang memimpin operasi penculikan, membuang jenazahenam jenderal dan seorang kapten ke sebuah sumur tua di tengah kebunkaret terlantar Lubang Buaya, Jakarta Timur, di mana para sukarelawanPemuda Rakyat dan Gerwani, Ormas underbow PKI, sedang melakukan latihantempur. Sementara itu pimpinan kudeta, Letkol Untung, pagi hari 1 Oktober1965, berhasil menguasai stasiun pusat RRI untuk mengumumkanpembentukan kekuasaan Dewan Revolusi Indonesia Pusat yang disertaiDewan-Dewan Revolusi Daerah.Pangkostrad Mayjen Soeharto memimpin operasi penumpasan G.30.S/PKI. Para pemimpin G.30.S/PKI pun ditangkap. Situasi Jakarta dan seluruhtanah air berhasil dipulihkan. Tanggal 11 Maret 1966, Jenderal Soehartomengemban surat perintah 11 Maret dari Presiden Soekarno untukmembubarkan PKI, dan memulihkan stabilitas keamanan nasional dan kondisipolitik Indonesia. Bung Karno melantiknya sebagai Menteri Utama BidangHankam dalam kabinet 100 menteri (Ampera), Juli 1966. Para demonstransiswa dan mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat menuntut Bung Karnoturun dan kabinet 100 menteri dibubarkan.Di luar karir militernya, Soeharto dikukuhkan oleh MPRS menjadi PresidenRI menggantikan Bung Karno, Maret 1967. Putra dari pasangan Kertosudirodan Sukirah ini, sejak itu menjadi pemimpin sipil sampai mengundurkan diritanggal 21 Mei 1998. Di bawah pemerintahan Presiden Soeharto, Indonesiamengalami banyak kemajuan. Pembangunan di berbagai bidang kehidupanmengalami kemajuan pesat sampai munculnya krisis moneter yang menimpasejumlah negara Asia, termasuk Indonesia, Thailand dan Malaysia,pertengahan tahun 1997. Krisis moneter tersebut memicu lahirnya krisispolitik dan keamanan yang berujung pada pengunduran diri Pak Harto.Di bidang kemiliteran, sosok Soeharto telah memimpin berbagaipertempuran dengan penuh keberanian. Pengorbanan, kegigihan danpengabdiannya kepada negara dan bangsa, menjadikannya salah satu putraterbaik bangsa yang layak mendapat anugerah kehormatan Jenderal BesarTNI dan Bintang Sakti.Beberapa bulan lalu (11/5-2006), Andi Samsan Nganro, hakim tunggalpra-peradilan sekaligus Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,membatalkan SKP3 dari Kejaksaan, membuka kembali perkara Pak Harto.Namun sesuai dengan fatwa Mahkamah Agung, perkara Pak Harto hanyabisa dibuka kembali bilamana jaksa mampu menghadirkan terdakwa di sidangpengadilan. Pihak Kejaksaan sendiri sudah memutuskan untuk menghentikanpenuntutan terhadap perkara Pak Harto. Sedangkan tim dokter, baik pribadimaupun negara, sudah memberi rekomendasi medis bahwa kerusakan otakPak Harto permanen, tidak bisa disembuhkan.Menjalani hari-hari senjanya, Pak Harto lebih mendekatkan diri padaAllah SWT, beribadah, berdoa, berzikir dan beramal untuk sesama manusia. U mti/shD E P T H N E W S QHM SOEHARTO Q mti/dok